MARVBORO [REVISI]

MRV REVISI TWENTY THREE

"Tiwas tuku ninja, jebule pilih vespa. Tiwas jatuh cinta, ternyata jatuh cinta dewe'an ki piye jal?"

MARVBORO-23

Semilir angin menerpa ujung rambut Syeira, menjadikan ujung rambut panjangnya berterbangan kebelakang. Netra nya menikmati indahnya kerlipan lampu yang menerangi kota.

Ia mendekatkan kepalanya ke arah Dimas, "Lu galau ya?" Tanya nya membuka topik pembicaraan.

Dimas menatap spion motornya, memperlihatkan wajah ayu milik Syeira yang membuatnya hilang fokus.

"Iya." Jawab nya singkat.

"Galauin siapa?" Tanya Syeira berusaha mencari tau.

Dimas memperlambatkan laju motornya, ia ingin menikmati waktu sisa nya dengan Syeira, mumpung masih ada kesempatan.

"Orang."

Syeira menepuk keras bahu milik Dimas, membuat sang empunya mengaduh pelan.

"Ish ya tau orang, masa setan!" Geram Syeira.

Dimas terkekeh mendapati ekspresi lucu yang Syeira keluarkan, mendengar kekehan Dimas, Syeira hanya mampu mendengus kesal.

"Rahasia ah." Ujar Dimas dengan nada gurauan.

Syeira menatap pantulan kaca spion dengan kesal, "Kasih tau, ntar gua bantu deh." Ujar Syeira.

Dimas menggeleng, "Percuma, tu cewe kaga bakal suka gua." Ujar Dimas pesimis.

"Loh kenapa?" Tanya Syeira menampilkan raut wajah bingungnya.

"Dia sukanya sama temen gua." Jawab Dimas.

"Suka siapa? Ar?" Tanya Syeira semakin mengulik.

Dimas mengangguk, "Siapa?" Tanya Syeira.

"Tebak aja."

"Mantan apa orang baru?"

"Mantan." Jawab Dimas singkat.

"Naura?" Tanya Syeira menebak.

"Bukan, mana mungkin Naura mau lagi sama Gevan. Tu cewe udah cut off si Gevan." Ujar nya diselingi tawa kecil di akhiran kalimat yang ia ucapkan.

"Shena ga sih?" Tanya Syeira berusaha menebak lagi.

"Insecure dia, kalah saing ntar sama lu." Ujar Dimas.

"Terus siapa? Si cewe gila anak IPA 1?" Tebakan yang membuat Dimas mendengus.

"Kan gua bilang mantan Gevan, emang tu cewe gila pernah pacaran sama mantan lu?" Tanya Dimas sembari menekan kata mantan.

Syeira menggeleng disela ia berfikir.