Oline dan erine sudah selesai siap - siap untuk fitting baju dibutik. Mereka nampak senang karna akan segera menikah, terlihat dari senyum mereka yang tak pernah pudar saat menuruni tangga.
"wih tumben oline udah rapih aja jam segini, kan masih nanti jam 8 kalian ke butik" ucap oniel yang melihat orine menuruni tangga.
"bapack oniel bisa gak kalau sehari aja gak ngejekin anaknya" sahut indah dan menjewer suaminya itu. Hal itu membuat tawaan semua yang melihatnya.
"wlee kasihan ,makanya papa jangan jahilin oline mulu, tuhkan dijewer mama kan sekarang" ejek oline dan menjulurkan lidahnya.
"udah sini dulu oline erine makan dulu" ajak indah dan merekapun akhirnya sarapan bersama.
Ditengah - tengah makan, mereka isi dengan mengobrolkan masalah pernikahan oline dan erine. Setelah selesai sarapan mereka melahkukan aktifitas masing masing dan sekarang orine sudah menuju ke butik untuk melihat baju pernikahan mereka.
"oline erine kalian gak mau dianter sama pak gugun aja nih?" tanya mama cyn yang udah siap akan pergi kesalon.
"iya bener kata mama cyn, kalian gak mau dianter aja? nanti biar kita naik taksi online" ucap indah setuju.
"kalau erine terserah kak oline aja ma," jawab erine.
"gimana lin?" tanya indah.
"gak usah deh ma oline sama erine naik mobil sendiri aja, lagian nanti mama sama mama cyn juga harus ke bakery buat pesen makanan buat acara kan" jawab oline.
"loh masih pada disini belum berangkat" tanya gresello yang keluar rumah bersama oniel.
"biasa lah sel ibu-ibu suka ribet" pekik oniel.
"papa bisa diem gak" sahut indah dengan tatapan tajam.
"wowwww bombastis side eye" gumam oniel dengan muka mengejek dan berhasil membuat semua tertawa.
"udah ayo nanti keburu siang" ajak indah dan disetujui mereka.
"oline jagain erine"
"kalian hati hati ya"
"jangan malem-malem pulangnya"
"jangan ngebut ngebut" ucap grecyn dan ondah bergantian."hufttt iya maaa paaaaa....." ucap oline membuang nafas panjang sedangkan erine hanya tertawa kecil melihat kelakuan oline dengan muka kesalnya.
"rine, nanti abis pulang dari butik kita mampir ke mall ya aku mau beli cincin nikah buat kita" ucap oline saat membukakan pintu mobil untuk erine dan dijawab anggukan oleh erine.
___________________
"siang ntar kita kerumah oline yuk" ajak nachia.
"ngapain anjir baru juga dari sana" sahut regie.
"yaelah goblok kita bantu buat persiapan nikahan orine lah" jawab nachia menoyor kepala regie.
"woi jangan kasar dong sama pacar gw" pekik kimmy
"woi biasa aja dong jangan bentak-bentak pacar gw" sahut nala
"apa lu ha" bentak kimmy.
"apa lu" ucap nala tak mau kalah.
"udah woi udah" lerai regie dan nachia
"btw apaan tuh orine njing" tanya regie.
"oline dan erine lah dongo" jawab kimmy ngegas.
"bangsat dia sendiri ngegass" pekik regie dan membuat mereka semua tertawa.
"boleh sih gw sama kimmy juga gabut dirumah" setuju kimmy dan nala.
"yaudah deh gas aja kalau gw" ucap regie
"GAS GAS GAS OLINEEEE" sahut mereka serentak
____________________Orine segera menuju kebutik tempat mereka akan melahkukan fiting baju, namun saat mereka melewati jalan pinggir hutan yang sepi, tiba-tiba mobil belakang mereka ditabrak oleh sesuatu sehingga membuat mereka kaget
Dughhhhh brakkk.....
"astaga tuhan apa ini..." ucap oline kaget.
"oline aku takut" ucap erine dengan bibir bergetar.
"tenang ya rin ini cuma ada yang nabrak kita kok,kamu tunggu disini ya jangan keluar biar aku cek itu siapa" ucap oline menenangkan erine dan keluar mobil.
"woi siapa kalian jangan sembunyi dasar pengecut" teriak oline yang melihat bemper belakang mobil kesayangannya terlihat seperti sengaja ditubruk oleh motor.
"aelah njing mobil kesayangan gw jadi penyok gini kan" gumam oline.
Tiba - tiba saat oline sedang memeriksa mobilnya, dia digebuk dengan balok kayu dari belakang sehingga dia terkapar.
"Ashhh anjing" teriak oline yang mampu membuat erine menoleh kebelakang.
"k-kakk oline" teriak erine dari dalam mobil yang mendengar oline teriak. ia dapat melihat bahwa oline sedang terkapar, ia pun berburu turun namun sayang...
"hahahaha...mau kemana lu miskin" tawa seseorang yang tiba2 masuk mobil dan langsung mengunci mobil.
"lepasinnn aku.... buka ngga... pliss buka pintunya...." berontak erine yang sudah menangis saat laki-laki itu menjalankan mobilnya pergi meninggalkan oline yang sedang terkapar.
"hahaha catherina yaputera, kalau dilihat-lihat lu cantik juga ya" ucap laki-laki itu dan mulai membuka topeng yang dia pakai.
"k-k-kak dika" ucap erine saat mengetahui seseorang dibalik topeng itu.
"kenapa erine? lu jangan kaget gitu dong. malem ini lu bakal gw jadiin pemuas nafsu dan jaminan hidup buat oline" ucap dika tersenyum smirk namun masih fokus menyetir.
"kak plis lepasin aku kak aku mohon" erine masih saja memberontak dengan air mata yang masih mengalir.
"LU BISA DIEM GAK!! KALAU LU GAK DIEM GW BUNUH OLINE SEKARANG JUGA" bentak dika sehingga mampu membuatnya diam dan makin menangis.
"nah gitu kek dari tadi, panas kuping gw denger lu gak bisa diem" ucap dika lagi.
"oline maafin aku, karna aku kamu jadi kayak gini. aku emang pembawa sial buat semua orang" batin erine semakin sendu. disisi lain....
"r-rinnnn...pliss tuhan jaga erine, dia udah cukup menderita aku mohon..." ucap oline yang mulai lemas karena sekarang hidungnya mulai mengeluarkan darah.
sorry baru up guys cuma 900 kata doang.
nanti usahain up tiap hari lagi ya.
ini udah gak terlalu sibuk lagi soalnya theater sementara udah selesai😱
.
.
.
tebak ending????
.
.
jangan lupa vote dan komen kasih saran.
kalau kalian gak kasih saran cuma baca2 doang author jadi gaada inspirasi tambahan nih.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAPSODI AFTER RAIN (ORINE) S1 & S2
Fantasy©storeby : FNRM "𝘰𝘭𝘪𝘯𝘦, 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘨𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘯𝘪, 𝘢𝘺𝘰 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨, 𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘮𝘢 𝘪𝘯𝘥𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘱𝘢𝘱𝘢 𝘰𝘯𝘪𝘦𝘭" "𝘭𝘰𝘩? 𝘬𝘰𝘬 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘭 𝘱𝘢𝘱𝘢 𝘮𝘢𝘮𝘢𝘬𝘶?" "𝘵𝘦𝘳𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢 𝘬�...