Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dikamar oline yang sangat mewah itu oline dan erine membuka kado yang diberi oleh orangtuaoline yaitu indah dan oniel. Mereka seperti orang yang sudah kenal lama, bukan orang yang baru sehari kenal.
"Rin coba lihat nih kado punya kamu" ucap oline yang sangat excited kegirangan. Oline membuka totebag dan melihat ada mainan lego yang dia inginkan, sontak oline melompat lompat kegirangan karena melihatnya, erine yang melihatnya pun tersenyum
"Lucu banget sih kak oline, ini beneran sisi lain kak oline yang gakpernah aku lihat" Batin erine sambil tersenyum melihat oline
"Rin kamu dapet apa? aku juga mau liat dong" ucap oline yang membuyarkan lamunan erine.
"E-.. ehh iya kak kenapa?"
"Itu bukaa aku mau lihat" ucap oline lagi
"Haa- hahhhh kak kita kan an- anu-....." ucap erine gugup
"Hah apa woi maksud aku itu kadonya erineeeeeeeee" ucap oline meledek
"Hayo ketahuan mikirin apa tuuuuu.., tapi boleh sih...." ucap oline menggoda erine dan menaik turunkan alisnya..
"Ihhh apasi kak oline mesum" ucap erine yang menahan salting,
"Hahahaha pipi kamu merah kayak tomat" ucapan oline yang membuat erine semakin menahan salah tingkah
"Udah ayo liat itu kadonya apa" ucap oline
saat membuka kado mata erine langsung berbinar dan berkaca kaca, ia melihat sesuatu yang selalu ia idam idamkan dari semenjak orangtua nya menjual hpnya.
"Kakkkkk...." ucap erine bergetar
"Hey erine kamu kenapa? kamu sakit lagi ya? mau ke dokter aja gak?" ucap oline panik dan menuju kearah erine. erine masih terdiam dan menutup totebag itu lagi, oline yang peka langsung bertanya
"Kamu gak suka sama kadonya ya?" ucap oline lembut pada erine
"Kak..." erine menatap oline dengan berkaca kaca
"hemm kenapa erine?" balas oline dan mengajak erine duduk di sofa..
"Kak ini terlalu mahal kak" ucap erine berkaca- kaca dan sambil mengeluarkan hp dari totebag itu
"Erine ini dari mama sama papa, kamu gak boleh nolak okei, aku rasa kamu pantes dapet ini" ucap oline mengelus pundah erine.
"Makasih ya kak oline" erine tiba- tiba memeluk oline dan membuat oline membeku.
"Eh maaf kak aku reflek saking senengnya" erine melepas pelukannya
"I- iya gapapa kok rin santai aja, mau peluk lagi juga boleh kok, wleee " ucap oline mengejek erine. erine hanya memalingkan wajahnya,
