Bab 25 : SESAK

3 3 0
                                    

...

Jam : 09: 20 di Sekolah.

*bel istirahat telah berbunyi.

"Yess.. Jam istirahat! Yuk, kantin..!"

Wali kelas berdiri di depan pintu. "Sebentar anak-anak! Ini Ada pengumuman sebentar, Mengenai
Class met--"

"Ohh itu.. Ibuk, kami bosen dengarnya.."

"Iyah bosen deh buk.."

Ucap siswa- siswi.

"Sttt.. Kali ini beda anak², ini acara 18 sekolah terbaik di Jakarta.. Acara dari pendidikan DKI Jakarta... Em, ngomong-ngomong,
Amyra dimana?"

"Gak hadir bu.. Gak Ada surat izin juga" jawab siswi.

...

Di kamar Amyra.

Ia duduk di meja belajar nya dengan berusaha tenang walaupun Ia sampai sekarang dikunci di kamar nya.

Perut Amyra bunyi, sekarang Ia menahan lapar. Ia berdiri di cermin kaca lemarinya. Melihat wajahnya yang sedikit pucat.

Clik-clik..
*suara kunci pintu.

Bunda Amyra masuk ke dalam kamar Amyra dengan membawakan sup. Ia meletakkan sup itu di meja belajar Amyra.

Bunda melihat wajah Amyra yang pucat dan memasang ekspresi datar. "Maafkan bunda.." Ia mendekati Amyra. "Bunda tanya sama kamu. Kamu restuin gak, bunda dengan pak Jeffry yang tadi malam..?"

Amyra menggelengkan kepalanya dengan jelas. Ia melihat Bunda nya dengan rasa kesal Dan kecewa.

"Speechless bunda sama kamu..! Bunda kunci kamu biar kamu merenungi, tapi apa..?!" Bunda Amyra menggelengkan kepalanya, lalu keluar dari kamar, dan mengunci kamar Amyra.

Amyra berlari ke depan pintu.
"Bunda..! Please! don't lock
me up..!" Mohonnya sambil mengetuk pintu. Ia membendung air matanya dengan rasa marah.

Selang beberapa menit, Ia melihat jendela yang di virkan (jejaring besi). Berbeda dengan kamar Amyra di rumah lamanya, ia bisa keluar masuk menggunakan jendela kamar nya dulu. Sekarang, ia mulai pasrah di kurung di kamarnya.

...

Di ruang meeting.

-jam 14 : 00

"Enough. alright, let's end this meeting." Azraf selesai menjelaskan visi-misi sebuah perusahaan di Singapore milik ayah nya. Ia keluar dari ruang meeting itu.

"Bilang ke ayah kalo 2 hari ini cukup untuk menggantikannya. Jangan kasih jadwal waktu miliknya lagi, dan pesan
tiket hari ini..!" Ucapnya menyuruh managernya.

...

-jam : 18 : 30

Keadaan Amyra di kamar tetap sama. Ia sedang ber telponan dengan Zira dari sore hingga saat ini.

"Yah, makanya lain kali hati-hati bawa mobil..! Jangan jadi kebiasaan ya! Tapi emang udah jadi kebiasaan lo banget, bawa mobil kayak gak ada rem.. Yah, tapi gue seneng lo baik-baik aja"
Ucap Amyra.

"Iyah-iyah. Sebenarnya karena gue telat jemput bokap gue, dan gue jujur kalo ada kejadian itu. yah, gak expect bakalan kena hukum gini. Jadi gimana lo di kurung sama nyokap lo..? Keadaan lo gimana? Makan lo gimana? Mau goofood ga?" Tanya Zira khawatir.

"It's okay.. Gue ngerasa baik kok.." Jawab Amyra. Yang ia ceritakan hanya di kurung sama Bunda nya, tidak jelas dari itu alasannya, yang Ia sembunyikan dari Zira.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Liking you is a problem for me (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang