02

47 22 3
                                    

TANDAI TYPO⚠️

Jangan lupa kasih 🌟 dan komennya 💬 biar aku nambah semangat nulisnya.

BUAT READERS, FOLLOW DULU AKUN AKU BIAR BISA DAPAT NOTIF :v

SELAMAT MEMBACA SEMOGA SUKA AMIN,,,,,

*
*
*
*

"Azaaa!"
"azell!"

Aku dan aza pun melambaikan tangan, menyuruh Vania dan clara untuk mendekat ke arah kami. Dua gadis itu berlari heboh dengan senyum lebarnya.

"kami cari kemana-mana gak ketemu ternyata disini toh!" Ujar Clara

Clara evania, gadis yang berparas cantik, hitam manis, hidung mancung, dan dia orangnya ceplas-ceplos kalau ngomong itu nggak bisa di saring, dan dia sedang menyukai seorang laki-laki tampan yang namanya Adrian laskar Anggara.

"Iya, kita baru aja nyampe." Ujar aza kepada mereka

Azalea Carolline, ia adalah seorang perempuan yang sangat ceria, cerdas, dengan tubuhnya yang elegan, putih, cantik, ngomong tentang aza dia ini sedang mengagumi seseorang lelaki tampa yang bernama M. Baldi Rangga billa selama 7 tahun lamanya, kalau orang bilang ini terlalu lama tapi tidak dengan aza dia tetap menunggu sampai kapanpun itu.

Ngomong-ngomong aku, azaa,Vania dan Clara udah dekat sejak satu minggu yang lalu.

Mereka bertiga itu yang sejauh ini yang kurasa satu sefrekuensi dengan ku, dan sepertinya mereka juga merasa begitu, mengingat mereka terus menerus mencari ku dan azaa seperti sekarang.

"Abis ini ada demo ekskul kan? kalian udah kepikiran buat masuk ekskul apa?" tanya vania

Vania Clarissta, gadis yang begitu cerdas dan disiplin dia bisa cuek dan bisa juga tantrum, dan dia mempunyai seorang pacar yang sudah menjadi mahasiswa tahun ini namanya Alaskar rizkan zofian

"Belum, mau lihat-lihat dulu."ujarku

"aku gak mau masuk ekskul yang aneh-aneh. Antara PMR sama English club. menurut kamu mendingan mana."balas Vania kepada mereka

"eh temen SMP-mu banyak yang masuk sini, ya?"tanyaku mengganti pembahasan seraya mengamati sekitar lapangan

Aza mengangguk dan ber ujar. "Banyak banget. Dari angkatan sebelumnya pun kebanyakan muridnya disekolah ku"

Aza menoleh kekanan kekiri kemudian menatap kami. "Ohh iya, Mau aku kasih tau orang yang kukenal disini ? Siapa tau nanti ada yang tertarik"katanya sambil tertawa

"Yang mana?"tanya Vania

"Yang, duduk tuh namanya kania, dia orangnya cantik sih tapi dia tuh centil jadi aku agak nggak suka sih sama dia" kata aza sambil menunjuk

"Nah yang itu, namanya Lala dia orangnya pendiem."

"Kalau yang itu,,,"azza menunjuk kearah laki-laki yang bebadan gempal yang tengah memainkan bola basket di tangan. "Namanya, Danu maheswara"

"Lanjut, disampingnya ada Kar-ah, gausah di ceritain, dia gak menarik."

Aku menoleh cepat "siapa namanya?"

Azza tertegun sesaat, mungkin ia kaget dengan reaksi tiba tiba ku.

"Karel." Ia melirik ku."Kamu kenal."

Aku menggeleng, secepat mungkin merubah ekspresi biasa kembali. "Gak kenal, kok."

"ohh, kirain kenal." Kata azza

Satu kisah untuknya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang