LDR

1.4K 97 19
                                        

"Kalo udah sampai langsung kabarin aku yah?".Ucap Rony yang sejak tadi tidak mau melepas pelukannya dari Salma.

"Iya mas...aku pasti kabarin kamu, kapan pun dan dimana pun".Suara dan usapan lembut Salma seakan mampu menenangkan hati laki-laki itu.

  Setelah semalaman Salma yang dibantu Yasmin berusaha membujuk Rony,akhirnya pagi ini dengan berat hati dia harus merelakan istrinya berangkat lebih dulu dengan keluarga dan teman-temannya ke Medan.

"Aku janji mas akan kabari kamu satu jam sekali,aku juga akan kirimin kamu pap minimal dua pap setiap jam nya". Rayu Salma pada Rony yang sejak tadi sengaja menyibukan diri dimeja kerja nya.

  Sejak mendengar permintaan Salma yang ingin ikut berangkat ke Medan bersama teman-teman dan keluarga nya,Rony mendadak mogok bicara.Dia masih saja menunjukan wajah tidak bersahabatnya pada Salma.

"Mas..kan kamu sendiri yang kemarin bilang,katanya aku harus ke Medan bareng mamak sama Diva?".Salma masih dengan suara lembutnya.

  Tidak ada jawaban yang keluar dari mulut laki-laki itu,dia masih saja mengacuhkan Salma.Melihat suami nya seperti itu akhirnya Salma menyerah.Dia memutuskan untuk menemui Yasmin.Mungkin ibu mertua nya bisa membantu membujuk suami nya.Dan benar saja,belum ada satu jam Yasmin menemui Rony dikamar nya,wanita itu sudah keluar dengan senyum kemenangan.

"Dikit lagi luluh,tinggal kamu kasih peluk cium aja,dia pasti bakal kasih kamu ijin".Bisik Yasmin pada menantu nya,tentu saja mendengar itu Salma melompat kegirangan.

  Setelah memeluk Yasmin dan mengucap kan terimakasih,Salma buru-buru masuk menemui suaminya. Dia tidak perduli apa yang dikatakan Yasmin pada suaminya,yang penting dia diberi izin.

#Sumpah!otak gw ikut ngebayangin adegan ini,seru juga yah punya mertua begini😅mauuu 😭

"Powl..nitip Caca yah?".Ucap Rony setelah melepas pelukannya.

"Iyeee...gua jagain bini Luh,kalo perlu gua suapin kalo dia minta makan". Tatapan tajam Rony membuat Paul terkekeh.

"Yeyyy...akhirnya aku punya waktu berduaan sama mamih".Nabila berseru sambil memeluk Salma dari samping.

"Mamah ku ini..".Syarla ikut memeluk Salma dari sisi yang lain.

  Semenjak menikah dengan Rony, Salma memang belum punya waktu luang untuk berkumpul dengan teman-temannya lagi,termasuk dengan Nabila dan Syarla yang memang sejak dulu paling dekat dengannya.Terakhir kali mereka bertemu saat Novia menikah,itu pun hanya sebentar.

"Jangan sama Paul deh yank.Nab,Syar.. jagain mamih kalian yah?gak usah deket-deket Paul yank,sama mereka aja".Paul yang mendengar itu menatap jengah pada sahabatnya.

"Iya mas...".Salma mengusap lembut pipi Rony.

"So sweet banget sih kalian?".Mata Syarla berbinar melihat pemandang an itu.Nabila hanya mengangguk,dia sependapat dengan Syarla.

"Masih baru,ntar kalo udah lama juga gelut mulu".Celetukan Paul mendapat kan tatapan tajam dari Nabila.

"By!gak boleh gitu!".Bentak Nabila pada kekasihnya.

"Slepet aja Nab,mulutnya!".Imbuh Rony.

"Mas....".Suara lembut Salma membuat Rony tersenyum menatap istrinya.

  Syarla yang berdiri di tengah perdebatan dua pasang sejoli itu hanya bisa menggelengkan kepala.

"Beneran PaNaRoMa ini mah...". Gumamnya lirih.

Semesta Merestui [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang