Deep Talk Random

863 70 19
                                    

"haii sayang...".Salma yang baru datang langsung mencium pipi Rony.

"Eh,maaf!lipstiknya nempel yah?". Salma mengusap lembut pipi Rony yang merah,bekas kecupannya. Sebelum duduk disamping Rony, Salma sempat menyeringai menatap wajah terkejut Sandra.

  Sebenarnya Rony juga kaget,tiba- tiba saja Salma berlaku semanis itu, apa lagi didepan teman-teman nya.Ini bukan Salma banget,ucapnya dalam hati.Tidak hanya Rony,semua teman- temannya juga dibuat melongo melihat itu.Tapi,melihat Sandra yang langsung menegakan tubuh membuat semua orang yang duduk didepannya tersadar.Sudah pasti Salma sengaja melakukan hal itu,apa lagi kalau bukan untuk mengusir Sandra agar tidak terus menerus menggoda Rony.

"Kamu udah selesai makan ya?". Tanya Salma yang sudah duduk disebelah Rony,dia sengaja menggeser kursinya agar bisa lebih dekat dengan laki-laki itu.

"Belum habis,kamu lama sih jadi aku makan duluan,maaf yah...".

"Gapapa sayang,aku mau disuapin dong,aaa....".Salma membuka mulut nya,dengan senang hati Rony pun menyuapkan makanan kedalam mulut Salma.

"Enak?".Tanya Rony yang mendapat anggukan dari Salma.Laki-laki itu mengusap sudut bibir Salma karena ada makanan yang tertinggal disana.

"Belepotan yah?".Rony tersenyum menatap Salma dari jarak dekat.

"Gapapa sayang...".Usapan lembut jari Rony dipipi Salma membuat tatapan Sandra semakin jengah melihat adegan mesra mereka.

  Tanpa rasa canggung Salma dan Rony menunjukan kemesraan di depan teman-temannya.Sesekali Salma merapikan rambut Rony yang sebenarnya masih terlihat rapi,ini bagian dari mendalami peran sebagai istri sah,ucapnya dalam hati.

"Bang,aku juga mau disuapin dong.... aaaa".Sandra sudah membuka mulut nya.

"Sini biar abang Nayl aja yang suapin neng geulis".Neyl sudah menyodor kan sendoknya yang sudah terisi makanan kedepan wajah Sandra.

"Apaan sih!!aku maunya disuapin bang Rony!!".Bentak Sandra dengan ketusnya.

"Bang Rony nya udah punya istri neng mending sama abang aja,abang jomblo kok".Kali ini bukan Nayl,tapi Rahman yang berusaha menggoda Sandra.

"Udah gila nih orang!bang,temen- temen kamu kok gak ada yang waras sih?".Rony hanya mengangkat bahu nya,tanpa menatap kearah Sandra.

"Mbaknya mending pindah deh,ini tuh tempat duduk kita,coba deh tuh tulisan dibaca,kurang jelas yah?". Syarla yang sudah berdiri dibelakang Sandra menunjuk kertas diatas meja yang bertuliskan idol 12.

  Sandra mulai jengah dengan perlakuan teman-teman Rony,dia berdiri dan mendorong kasar kursi nya.

"Awas ya kalian!".Ucap gadis itu dengan tatapan tajam kearah Nayl dan Rahman."Minggir Luh!".Sandra yang akan pergi sempat mendorong kasar bahu Syarla.

"Heh!sopan banget Luh!dasar mak lampir!".Seru Syarla yang sejak tadi sudah menahan geram.

  Sandra tidak memperdulikan ucapan Syarla,dia pergi dengan menghentakkan kakinya.Salma yang melihat kepergian Sandra hanya menunjukan senyum kemenangan, mangkanya gak usah kebanyak gaya!baru segitu aja udah nyerah!,ucapnya dalam hati.

"Ternyata istri ku masih aja keren". Rony mengusap lembut pipi Salma.

"Dia mah udah keren dari lahir kak". Syarla ikut menimpali ucapan Rony kemudian Salma mengajak tos gadis itu.

"Yeyyy...mamih ku nih boss!!!eh!tepuk tangan dong kalian semua,gimana akting mamih ku?keren kan?!".Nabila bersorak kegirangan,tidak hanya dia yang bertepuk tangan,tapi Nayl dan Rahman juga mengikuti apa yang gadis itu perintahkan.

Semesta Merestui [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang