Angin Rindu

654 38 4
                                    

POV.Rony

"Mau sampai kapan Luh kayak gini terus?kalo Luh mau bunuh diri gak gini caranya!Luh sama aja mau ngebunuh orang tua Luh pelan-pelan bodoh!".

  Paul sudah mulai kehilangan kesabaran menghadapi sikap Rony yang menurutnya kekanakan.Dia tidak memikirkan dampak yang dilakukannya saat ini,mengurung diri di apartemen dengan menghabiskan banyak rokok.Seharian tidak ada makanan yang masuk kedalam perut nya.Padahal tahun kemarin dokter mendiagnosa nya mengalami gert akut yang berujung dia harus opname selama satu minggu dirumah sakit.

  Keluarganya tidak ada yang tau tentang hal ini,selain Josua yang juga merahasiakannya dari kedua orang tuanya.Josua tidak mau membuat Yasmin dan Aron sampai jatuh sakit mendengar kabar tentang Rony.Apa lagi semenjak mendengar kabar pertunangan Salma.Yasmin sempat syok,dia juga harus dilarikan ke rumah sakit karena penyakitnya kambuh.Yasmin tau benar bagaimana cinta yang dimiliki putranya untuk gadis itu.

  Sudah hampir seminggu semenjak mendengar kabar Salma pergi ke Singapura,membuat Rony kehilangan semangat hidupnya.Rony masih bisa menerima saat Salma memutuskan pindah ke Surabaya.Bahkan tanpa sepengetahuan Salma,laki-laki itu diam-diam masih sering menemui Salma dikampus,dikosan,bahkan saat Salma ada dirumah orang tua nya di Surabaya.Walaupun hanya sekedar melihatnya dari jauh,tapi Rony sering melakukannya saat dia mulai merasa rindu dengan gadis itu.Rony juga sering mengirimi gift untuk Salma lewat kurir,tanpa menyertakan nama pengirimnya.Dan kepergian Salma kali ini justru membuat Rony merasa bersalah,sampai akhirnya dia memilih menghukum diri nya sendiri dengan cara seperti ini.

"Ron!kalo Luh mau nyari Salma,ayok!gua temenin sekarang juga!tapi stop nyiksa diri Luh kayak gini!Luh pikir dengan Luh begini Salma bakalan pulang?!".

  Rony menatap Paul dengan wajah datar.Tidak ada respon apa pun dari laki-laki itu,dia menunduk lagi saat matanya mulai terasa panas.Ingatan nya kini kembali pada pertemuan terakhir nya dengan gadis itu.

"Ini salah gua Powl...harusnya waktu itu gua gak kesana....harusnya gua gak nemuin dia....".Lirih Rony yang masih didengar Paul.

"Luh nemuin Salma?".Pertanyaan Paul membuat Rony menatapnya lagi.

"Gua kangen Powl...gua pengen peluk dia...sekarang dia pergi gara-gara gua Powl...gua harus apa?tolong kasih tau gua...gua harus gimana?".

  Air mata itu mulai runtuh.Paul sempat kaget melihat Rony menangis, dia mendekat,berusaha menenangkan Rony dengan menepuk punggung sahabatnya itu.Paul benar-benar merasa iba melihat Rony yang mulai terisak.Satu fakta baru yang Paul dengar lagi dari Rony,setelah minggu lalu Rony bercerita tentang dia yang diam-diam sering mengirimi Salma gift.Hari ini laki-laki itu juga mengata kan bahwa dia menemui Salma. Sebesar itu kah rasa cintanya untuk Salma?sampai dia harus memperlihat kan sisi lemahnya didepan orang lain?.Selama mengenal Rony,ini pertama kalinya Paul melihat Rony menangis.Sehancur dan serapuh itu kah sahabatnya saat ini?.Paul masih mengusap punggung Rony yang bergetar karena tangisnya.

  Bagi Rony Kehilangan Salma sama saja kehilangan separuh jiwanya. Semenjak kehadiran gadis itu,banyak yang berubah dari hidupnya.Dari Rony si introvert,lebih banyak tidur. Menjadi Rony yang lebih aktif dan banyak bicara.Sisi lain Rony yang baru juga membuat orang-orang akhirnya notis dan menyukai hal-hal random yang keluar dari mulutnya. Selama dekat dengan Salma,laki-laki itu juga berubah menjadi manusia paling produktif.Dia membuktikan dengan membuat banyak karya berupa lagu yang dia ciptakan sendiri. Bulan ini Rony juga berencana akan mengeluarkan single terbarunya yang berjudul "Angin Rindu".Tentu saja lagu itu terinspirasi dari kerinduan nya pada Salma.

"Ron...gua tau Luh cinta sama Salma, tapi Luh juga gak boleh begini.Kalo Luh mau dapetin Salma,Luh harus buktiin sama orang tua nya,kalo Luh layak buat dapetin Salma".

Semesta Merestui [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang