🌒🌒🌒Suami istri itu akhirnya keluar juga dari ruangan pribadi Narendra.
Kembali mengambil posisi awal mereka dan membahas pekerjaan yang sempat tertunda tadi.Tentu saja mata Thalia yang setajam elang itu sudah melihat tanda-tanda yang suami-istri itu buat tadi, terlebih Nayaka seperti dengan sengaja memamerkan nya.
Rambut Nayaka yang tadi terurai kini sengaja diikat membuat kissmark itu terlihat lebih jelas.Sedangkan Leher Narendra di hiasi dengan empat kissmark yang tercetak indah di sana kkkkk.
Semakin dilihat semakin hati Thalia membara penuh api bahkan wajahnya kini memerah menahan amarah. Dia merasa seolah yang paling terhianati di sini.Walaupun dengan menahan kesal dia harus tetap melanjutkan pekerjaannya, biar dia pikirkan lagi nanti cara untuk menyingkirkan perempuan yang kini menyandang status sebagai istri Narendra itu.
“ Sialan !. Liat ajah gue bales nanti “ dia hanya bisa menggerutu di dalam hatinya .
Itu merupakan hari kekalahan pertama di hidup Thalia dan dia tidak bisa menerimanya begitu saja.🌒🌒🌒
Setelah meeting yang menguras hati Thalia itu selesai dan Nayaka pun sudah kembali ke perusahaannya.
Thalia memutuskan pergi menuju pantry dia membutuhkan secangkir kopi pahit untuk menghadapi hidup yang menyebalkan ini.Baru saja dia akan memasuki pantry terdengar beberapa karyawan tengah bergosip tentang dirinya.
“ Tadi istrinya pak Narend ke sini, liat gak luh ? “ Salah satu karyawan membuka topik gosip.
“ Iya , anjir cantik dan elegant banget “ satu karyawan lain menyambar
“ Gimana dong si “ pick me “ ? Haha….” Seorang perempuan mulai menyiram “ bensin” di gosip mereka
Ya..,julukan “ pick me girl “ itu ditujukan pada Thalia.Narendra memang sengaja open tentang hubungan nya dengan Thalia dulu. Tanpa dia tau Thalia terkadang bersikap semena-mena pada karyawan lain, menggunakan statusnya sebagai pacar sang bos .
Thalia juga dengan bangga mengatakan bawa bos mereka sangat bucin padanya, yang mana itu adalah kenyataan, semua orang di kantor bisa melihatnya dengan jelas. Bahkan keluarga Narendra pun tau akan hal itu.
Narendra bahkan rela harga dirinya diinjak-injak oleh wanita itu. Diputuskan berkali-kali tak membuatnya menyerah. Tapi kali ini rupanya lelaki itu sudah lelah menghadapi tingkah Thalia. Hingga dia memutuskan untuk memilih wanita lain.
Kebanggaan Thalia kini telah dirampas paksa darinya, setidaknya Itu menurut pemikiranya .
Bagaimana pun dia akan mendapatkannya kembali, HARUS! .
Dia harus membalas penghinaan ini.Dengan hati yang kesal dia membatalkan niatnya untuk membuat secangkir kopi dan lebih memilih kembali ke meja kerjanya sambil merancang rencana untuk merebut Narendra kembali.
Itu tidak akan sulit pikirnya.Sedikit yang tidak dia tahu, sebenarnya lawannya ini perempuan seperti apa ?
Sementara itu mobil yang dikendarai Erlang dan Nayaka telah sampai di parkiran kantor mereka.
Sebelum Nayaka keluar dari mobil Erlang mencoba menahan nya .“ Ehem!, maaf bu kita akan langsung meeting dengan beberapa investor lainnya sekarang “ Erlang mengingatkan mengenai kegiatan mereka selanjutnya .
“ Ok “ bos nya itu hanya menjawab singkat.
“ Maksud saya …..mmm……apa ibu mau menutupi itu dulu ? Atau ibu mau saya bantu ? “ Erlang mencoba menyadarkan Nayaka mengenai lehernya yang penuh dengan kissmark saat ini .
Ada berapa itu empat, lima, enam? Banyak pokoknya .
![](https://img.wattpad.com/cover/372548731-288-k963823.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER
RandomNayaka remaja tengah duduk di depan kantor kepala sekolah dengan rambut berantakan dan seragam nya yang sedikit terkoyak serta beberapa Luka cakaran di pipinya, imbas dari perkelahian dengan temannya tadi . " Om aku harus gimana lagi biar papa ngas...