THE FAMILY

115 15 0
                                    


Happy reading 💕....


🌒🌒🌒


Lengkap sudah seluruh anggota keluarga berkumpul di ruangan ini.
keadaan seperti ini sebenarnya sangat lah jarang terjadi, karena mereka merasa berkumpul dengan anggota keluarga hanyalah membuang-buang waktu .
Tapi untuk hari ini mereka terpaksa melakukannya.

Nayaka yang baru saja duduk, langsung diberondong dengan kata-kata pedas dari Bimo .

" Tidak bisakah kamu lebih menghargai waktu kami? ,lancang sekali kamu , membuat kami menunggu!  "   cecar Bimo

"  Maaf paman  "   Nayaka hanya menjawab seadanya.

Yudistira merupakan lima bersaudara dan kelimanya adalah laki-laki.
Yudistira,  Bimo, Arjuna, Nakula dan Sadewa begitulah mereka di beri nama oleh orang tuanya.

Betul .... nama mereka diambil dari nama tokoh pewayangan, karna Ayah mereka menyukai tokoh pewayangan tersebut.

Sang Ayah adalah seorang  yang sangat gigih dan berdedikasi tinggi dalam pekerjaannya, ia juga mempunyai ambisi untuk membangun kerajaan bisnisnya  sendiri.

Dan betul saja, bermodalkan kerja keras dan kegigihannya perusahaan yang di bangunnya berkembang sangat pesat dan merupakan salah satu perusahaan textile terbesar di negara ini .

Setelah sang Ayah meninggal , Yudistira di dapuk menjadi pemimpin perusahaan, menggantikan posisi ayahnya  ,

Awalnya adik-adiknya tidak merasa keberatan ,selama kebutuhan dan keinginan mereka terpenuhi  mengapa tidak ,  lagi pula bekrja itu melelahkan.

Tanpa Yudistira ketahui ternyata adik-adiknya itu,  terkecuali Arjuna,  mereka ber-tiga sangat suka berfoya-foya.

Entah itu barang mewah , berjudi , mabuk mabukan di tempat -tempat mewah , bermain perempuan dll.
Mereka seenaknya saja menghamburkan uang .

Pada akhirnya  Yudistira pun mulai merasa jengah dengan kelakuan ketiga saudaranya itu, hingga suatu saat Yudistira memutuskan  untuk membuat  mereka ikut bekerja di perusahaan dan mulai membatasi pemakaian uang mereka .

Sejak itu lah ketiga adiknya itu  membenci Yudistira  dan keluarga  kecilnya.

Untungnya bagi Nayaka,  masih ada  Arjuna, adik Yudistira yang satu ini malah sangat menyayangi Nayaka dengan sepenuh hatinya.

Setidaknya Arjuna memberikan sedikit kasih sayang yang dibutuhkan oleh Nayaka karna Yudistira bahkan tidak menunjukan sikap peduli pada anaknya sendiri , dia hanya mengatur Nayaka untuk kepentingan tertentu.

"  Ehem......jadi kita bisa mulai sekarang ?  "  Wanita paruh baya yang duduk diapit oleh kedua putranya itu berusaha memecah ketegangan.

Halima,  itu istri kedua dari Ayah Nayaka. Istri siri tepatnya,  sekaligus ibu tiri Nayaka.

Setelah Camila, Ibu dari Nayaka meninggal  beberapa bulan kemudian ayahnya menikah lagi.
Tapi entah kenapa ayahnya tidak pernah menikahi Halima secara resmi, hingga saat ini statusnya masih sebagai istri siri dari sang ayah.

Pernikahan mereka pun dikaruniai dua orang putra yang di beri nama  Demiand dan Darren.
Tidak seperti Nayaka , kedua adik laki-lakinya ini sangat di perhatikan oleh sang ayah .
Hingga terkadang membuat Nayaka merasa iri dan  sakit hati .

"Baiklah"  sang pengacara mulai membuka berkas dan mulai membaca surat wasiat yang di tulis sendiri oleh Yudistira .

Poinnya adalah 70% aset Yudistira di wariskan pada Nayaka.
Sedangkan pamannya tidak diberikan apapun dari Yudistira terkecuali saham yang mereka dapatkan dari orang tua mereka .

AFTER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang