disclaimer; tidak untuk dibawa ke real life, cerita ini hanya hafe fun kapal-kapalan doang tidak lebih atau tidak kurang‼️
ENJOY---
Waktu berjalan begitu cepat, kini semua berubah namun tidak untuk cinta Oniel yang berubah iya berubah makin besar cinta nya kepada Indah. Mereka terlihat sangat bucin, setiap hari mereka selalu menyempatkan waktu untuk pergi pergi bersama walaupun hanya sebentar karena Oniel yang harus mengurus perusahaan dan Indah yang tengah skripsian.
2 tahun berlalu mereka telah melewati banyak rintangan dalam sebuah hubungan, namun mereka menanggapi nya dengan kepala dingin dan saling dewasa. Dan tepat hari ini juga, Indah akan melakukan wisuda nya. Cepat bukan? Gak heran Indah salah satu Mahasiswi terpintar jadi membuat nya cepat melakukan wisuda.
Indah ditemani kedua orangtuanya berada di gedung tempat ia wisuda sedangkan Oniel bersama saudara nya berada di luar menunggunya karena dilarang masuk kecuali orangtua dari orang yang melakukan wisuda.
"Lo yakin bro hari ini?"tanya Aran.
"Yakin, gua udah lama pengen ngelakuin ini. Tapi selalu gua tahan biar setelah lulus aja"jawab Oniel.
"Semoga berjalan lancar ya"ucap Aldo.
"Amin"balas Oniel.
"Itu mereka"tunjuk Ashel membuat mereka semua menoleh ke arah seberang.
"Kak Gino, kak Sean, Aran, Oniel, Ashel, Chika, ci Gre, Atin, Aldo aku dapat cumlaude"ucap Indah antusias membuat mereka tersenyum bangga mendengarnya.
"Widih keren banget adek kakak"ucap Sean sambil bertepuk tangan.
"Congrats kesayangan kak Gino"ucap Gino memeluk adik perempuannya tersebut.
"Makasih kak Sean kak Gino"balas Indah.
"Kakak gua emang hebat"puji Aran membuat Indah tersenyum.
"Congrats sayang"ucap Oniel memeluk kekasihnya.
"Pah Mah, sekarang boleh pinjam kak Indah nya kan?"tanya Oniel.
"Sok atuh"jawab Papa Vino.
"Sayang, ikut aku ya"ucap Oniel lalu menggandeng tangan Indah untuk naik ke dalam mobil miliknya.
Di dalam perjalanan, Oniel tak henti hentinya mengecup tangan kekasihnya tersebut. "Mau bawa kemana sih?"tanya Indah penasaran.
"Suprise pokoknya buat kamu"jawab Oniel menatap lembut kekasihnya.
Hingga mobil Oniel berhenti di sebuah tempat kosong membuat Indah keheranan. "Suprise nya ada di dalam"ucap Oniel lalu keluar terlebih dahulu dan berlari kecil untuk membukakan pintu buat Indah.
Oniel menggandeng Indah untuk masuk ke tempat tersebut, hingga saat masuk lagi lagi Indah dibuat shock melihat isi tempat tersebut, Indah menatap Oniel yang tersenyum ke arahnya.
"Kita kesana"ajak Oniel dan kembali menggandeng Indah untuk menuju ke tengah tengah bunga mawar yang disebar berbentuk love tersebut.
"Cantik?"tanya Oniel dan diangguki oleh Indah.
Tiba tiba Oniel berlutut lalu mengeluarkan kotak kecil dari saku celananya lalu menatap kekasih nya dan tersenyum.
"Sayang, mungkin aku bukan cowok yang type kamu diawal tapi aku bisa menuruti apa yang kamu inginkan. Kamu tau kan aku cinta sama kamu mulai dari aku bantu kamu waktu itu dari keparat bajingan itu. Sayang, aku mau kamu jadi ibu dari anak anak aku, anak anak kita satu satunya gak ada yang lain. So, will you marry me?"tanya Oniel membuat Indah berkaca kaca mendengar ucapan dari Oniel.
"TERIMA! TERIMA!"
Indah menatap sekelilingnya ternyata ramai disana yang ikut menyaksikan mereka. "Niel?"
"Aku mau"jawab Indah membuat Oniel tersenyum lalu memakaikan cincin tersebut lalu kembali berdiri dan memeluk tubuh Indah.
"Thank you sayang"bisik Oniel.
"Ilove you"bisik Indah.
"Ilove you too"jawab Oniel.
"Huhuyy"teriak Aran membuat mereka berdua melepaskan pelukan mereka lalu menoleh ke belakang.
"Hiyyakk, kak Gino di langkahi"tawa Aran membuat semua orang ikut tertawa kecuali Gino.
"Vino, ayok siapin tanggal buat mereka berdua"ucap Papa Gion dengan sedikit berteriak.
"Ayok lah"balas Papa Vino membuat suasana semakin ramai.
"Aku terharu huhu"ucap Indah mengusap air matanya yang turun.
"Berkat kita, keluarga aku bisa adem dan damai"ucap Oniel yang merasa bahagia melihat Papa nya dan Mama serta Papa sambung nya yang mulai saling menerima dan sudah berteman baik.
"Bwebwebwe"
"Lana, sini"panggil Oniel kepada adiknya yang masih berumur setahun itu.
Lana berlari menghampiri mereka berdua lalu Oniel langsung menggendongnya dan mencium pipi bocah tersebut dengan begitu gemas.
"Guys yang mau makan, silahkan makan ya"ucap Oniel menyuruh mereka untuk makan sedangkan dirinya dan Indah serta Lana di gendongan nya duduk khusus meja untuk mereka.
"Lana makin gede makin lucu"ucap Indah gemas.
"Kaka"panggil Lana.
"Loh udah bisa panggil Kakak kamu Lan"ucap Oniel.
"Hehehe"cengir bocah tersebut.
"Adiknya makan dulu ya kakak"ucap Mama Rein menghampiri mereka untuk mengambil Lana.
"Heh iya Mah"balas Oniel lalu memberikan Lana kepada Mama nya.
Setelah Lana diambil oleh Mama Rein, kini tersisa mereka berdua di satu meja lingkar tersebut. Oniel mengelus tangan wanita tersebut seraya tersenyum menatap Indah.
"Tetap jadi kak Indah ya"
"Dan kamu tetap jadi Onyil?"
"Yes"
Kadang disebuah hubungan pasti akan selalu ada aja rintangan rintangan yang diberikan kepada mereka. Mau itu tentang orang ketiga, perusak hubungan, provokator tapi kalau sama sama menanggapinya dengan dewasa dan kepala dingin pasti akan cepat selesai.
Namun, banyak juga hubungan yang terkena seperti itu malah memutuskan secara sepihak padahal belum tentu tau itu benar atau salah.
Indah dan Oniel adalah contoh pasangan yang melakukan hal hal tersebut disaat cemburu,orang ketiga atau egois datang mereka akan menyelesaikan dengan cara kepala dingin dan secara dewasa. Dan dengan cara itu membawa mereka ke happy ending tidak kebanyakan orang yang malah sad ending.
T A M A T
---OoO---
KAMU SEDANG MEMBACA
KARENA KAU ADA UNTUK DIRIKU [BxG]END
Nouvelles‼️disclaimer; tidak untuk dibawa ke real life, cerita ini hanya hafe fun kapal-kapalan doang tidak lebih atau tidak kurang‼️ Lapak BxG