Kembali Bertemu

712 44 2
                                    

  Pagi ini Salma sudah ada diperjalanan menuju kantor sebuah management musik,dia ada janji bertemu dengan salah satu produser untuk membicarakan terkait lagu-lagu nya yang akan dibeli dan dinyanyikan oleh salah satu artis di management tersebut.Sampai dikantor JS Music Salma memarkirkan mobilnya dibasement.

"Hallo mas...".Salma menghubungi Iman,mantan produsernya dulu.

"Iya,Sal..udah nyampe mana?".

"Aku udah dibasement,naik kelantai berapa?".Salma masuk kedalam lift.

"Lantai 7 tapi artisnya belum dateng, Sal...dia masih manggung,sorry yah kalo nunggu?".

"Iya gapapa,aku udah nyampe lantai 7 nih,kemana lagi?".Salma keluar dari lift.

"Belok kanan,masuk keruangan sebelah pantry".

"Assalamualaikum...".Sapa Salma setelah menemukan ruangan yang tadi ditunjukan mas iman.

"Walikumsalam...".Jawab Iman dan seorang laki-laki yang duduk disampingnya.

"Hey sal,apa kabar?".

"Alhamdulillah baik mas".

Salma menyalami Iman dan memeluk laki-laki itu sebentar.

"Kemana aja sih?".Tanya Iman menatap lekat gadis didepannya.

"Ah!gak kemana-mana kok,cuma peke jurus hayabusa aja".

"Menghilang!".Ucap mereka bersamaan kemudian tertawa.

"Oh iya,kenalin ini produser musik yang mau beli lagu Luh".Iman memperkenalkan Salma pada laki-laki yang sejak tadi duduk menatapnya kagum.

"Hallo...Andreas".Laki-laki itu mengulurkan tangannya yang disambut oleh Salma.

"Salma".

"Jadi ini temen nya temen gua,dan dia punya artis yang tertarik sama lagu- lagu yang Luh bikin".Dahi Salma mengkerut mendengar penjelasan Iman.

"Maksudnya gimana sih mas?".

"Jadi gini...aku punya pacar,dia penyanyi.Aku mau kasih dia lagu kamu yang judulnya semestaku berpusat padamu,sebenernya ini buat kado pernikahan kita,aku udah kasih liat demonya ke dia,terus katanya dia mau nyanyiin sendiri".Mendengar penjelasan Andreas,Salma pun mengangguk paham.

"Terus mau rekaman sekarang atau gimana?".

"Kita tunggu bentar,dia masih ada dijalan,sorry yah?".

"Iya gapapa".

"Sorry ndre,gua ngobrol bentar sama Salma yah?".Ucap Iman pada Andreas meminta izin.

"Iya silahkan".

  Iman mengajak Salma keluar, mereka menuju kesebuah pantry dikantor itu.

"Luh mau apa dun?teh apa kopi?". Tawar Iman yang menyiapkan dua gelas minuman untuk mereka.

"Apa ajalah yang penting dingin".

"Masih yah?".

"Masih dong".Mata Salma tidak mau berhenti melihat kekanan dan kekiri. "Udah lama kerja disini mas?".

"Yah...lumayan lah,setelah melanglang buana akhirnya nyantol disini".

"Gimana disini?gak kayak yang dulu kan?".

"Yaaa...gitu deh,kalo Luh gimana?gak ada kabar tiba-tiba dateng ngasih banyak lagu".

"Yah!memulai sesuatu yang baru why not?".

"Hilih!si paling why not,sok inggris Luh!".Salma hanya tersenyum membalas ucapan Iman.

"Luh gak mau nyanyi lagi dun?". Salma menggeleng dengan yakin. "Emang Luh gak kangen?".

Semesta Merestui [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang