Memperjuangkan Kamu

1.3K 77 12
                                        

POV.Rony

Sejak sampai diruang rawat Yasmin, Rony tidak mau melepas genggaman tangannya,dia terus saja mengusap lembut punggung tangan Yasmin dengan tatapan sendu.

"Mak...jangan tinggalin Ony ya,mak... Ony masih butuh mamak".Gumam nya dalam hati.

Tidak lama terdengar suara pintu terbuka,Rony hanya melirik sekilas kedatangan Josua dan Diva.

"Sarapan dulu Ron".Josua menyiap kan makanan yang dia bawa diatas meja.

Diva perlahan mendekati Rony yang masih duduk disamping Yasmin.

"Bang...maafin Diva ya bang...".Gadis itu memeluk Rony dari belakang,dia menyandarkan kepalanya dibahu Rony.

"Hari ini kamu kuliah?".Rony melepas tangan Diva yang melingkar diperut nya.

"...kamu kurusan sih?makan yang banyak,dip..istirahat yang cukup,kata nya mau jadi penyanyi hebat kayak Abang?".Rony mengusap kedua pipi Diva,kemudian turun kelengan gadis itu.

"Bang...kita cari kak Salma yuk?dia di Singapurkan?nanti biar Diva minta tolong sama Dika,dia pasti mau.....".

"Sssttt...udah gak usah ngaco!sarapan gih,nanti telat ke kampusnya".

"Abang juga sarapan,jangan diet mulu!".Bibir Diva yang mengerucut membuat Rony tersenyum gemas.

Saat mereka sedang menyantap sarapan,Paul datang membawa satu bungkus makanan,dia pikir disana hanya ada Rony.Subuh tadi Paul yang menjemput Rony dibandara dan mengantarkan laki-laki itu menemui Yasmin dirumah sakit.

"Assalamualaikum..".Ucapan salam dari Paul membuat Yasmin terjaga.

"Walikumsalam...".Jawab Rony yang beranjak dari duduknya untuk menghampiri Yasmin.

"Eh,sorry tante...ganggu yah?".Yasmin hanya tersenyum menatap Paul. Sedangkan Rony melempar tatapan tajamnya pada laki-laki itu.

"Sarapan uL".Tawar Josua yang masih sibuk menyantap sarapannya.

"Makasih bang...".

"Mamak mau apa?minum atau sarapan?".Rony membantu Yasmin yang ingin duduk.

"Minum aja bang...kamu sampai jam berapa?".Tanya Yasmin.

"Tadi subuh".Rony menyodorkan segelas air putih pada Yasmin.

"Ayok,dip...udah siang nih".Ajak Josua pada adiknya.

Josua yang sudah selesai dengan makanannya membersihkan meja didepannya.Diva yang juga sudah selesai segera menghampiri Yasmin.

"Mak,berangkat dulu yah...bang...".
Gadis itu mencium tangan Yasmin dan Rony bergantian.

"Hati-hati dek...".Ucap Yasmin.

"Iya mak...".

"Belajar yang rajin".Rony menepuk pelan kepala adiknya.

"Iya bang...".

Sepeninggalan Josua dan Diva, seorang dokter masuk untuk mengecek kondisi Yasmin.

"Gimana keadaan mama saya dok?". Tanya Rony setelah dokter selesai memeriksa kondisi Yasmin.

"Alhamdulillah ibu Yasmin sudah mulai membaik,makanannya tolong dijaga ya mas,jangan sampai telat. Banyakin minum air putih sama makan buah".

"Saya boleh pulang kan dok?".Tanya Yasmin setelah dokter selesain menjelaskan.

"Mah....".Tegur Rony pada ibunya.
Sang Dokter hanya tersenyum melihat itu.

"Insyaallah nanti sore sudah boleh pulang kok Bu".Jawab sang dokter.

Semesta Merestui [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang