Semesta Merestui [End]

Cemburu Berujung .....

"Assalamualaikum...permisi....".Ucap Nabila saat masuk kesebuah ruangan yang sudah dipenuhi dengan bridesmaid yang berpakaian senada.

"Coba tebak aku bawa siapa?".Nabila memandang temannya satu persatu dengan senyum bahagianya.

"Tarraaaaa....".

  Salma keluar dari belakang tubuh Nabila.Anggis dan Rachel dibuat ternganga,sedangkan Syarla menutup mulutnya.Lain halnya dengan si calon pengantin wanita.

"SALMA!!!".Teriakan Novia membuat seisi ruangan bahkan yang ada diluar ruangan pun ikut kaget.

"Heh!penganten!bisa jaga image dikit gak!".Bentak Syarla yang memegang dadanya karena kaget.Novia seketika menutup mulutnya.

  Salma hanya menggeleng melihat kelakuan teman-temannya,dia berjalan menghampiri satu persatu dari mereka.

"Selamat ya kak...semoga langgeng terus,bahagia selalu".Ucap Syarla dalam pelukan Salma.

"aamiin...makasih ya dek".Salma mengurai pelukannya.

  Semua teman-teman Salma sudah tau kabar pernikahannya dengan Rony,siapa lagi kalau bukan Paul.Dia satu-satunya informan yang selalu up date dengan berita terbaru tentang teman-teman idol seangkatannya.

"Kamu apa kabar,gis?".Tanya Salma saat dia memeluk Anggis.

"Baik kak,selamat ya kak...aku ikut bahagia,akhirnya kak Rony gak galau lagi".Salma melepas pelukannya saat mendengar ucapan Anggis.

"Gimana kabar Bagas?masih sama dia kan?".Pertanyaan Salma membuat dahi Anggis mengkerut.

"Kak Salma gak tau?".

"Kenapa?".

"Dia kan udah nikah".

"Oyah?waah...ditikung yah?".

"Emang iya yah?kak Salma tau dari mana?kok aku gak tau?".

"Lah?gimana sih,gis!aku kan nanya, kok malah balik nanya sih?".Salma terkekeh mendengar pertanyaan Anggis,ternyata gadis itu masih tetap sama seperti dulu.

"Hay dek,apa kabar?".Salma beralih memeluk Rachel.

"Baik kak,selamat ya kak...".

"Makasih sayang...".

  Setelah menyalami satu persatu keluarga Novia yang juga ada diruangan itu,terakhir Salma menghampiri Novia yang sudah terlihat cantik dengan gaun panjang nya.

"Masyaallah...cantiknya...".Salma memeluk haru pada temannya yang sudah dia anggep seperti saudaranya sendiri.

"Sal,makasih ya udah dateng".Salma buru-buru mengurai pelukannya,saat mendengar suara Novia yang bergetar.

"Eh!eh!gak boleh nangis yah!udah cantik gini kok malah nangis".Salma meraih tisu yang Syarla berikan,dia menyeka pelan ujung mata Novia yang basah.

"Sal,selamat yah...aku ikut bahagia waktu denger kabar ini dari Paul". Ucap Novia setelah Salma selesai mengusap matanya.

"Maaf ya Nop,gak ngabarin dulu.Aku juga gak tau kalau Rony yang mau lamar aku,aku pikir beneran lamar doang,eh!malah langsung dinikahin".

"Bagus lah!biar Luh gak kabur-kabur an mulu!".Salma merengut kesal mendengar ucapan Novia.

"Eh,gimana?".Tanya Novia.

"Gimana apanya?".

"Sakit gak?".Bisik Novia yang membuat Salma membulatkan matanya,dia tau kemana arah pertanyaan Novia.

"Nop!banyak orang!gak usah aneh- aneh yah!".

  Salma berusaha menekan suaranya agar tidak terdengar oleh teman- temannya.Untung saja mereka sedang sibuk dengan obrolan meraka masing-masing.