BAB 26 < Rencana Pensi >

165 83 31
                                    

Kamu hanya teman ceritanya, tapi kamu berharap bisa memilikinya? Haha lawak
___________________________________________
♡♡♡

Kamu hanya teman ceritanya, tapi kamu berharap bisa memilikinya? Haha lawak___________________________________________♡♡♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu belajar pun usai, satu persatu murid mulai keluar kelas untuk pulang.

"Zey gue duluan ya" ucap Vio yang diberi anggukan oleh Zeyya.

Vio pun keluar kelas menyisakan Zeyya dan Narren yang masih didalam kelas.Tak lama Joe datang ke kelas Zeyya.

"Mau pulang bareng?" Tanya Joe.

Belum sempat Zeyya menjawab, Sean pun datang.

"Ayok Zey" ajak Sean

"Eumm Sean, gue pulang sama Joe ya. Please kali ini aja, gue udah lama gak ketemu Joe soalnya" pinta Zeyya.

Walaupun sedikit ragu, tapi akhirnya Sean mengangguk setuju

"Hati-hati, gue duluan" ucap Sean sambil mengusap kepala Zeyya.

Zeyya hanya tersenyum dan mengangguk setelahnya Sean pun keluar meninggalkan mereka. Tiba-tiba Joe menghampiri Narren.

"Lo Narren kan? Kenalin gue Joe" sapa Joe ke Narren membuat Narren mengernyit heran.

"Zeyya sering cerita tentang lo" jelas Joe

"Lemes banget mulut lo ya. Gue pulang sendiri aja" ketus Zeyya pergi meninggalkan kelas dengan kaki yang dihentakkan

"EH ZEY TUNGGU!" Teriak Joe

"Gue duluan ya" pamit Joe ke Narren kemudian pergi mengejar Zeyya

Sekarang Zeyya dan Joe sudah didalam mobil Joe.

"Joe, lo tinggal di rumah lama lo?" Tanya Zeyya memecah keheningan.

"Iya, tapi sekarang kita ke apartemen aja"

Zeyya hanya mengangguk setuju. Setibanya mereka di apartemen, Zeyya pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri sedangkan Joe merebahkan tubuhnya di kasur. Setelah Zeyya keluar dari kamar mandi, Zeyya langsung menghampiri Joe dan duduk di kasur sebelah Joe bersiap untuk menginterogasi Joe.

"Joe" panggil Zeyya

Joe hanya meletakkan handphone nya dan menatap Zeyya.

"Kok lo bisa kesini?" Tanya Zeyya

"Bisa dong. Kan gue kangen sama lo" (ntah serius atau bercanda cuma Joe yang tau)

"Gue nanya serius Joe"

"Hahaha. Bokap sama nyokap khawatir sama lo dan ngizinin gue kesini buat nemenin lo" jelas Joe setelah meredakan tawanya

"Dari kapan?"

"Seminggu mungkin, waktu itu kan gue bilang punya kejutan buat lo"

"Kalo.. Daddy gimana?" Tanya Zeyya pelan

WONDERWALL [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang