Merindu

884 73 11
                                    

  Pagi-pagi Salma sudah dibangunkan oleh suara dering telfon yang tidak mau berhenti,Diva yang tidur disamping nya pun ikut terusik.Salma segera meraih handphonenya diatas nakas.Keenan?tumben?,gumam nya dalam hati.Salma segera menegakkan tubuh,bersandar pada dashboard ranjangnya.

"Siapa kak?".Tanya Diva yang hanya membuka sedikit matanya untuk mengintip.

"Mas Keenan.Maaf ya dek,brisik yah?".

"Gapapa angkat aja siapa tau urgent".

  Salma segera menggeser tombol hijau yang tertera dilayar handphone nya.

"Assalamualaikum....".Sapa Salma dengan suara khas bangun tidur.

"Walikumsalam...maaf Ca,mba ganggu yah?".

  Ternyata suara Putri yang terdengar dari handphone nya.

"Oh mba Putri kirain mas Keenan,ada apa mba?".

"Mba cuma mau ngabarin kalo bude ayu meninggal tadi malem".

"Innalillahi!!".Seru Salma yang membuat Diva mengangkat tubuh nya.

"Kenapa kak?!ada apa?!".Tanya Diva dengan wajah paniknya.

"Bude ku meninggal dek...".

"Bude?".

"Kakaknya mama,terus gimana mba?mau dimakamin jam berapa?".Salma menyambung obrolanannya dengan Putri.

"Insyaallah sekitar jam tujuh".

"Yah gimana dong?aku sekarang ada di Medan mba".

"Gapapa,tadi mama cuma pesen yang penting kamu udah dikabarin,mama gak sempet pegang hp soalnya sibuk ngurusin disana,papa juga".

"Ya allah mba...beneran aku gak bisa pulang ini...".

"Iya,Ca...gapapa".

"Tolong nanti bilangin mba Sinta sama mas Agus ya mba,aku beneran gak bisa kesana sekarang".

"Insyaallah nanti mba sampain ke mereka,kamu lagi diacaranya Novia ya?".

"Iya mba,tapi aku tinggalnya dirumah opungnya mas Rony".

"Ooh..ya udah istirahat lagi deh,maaf yah ganggu kamu sama Rony".

"Gak kok mba aku malah makasih udah dikabarin,lagian gak ada mas Rony juga,dia masih dijakarta".

"Loh?terus kamu sama siapa disana?".

"Ada mertua sama adik iparku".

"Ooh kirain sendirian.Ya udah Ca,mba mau siap-siap dulu ya?".

"Iya mba,hati-hati dijalan ya...jangan lupa sampain salam kita buat keluarga disana".

"Iya,Ca.Assalamualaikum...".

"Walikumsalam...".

  Setelah menutup telfonnya Salma segera masuk kekamar mandi.Sedang kan Diva melanjutkan tidurnya. Keluar dari kamar mandi Salma mendapati handphonenya berdering lagi,kali ini telfon dari Rony.

"Assalamualaikum mas...".

"Walikumsalam yank...kamu udah bangun?kirain belum".

"Tadi kebangun gara-gara dapet telfon dari mba Putri".

"Tumben pagi-pagi?".

"Iya,cuma mau ngabarin kalo bude ayu meninggal".

"Innalillahi!!bude yang mana?".

"Kakak pertamanya mama,yang tinggal di madura".

"Ooh..terus gimana?kita kesana?".

"Gak usah,aku udah bilang salamin aja,nanti aja kalo kita pulang ke Surabaya main ke tempatnya mas Agus sama mba Sinta".

Semesta Merestui [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang