3 𝘮𝘪𝘯𝘨𝘨𝘶 𝘬𝘦𝘮𝘶𝘥𝘪𝘢𝘯.....
Orine bersama teman-temannya tengah berada di kantin, ini adalah istirahat pertama mereka. Namun sepertinya erine terlihat kurang fit hari ini.
"lin erine sakit ya? mukanya pucet banget" tanya lily yang menyadari itu.
"iya li, dia masuk angin kayaknya, dari semalem muntah mulu" jawab oline.
"rin kamu beneran gapapa?" sahut delynn khawatir.
"mau kita anter ke uks gak?" ucap kimmy.
"gak usah kim, aku gapapa kok, cuma kecapek an aja" jawab erine..
"nanti kita ke dok-...." belum selesai oline berbicara tiba - tiba erine berlari, hal itu membuat semua temannya kaget termasuk oline, mereka pun berburu - buru mengikutinya..
𝘩𝘶𝘦𝘬𝘬𝘬....𝘩𝘶𝘦𝘬𝘬𝘬.....
suara muntahan erine yang menggema dari dalam toilet itu, mereka semua saling menatap memberi isyarat seolah peka dengan apa yang terjadi sekarang.
Oline dan erine keluar dari bilik dan terlihat erine yang sudah sangat pucat.
"rin lu aman?" tanya nachia
"rin kalau kata kita mending sekarang kalian ke dokter buat cek" ucap nala dan diangguki oleh semuanya.
Oline meminta izin kepada guru dan langsung pergi menuju rumah sakit untuk memeriksakan kondisi erine. Namun saat diperjalanan...
"oyine aku gak mau ke rumah sakit"
"tapii eyine.. kamu harus periksa, aku takut kamu kenapa-kenapa" jawab oline khawatir
"kita kerumah dulu ya, kalau ngga mau berarti kamu udah ga sayang aku lagi". mendengar itu oline hanya menghempas nafasnya, mau tak mau dia harus menuruti istrinya itu.
Mereka tiba dirumah, namun ternyata ondah dan grecyn masih belum pulang. Mereka langsung menuju kamar mereka, ya tempat ternyaman melepas penat...
"udah dirumah kan sayang, sekarang mau apa" ucap oline dan berjongkok didepan istrinya yang tengah duduk dipinggir kasur.
"aku telat 2 minggu, tolong beliin tespect ya" ucap erine yang membuat oline membelalakkan kepalanya.
"hahhh? sayang serius?" kaget oline
"kamu beliin dulu di apotik nanti kita cek bareng" ucap erine sambil mengelus surai rambut oline.
"oke siap boss aku otw dulu" ucap oline terkesiap dan segera berlari menuju apotik,
"sayang jangan ngebut" teriak erine dari dalam kamar,
"siappppp buuu" sahut oline dari bawah.
"hehehe..dasar oline..seneng banget keliatannya" gumam erine.
___&&&___
Oline menuju ke apotik tempat jualan regie,kebetulan regie hari ini gak masuk, mungkin dia bolos karena malas pelajaran matematika?.
"jiiii..."
"lah lu ngapain bolos juga anjg"
"gw sekolah tadi, terus pulang"
"owalah gw kira lu juga bolos , btw tumben mau beli apa lu?"
"ji beli tespek dong"
"lah buat siapa ege?"
"ya erine lah dongo"
"hahhh??? serius lu erine hamil?"
"yaa.. kayaknya sih iya? dia telat 2 minggu katanya"
"anjay kalau kata gw sih, gercep juga lu", sedangkan oline hanya menanggapi dengan muka tengilnya.
"ini bentar lagi gw punya ponakan nih"
"nah sip, ntar jajanin anak gw yang banyak ya kalau udah gede"
"ye kampret malak mulu!!!, nih..." ucap regie memberikan plastik isi tespect.
"jadi berapa nih ji harganya?"
"udah bawa aja, tau kan lu cara pakenya?" tanya regie.
"taroh diketek kan?"
"matalu!! jangan becanda anying.. itu mah termometer"
"hehehe maap maap" jawab oline cengengesan.
"ni harus dikencingin ya"
"hadeh, iya jiii iya gw tauu"
"dih...kok tau lu.. pernah ama siapa lu??!! jangan jangannn....??!!!"
"diem gak mulut lu ji...!! gw tampol ya lu.." sahut oline.
"hehe.. ini ntar kalau keluar garis satu artinya negatif.. kalau keluar garis dua artinya positif.." jelas regie.
"kalau keluarnya garis tiga?"
"KEDOKTER MATA !! CHECK UP !!" ucap regie ngegas karena sudah tak kuasa menahan emosinya.
"yee ngamok..biasa aja dong jii" ucap oline dan langsung berlari menuju mobilnya.
_______&&&&_______
Hoek.. hoek..
Oline yang denger suara muntah- muntah itu langsung mendatangi istrinya di kamar mandi. Oline khawatir, soalnya dari tadi erine ga keluar- keluar terus muntah- muntah. Oline memutuskan untuk masuk kedalam dan memijat tengkuk leher erine.
"ayo sayang keluarin" ucapnya dengan telaten menemani istrinya itu.
Setelah dirasa mendingan, oline memberikan tespek itu pada erine dan menunggu erine diluar. Tak lama erine keluar dari dalam kamar mandi,
Oline langsung nangkup kedua pipi istrinya...
"kamu kenapa diem aja sayang?, isokai kok kalau hasilnya negatif"
"Olinee.." ucap erine, oline menatap penuh harap sekarang..
"aku hamil"
"APA?!, Yarobun" ucap oline kesenangan dan melompat-lompat seperti anak kecil, setelah itu dia langsung meluk istrinya lagi.
Meluk erat seolah-olah erine gaboleh kemana-mana. Ciumin muka erine dimana- mana, buat yang dicium sampw kerisihan.
"makasih, sayang, makasih. Aku ga nyangka serius! bentar lagi aku bakal jadi ayah, ga kebayang, sumpah!" ucap oline yang terus menciumi erine.
Erine gak berenti buat senyum-senyum terus dari tadi, antara seneng sama terharu campur jadi satu.
"makasih juga sayang,kita jaga oline kecil berdua ya" jawab erine seraya mengelus punggung suaminya itu.
.
.
VOTE YA GUYS!!!.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAPSODI AFTER RAIN (ORINE) S1 & S2
Fantastik©storeby : FNRM "𝘰𝘭𝘪𝘯𝘦, 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘨𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘯𝘪, 𝘢𝘺𝘰 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨, 𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘮𝘢 𝘪𝘯𝘥𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘱𝘢𝘱𝘢 𝘰𝘯𝘪𝘦𝘭" "𝘭𝘰𝘩? 𝘬𝘰𝘬 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘭 𝘱𝘢𝘱𝘢 𝘮𝘢𝘮𝘢𝘬𝘶?" "𝘵𝘦𝘳𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢 𝘬�...