BAB 24

1K 74 6
                                    

Haloha...
Mau kasih spoiler Bab 25 udah ready di Karyakarsa ya..
Yang mau baca duluan bisa cari akun aku @R154v14n

Yang mau nunggu di wattpad boleh.. Sama-sama pake tiket cuma gratiss
Vote, komen, n follow akun aku guys..
100 vote untuk buka kunci bab 25 bisa gak ya 🥱

*
*
*
Cuplikan bab 25 yuhu..

OkayyHappy reading guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Okayy
Happy reading guys...

*

*

*

SUDAH dua hari Mas Raffi rawat inap di rumah sakit, selama dua hari itu aku juga izin tidak masuk kerja karena menemani mas Raffi. Jangan tanyakan dimana posisi Mbak Likke sekarang berada, karena semenjak Mas Raffi ku temukan pingsan dua hari yang lalu, sejak itu pula Mbak Likke tak kembali memunculkan batang hidungnya.

Padahal aku sudah mengabarinya ketika akan membawa mas Raffi ke rumah sakit, tapi seperti yang kalian tebak respon Mbak Likke sungguh tak menunjukkan posisinya sebagai istri yang mengkhawatirkan suaminya. Bahkan alih-alih khawatir Mbak Likke malah membalas pesanku begini,  "Aku sedang ada kerjaan di luar kota selama seminggu, Raffi kan juga suamimu jadi kamu urus dulu aja, nanti kalau udah keluar dari rumah sakit kabari aja."

Aku yang membaca balasan pesan seperti itu hanya bisa geleng-geleng kepala. Hal itu semakin meyakinkanku bahwa Mbak Likke memang sudah tak sepenuh hati alaias betulan mempunyai selingkuhan.

Sungguh aku ingin segera membongkar perselingkuhannya itu, namun dari lima hari yang lalu aku belum menemukan waktu yang tepat untuk membicarakannya dengan Mas Raffi. Apalagi sekarang kondisi tubuh Mas Raffi belum vit, jadi aku tidak ingin menambah beban pikirannya. Mungkin nanti setelah Mas Raffi sembuh dan keluar dari rumah sakit.

Aku kemarin sempat mengabari ibu juga, namun aku hanya mengabari jika mas Raffi hanya sakit demam, tidak memberitahukan jika anak laki-lakinya sempat tumbang dan di rawat di rumah sakit, biarlah aku saja yang menjaga dan merawat sendiri suamiku ini. Karena meskipun ibu sudah di nyatakan sembuh dari sakitnya, tetap saja aku tidak tega jika harus membiarkan ibu ikut menginap di rumah sakit menjaga anaknya.

Dokter mendiagnosa sakit Mas Raffi di akibatkan oleh infeksi saluran pencernaan. Setelah mendapat infuse dan obat selama dua hari ini keadaan Mas Raffi berangsur membaik, dari tadi pagi sebenarnya Mas Raffi sudah merengek ingin pulang namun aku tak menurutinya, "infuse nya kan masih sisa banyak mas, kita pulang nya nanti sore aja ya nunggu infuse habis." yang untung saja mas Raffi mau menurutinya.

Kemarin malam mas Raffi sempat menanyakan keberadaan mbak Likke dan ku jelaskan lah jika Mbak Likke sedang ada pekerjaan di luar kota selama satu minggu kedepan.

"Memangnya Mbak Likke sebelumnya gak ijin sama kamu Mas?"

"Dia gak ada bilang kalau ada kerjaan, bahkan dia bilang akibat kehamilannya kini dia menolak tawaran pekerjaan, kenapa mendadak tiba-tiba Likke pergi kerja lagi." Jawab Mas Raffi yang mulai curiga dengan kelakuan istri keduanya.

AKU BUKAN YANG KEDUATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang