BAB 41 < Couple goals >

134 67 33
                                    

Aku tak seharusnya ada dalam hidupmu
Dan kamu tak semestinya ada dalam hati ku
___________________________________________
♡♡♡

Aku tak seharusnya ada dalam hidupmu Dan kamu tak semestinya ada dalam hati ku___________________________________________♡♡♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Zeyya dan Sean berangkat sekolah seperti biasa menggunakan mobil Zeyya dengan Sean yang menyetir.Mereka pun sampai di parkiran sekolah.

"Nanti dulu" cegah Sean saat Zeyya hendak membuka pintu mobil.

Sean keluar dari mobil lebih dulu, sedangkan Zeyya mengernyit heran. Sean berjalan menuju pintu mobil sebelah Zeyya dan membuka nya.

"Silahkan tuan putri"

"Pffffttt apa sih, alay lo"

Walaupun begitu, senyum terpatri diwajah Zeyya. Zeyya pun keluar dari mobil, bahkan tangan Sean berada diatas kepala Zeyya agar kepala Zeyya tidak terhantuk. Sean benar-benar memperlakukannya seperti seorang putri.

Mereka berjalan menuju kelas dengan tangan saling bertautan. Tentu saja itu menjadi perhatian utama murid.

"Cieee ada yang baikan nih"

"Couple goals kita kembali gaes"

Terdengar seruan teman sekelas Zeyya saat mereka masuk kedalam kelas. Siapa sih yang tidak tahu hubungan Zeyya dan Sean yang bucin nya ugal-ugalan. Bahkan satu sekolah mendukung hubungan mereka. Ah mungkin tidak semua.

Zeyya duduk di bangkunya dengan senyum yang tidak pernah luntur.

"Gue ke kelas dulu" ucap Sean sambil mengusap kepala Zeyya.

Zeyya hanya mengangguk sambil tersenyum. Sean pun berjalan menuju pintu keluar. Tapi baru beberapa langkah Sean berjalan, Sean berbalik menuju bangku Zeyya kembali. Zeyya hanya mengernyit heran.

"Ada yang kelupaan"

"Apa?"

Cup

"WAAAHH"

"AVV SWEET BANGET"

"WOHOOOO"

Satu kelas berteriak heboh karena Sean mengecup sekilas pipi Zeyya. Setelahnya Sean pergi keluar kelas tanpa menghiraukan Zeyya yang sedang bengong karena terkejut. Sepersekian detik Zeyya terdiam, kemudian Zeyya menutup wajahnya dan tersenyum dibaliknya.

"Haiisshh sialan" gumamnya.

♡♡♡

Zeyya dan Vio sedang berjalan menuju ke perpustakaan dengan beberapa buku paket dikedua tangannya. Zeyya dan Vio akan mengantarkan buku-buku itu ke perpustakaan. Saat di tengah jalan, Zeyya berhenti dan melihat salah satu tali sepatunya terlepas. Terlihat ekspresi bingung diwajahnya, karena Zeyya sedang memegang banyak buku. Tiba-tiba seorang lelaki berjongkok dihadapan Zeyya.

"Biar gue aja" ucapnya.

Lelaki itu pun membetulkan ikatan tali sepatu Zeyya. Setelah selesai lelaki itu pun berdiri berhadapan dengan Zeyya.

WONDERWALL [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang