00.16

721 60 0
                                    

‼️disclaimer; tidak untuk dibawa ke real life, cerita ini hanya hafe fun kapal-kapalan doang tidak lebih atau tidak kurang‼️

ENJOY---




























Mereka berdua sudah berada dalam mobil, Oniel dibuat panas dingin karena ketakutan karena kekasih nya sedaritadi belum juga mengajak dirinya mengobrol.

"Sayang maaf"ucap Oniel.

"Siapa yang suruh balapan? Belum ganti baju udah di arena"ucap Indah membuat Oniel seperti ingin menangis saat ini juga.

"Huhu! Dia orang tadi kemaren nantang aku balapan, pertama aku gak mau karena aku udah janji kan sama kamu, tapi dia malah bilang aku cupu kalau misalnya aku gak nerima tantangan dia yaudah aku terima. Terus tadi juga nambahin kalau balapan ini dia menang dia suruh aku putusin kamu--"

"Jadi aku bahan taruhan gitu"marah Indah mendengarnya.

"Bukan sayang, aku juga gak terima waktu dia bilang karena kamu memang bukan bahan taruhan apalagi dalam balapan, terus dia bilang aku pecundang, yaudah aku nantang dia balik siapa pecundang disitu dan ternyata dia yang pecundang"jelas Oniel dengan wajah memelas.

"Kalau gak percaya tanya aja sama Aran sama Aldo sama Ferrel aku gak bohong"ucap Oniel seraya menunduk.

"Janji ini yang terakhir ke arena?"tanya Indah dan diangguki oleh pria itu.

"Udah jangan gitu mukanya jelek banget, terus tadi kenapa notice cewek cewek itu mau tebar tebar pesona?"

"Enggak gitu sayang, aku kasihan sama mereka kalau enggak di Notice"jawab Oniel jujur.

"Hallah bohong banget, jelas jelas kamu suka di dekat dekatin sama punya mereka itu"ucap Indah membuat Oniel menggeleng keras menolak tuduhan dari kekasihnya tersebut.

"Enggak sayang, benaran udah ya jangan marah marah. Aku takut, aku sayang sama kamu"ucap Oniel seraya memeluk tubuh kekasihnya.

"Yaudah sekarang kita pulang ke rumah kamu"ucap Indah membuat Oniel menoleh ke arah Indah.

"Gak antar kamu dulu?"

"Enggak, ntar kamu kemana mana lagi"jawab Indah membuat Oniel tersenyum penuh arti.

"Berarti kita bobo bareng dong malam ini, asik akhirnya bisa bobo bareng doi"girang Oniel.

"Siapa bilang kita tidur bareng? Aku tidur di kamar tamu, kamu tidur di kamar kamu sendiri lah enak aja"ucap Indah membuat Oniel berhenti kegirangan.

"Tunggu, kamar tamu kotor jadi kamu tidur di kamar aku"ucap Oniel namun digelengi oleh Indah.

"Masih ada kamar orangtua kamu"lanjut Indah dan membuat Oniel frustasi.

"Sayang, pengen bobo dipeluk sama kamu huhu"bujuk Oniel membuat Indah menghembus nafas gusarnya.

"Enggak enggak"tolak Indah mentah mentah membuat Oniel merengek rengek lalu dia terfikir sesuatu membuat dirinya langsung tersenyum.

"Yaudah deh, huhu gagal"celetuk Oniel.

Oniel pun menghidupkan kembali mesin mobilnya dan mulai meninggalkan tempat tersebut dan menuju ke arah rumah dirinya yang sudah tidak jauh lagi.

Sesampainya disana, dia langsung memasukan mobilnya ke garasi lalu mereka langsung masuk ke dalam lift untuk menuju ke lantai 2, lantai yang isi nya adalah kamar Oniel dan kedua orangtuanya berada.

"Itu kamar mereka, kamu disitu aja mau ganti baju gak?"tanya Oniel.

"Emang kamu ada baju cewek? Kalau ada baju cewek aku patut curiga nih"

"Ya gaada sih hehe, soalnya baju baju Mama juga udah dibawa. Kamu mau pakai baju oversize aku aja mau gak? Tapi kamu pakai short kan?"tanya Oniel dan diangguki oleh Indah.

"Yaudah aku ambilkan dulu ya baju oversize aku"sambung Oniel lalu belok ke kamarnya sedangkan Indah masuk ke dalam kamar mewah tersebut.

"Sayang banget, rumah semewah ini cuma ditempati sama Oniel dan karyawan rumah ini aja"ucap Indah lalu dirinya duduk di sofa yang berada dalam kamar tersebut.

Indah memperhatikan barang barang yang masih tersusun rapi di kamar mewah tersebut bahkan kamar tersebut terbilang rapi padahal sudah hampir beberapa tahun tidak ditempati oleh pemilik nya ya walaupun sering dipakai juga oleh Mama Rein sendiri atau Oniel yang kalau rindu dengan kedua orangtuanya.

"Sayang ini bajunya"ucap Oniel yang tiba tiba masuk ke dalam membuat Indah menoleh ke belakang dan membuat Indah terkaget melihat penampilan pria itu yang menggunakan piyama lucu.

"Lucu banget pacarku pakai piyama upin ipin"ucap Indah.

"Aku baru ingat, kamu pernah beliin aku piyama 3 pasang, ini satunya kamu pakai aja"ucap Oniel memberikan piyama tidur di tangannya yang bermotif kartun frozen.

"Karena aku gak suka sih Elsa jadi kamu pakai aja"sambung Oniel membuat Indah terkekeh mendengar tuturan dari Oniel.

"Makin cinta deh kalau cowoknya penurut begini"ucap Indah membuat Oniel tersenyum salting.

"Jadi Onyil bisa bobo bareng kak Indah kan?"lagi lagi suara itu membuat Indah terpelet.

"Of course baby"jawab Indah mengalah.

"Thank you Mommy"

"Mommy, ganti baju dulu okay?"

"Yes Mommy, jangan lama lama"jawab Oniel lalu Indah pun masuk ke dalam kamar mandi sedangkan Oniel naik ke atas tempat tidur dan memainkan handphonenya.

Tak lama kemudian Indah keluar dengan sudah berganti pakaian dengan piyama frozen yang diberikan oleh Oniel. Indah bergabung dengan Oniel untuk naik ke atas tempat tidur.

"Finally! Aku bisa bobo bareng Mommy"ucap Oniel.

"Bobo ya sekarang ya Baby"

"Kiss me Mommy"pinta Oniel.

"Good Night Baby"kecup Indah pada pipi Oniel membuat Oniel tersenyum setelah mendapatkan kecupan tersebut.

"Wopyou Mommy"bisik Oniel dan juga kecupan ia berikan ke pipi Indah lalu dirinya memeluk kekasihnya tersebut dan mulai tertidur sedangkan Indah dirinya masih fokus membalas ucapan dari sahabat sahabatnya dan membiarkan kekasihnya memeluknya.

-To Be Continued-

KARENA KAU ADA UNTUK DIRIKU [BxG]ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang