Salmon Junior

1.7K 75 20
                                    

  Sejak bangun dari tidurnya,Salma tidak mau berhenti menatap laki-laki yang saat ini tidur disebelahnya.Dia terus saja memandang ciptaan Tuhan yang begitu indah,dan mulai sekarang itu akan menjadi kebiasaan favorit nya setiap pagi.Tiba-tiba Salma tersipu saat mengingat kejadian semalam.

"Gimana aku gak makin cinta,kalo yang dia lakuin semalam lembut banget.Seumur hidup gak akan pernah aku lupain mas...".Gumamnya dalam hati.

  Pipinya semakin bersemu merah, saat dia mengingat kata-kata yang Rony bisikan padanya,ditengah mereka yang sedang bercinta.

"Kamu makin seksi yank kalo lagi mendesah,makin cantik.Aku jadi makin cinta sama kamu,I Love You beibeh".Kemudian diakhiri dengan kecupan mesra dibibir Salma.

  Salma mengangkat tangannya yang sejak tadi bersembunyi dibalik selimut. Diusapnya pipi Rony dengan lembut.

"Tuhan...kalo boleh minta,aku mau seumur hidup ku sama dia.Aku yakin, aku bisa melewati hari sulit ku cuma sama dia.Jangan pisahin kita lagi Tuhan...".Bisiknya dalam hati,tanpa terasa pipinya sudah berderai air mata.

"Ca...hey...kenapa?".Rony terbangun karena usapan lembut di pipinya.

  Salma masih diam,pertanyaan Rony justru membuatnya semakin terisak. Rony menarik Salma masuk kedalam pelukannya.

"Masih sakit yah?maaf yah kalo aku kasar?".Salma buru-buru menggeleng kan kepalanya.

"Terus kenapa?ini masih pagi loh... Siapa yang bikin kamu nangis?".Rony masih mengusap lembut kepala dan punggung Salma.

"Kamu...".Jawaban Salma membuat Rony mengurai pelukannya.

"Aku?".Dahi Rony mengkerut,dia makin bingung.Kenapa aku?apa semalam aku terlalu kasar?.Rony semakin dibuat bertanya-tanya.

"Iya kamu!.Dari dulu kamu tuh paling suka bikin aku nangis.Dulu aku pernah nangis semalaman gara-gara nungguin kamu,tapi apa?!kamu gak dateng malah ngebiarin aku tunangan sama Dimas!.Kalo seandainya waktu itu kamu bawa aku pergi,aku gak akan pernah tunangan sama Dimas!. Terus waktu aku berangkat ke Singapore,kamu kemana?!.Bukannya selama aku tinggal di Surabaya kamu sering ngasih aku gift?,terus waktu aku mau pergi kenapa kamu gak ada? kenapa kamu biarin aku pergi?!".

  Salma terus saja mengomel dengan matanya yang berkaca-kaca.Rony sejak tadi hanya menyimak,dia membiarkan istrinya menumpahkan segala isi hati yang selama ini dia pendam sendiri.Karena tidak tahan melihat air mata Salma,Rony segera membawa Salma kedalam pelukan nya.Kali ini tidak hanya Salma yang menangis,tapi Rony juga ikut menangis. Ternyata selama ini dia salah mengartikan keputusan Salma.

  Pagi yang seharusnya indah malah diisi dengan suara tangisan Salma. Perjalanan yang dulu mereka lewati memang berat,tapi Tuhan tidak akan membebani umatNya,melebihi dari kemampuan yang dimiliki.Dan dari doa keduanya,hari ini Tuhan membukti kan,bahwa Dia tidak akan pernah salah menempatkan cinta. Semua cinta pasti punya muara,kita hanya perlu bersabar untuk menemu kan muara kita,diwaktu yang tepat.

#anjay!!puitis bgt gw!😉

  Rony mengusap pipinya kasar,dia mengurai pelukannya dan mengusap pipi Salma yang basah karena air mata.

"Maaf yah...aku emang bodoh!gak peka!egois!".Suara Rony terdengar bergetar karena menahan tangisnya.

"...makasih sayang,makasih karena kamu udah sabar nunggu aku sadar. Harusnya aku gak biarin kamu pergi waktu itu.Aku juga hampir gila karena kehilangan kamu,Ca...".Satu tetes air mata jatuh.Salma mengusap lembut pipi laki-lakinya.

  Rony menyatukan keningnya dengan kening Salma.Mereka sama-sama menangisi masalalu mereka yang penuh dengan luka.Setelah puas menangis,mereka saling pandang. Tidak lama kemudian mereka tersenyum,senyum yang akhirnya berubah menjadi tawa.Mereka hanya ingin mentertawakan kebodohan yang pernah mereka lakukan dimasalalu.

Semesta Merestui [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang