00.27

729 67 0
                                    

Discmer; tidak untuk dibawa ke real life, cerita ini hanya hafe fun kapal-kapalan doang tidak lebih atau tidak kurang‼️

ENJOY---








































Dengan kesabaran tebal, Oniel menghilangkan make up perempuan yang tengah tertidur itu. Dirinya tidak ingin mengganggu Indah karena dia tau Indah tadi sudah bangun dari subuh padahal dia tidur aja hampir jam 3-an, jadi Oniel membiarkannya saja.

"Selesai"ucap Oniel lalu meletakan kembali alat alat make up tersebut di atas meja nakas.

"Sayang, ganti baju dulu yok setelah itu lanjut tidur"ucap Oniel dengan lembut namun wanita itu belum juga terbangun.

"Sayang, nanti kamu risih loh tidurnya pakai gaun. Ganti dulu yok"bujuk Oniel membuat Indah membukakan matanya lalu menatap Oniel.

"Ganti dulu yok bajunya, biar setelah itu lanjut tidur"ucap Oniel dan diangguki oleh Indah.

"Tolong bukain resleting belakang"pinta Indah lalu membelakangi Oniel membuat Oniel berdiri lalu membukakan resleting dress belakang milik Indah. Dengan menelan saliva seraya membuka resleting tersebut.

"You look so perfect baby"bisik Oniel sambil memeluk Indah dari belakang.

"Ohiya?"tanya Indah lalu dirinya merasakan sesuatu di belakang tubuhnya.

"Shh"

Oniel menyadari sesuatu lalu dirinya melepaskan pelukan antara mereka berdua membuat Indah menghadap ke belakang.

"Aku gak mau trauma kamu kembali"ucap Oniel.

"Aku milikmu"ucap Indah pelan namun Oniel dapat merasakan suara tersebut.

"No baby, aku gak mau kamu mengingat kejadian itu lagi"balas Oniel seraya mengusap kepala Indah dengan penuh kelembutan.

"I don't care"balas Indah lalu mendekati ke Oniel lalu mengecup bibir pria itu.

"Baiklah kalau itu mau kamu"ucap Oniel lalu menggendong kekasihnya untuk naik ke atas kasur lalu mengecup kening perempuan tersebut.

Oniel menciumi wajah perempuan tersebut hingga ia berada di bibir perempuan itu, Oniel memasuki lidahnya ke dalam mulut perempuan tersebut dan mulai mengabsen.

"Shhhh"desah Indah lembut saat tangan Oniel mulai nakal ke milik atas perempuan itu.

"Hemm"lenguh Indah.


Dan----

Langit kini sudah berubah menjadi terang dengan yang tadi gelap. Namun, pasangan yang masih terlelap dibawah selimut tersebut belum juga terbangun dari mimpi indah mereka berdua. Hingga suara bel berbunyi membuat sih perempuan terbangun dari tidurnya.

Dia membukakan matanya dan yang pertama kali ia lihat adalah wajah tampan pria itu, sejenak dia mengecup pipi pria itu lalu wanita memakai kimono handuk yang diberikan pihak hotel.

Indah berjalan menuju pintu lalu membukanya dan ternyata adalah karyawan hotel yang membawa sarapan pagi untuk dirinya.

"Selamat pagi Nona, ini sarapan untuk anda"

"Terimakasih mbak"balas Indah dengan memberikan senyuman manis kepadanya.

"Kalau begitu saya izin permisi, kalau ada butuh silahkan hubungi kami terima kasih selamat pagi"izin orang itu lalu pergi meninggalkan kamar hotel Indah.

Indah membawa masuk makanan makanan tersebut dan meletakan diatas meja makan yang tersedia di dalam kamar hotelnya.

"Aish! Sakit banget"lenguh Indah pada milik bawahnya.

Dengan menahan rasa sakit, Indah masuk ke dalam kamar mandi untuk melakukan mandi seraya mencuci rambut dan membiarkan pria itu masih terlelap diatas kasur.

Setelah hampir setengah jam, Indah keluar dengan sudah menggunakan pakaian casualnya. Dia mengutip baju baju tersebut dan memasukannya ke dalam keranjang lalu dirinya berniat membangunkan Oniel.

"Niel, bangun yok udah pagi loh"panggil Indah dengan lembut.

"Bangun yok"ucap Indah kembali hingga pria itu membukakan mata lalu menatap Indah.

"Pagi sayang"sapa Oniel lalu memeluk perut wanita itu.

"Pagi, mandi sana biar aku suruh Aran bawakan baju kamu yang dikamar hotel bawa kesini"titah Indah dan diangguki oleh Oniel.

Pria itu berdiri lalu masuk ke dalam kamar mandi dengan keadaan tanpa pakaian, Indah pun menelpon Aran setelah menelpon adiknya dirinya menyiapkan sarapan untuk mereka tadi yang diberikan pihak hotel.

Seluruh keluarga Indah sudah pulang begitupun dengan Indah, namun Indah beda mobil dengan keluarganya karena dia saat ini berada bersama kekasihnya di satu mobil menuju pulang ke rumah Indah.

Sesampainya di rumah Indah, mereka langsung masuk ke dalam rumah dan ternyata sudah banyak teman teman dan kekasih teman Indah datang menunggu Indah untuk membuka kado dari orang yang datang diacara ulangtahunnya kemaren.

"Kak buruan dong buka kado"ucap Kathrina membuat Indah menatap ke arah mereka mereka semua.

"Yok, let's go"jawab Indah lalu duduk di tengah tengah banyaknya kado tersebut.

"Ini bucket dari siapa, gede amat"ucap Ashel menunjuk bucket bunga tersebut.

"Kayaknya aku tau deh dari wanginya siapa yang kasih, kamu kan?"tanya Indah ke Oniel dan diangguki oleh Oniel.

"Makasih sayang"ucap Indah memeluk pria itu.

"Sama sama"

Indah mulai membokar kado kado tersebut hingga kini Indah kembali menemukan kado dari kekasihnya lagi dan lagi dirinya melihat lalu tersenyum melihat isinya.

"Lucu banget botol minumnya"ucap Indah membuat Oniel tersenyum melihat Indah.

"Widih dari siapa tuh kak?"tanya Flora.

"Onyil"

"Berapa banyak kado lo kasih bro? Kemaren waktu tengah malam kasih cincin, terus kasih bucket Bunga"

"3 spesial buat cewek gua"jawab Oniel santai.

"Bebas bebas"

"Ini juga lucu banget, makasih sheng"ucap Indah lalu memeluk pria itu dan mengecup pipi Oniel.

"Sama sama sayang"balas Oniel merangkul pinggang Indah.

"Suratnya baca nanti aja ya kalau tinggal kamu sendiri"ucap Oniel.

"Bacain dong penasaran"ucap Chika membuat Indah menatap Oniel yang bergeleng-geleng.

"Yaudah gua bacain"ucap Indah membuat Oniel menatap kekasihnya.

"Yang"

"Its okay baby"

"Nih ya aku bacain"

"Hey kak Indah, hehe mungkin surat ini aku nulis sebelum aku nyatain minta balikan sama kamu. Kak Indah happy birthday ya, kak Indah aku senang bisa jadi orang yang pernah kakak cintai, kak Indah maafkan kemaren ya mungkin aku kurang pintar nanggapin cemburu cemburu mangkanya langsung aku putusin kak Indah padahal dalam hati terdalam aku sama sekali gak mau putus sama kak Indah, karena kak indah itu kebahagiaan aku, berkat kak Indah aku punya tujuan hidup. Kak Indah harus tau sampai sekarang sampai detik nanti kak Indah bacain surat ini, aku selalu mencintai kak Indah dan masih anggap kak Indah rumah terbaik aku, makasih ya kak Indah. Ilove you so much kak Indah from Onyil mantan kesayangan kamu"baca Indah membuat teman teman Oniel tersenyum salting sedangkan yang buat surat malah malu.

"Sih Onyil bucin nya buat orang salting"ucap Fiony.

"The real mencintai secara ugal ugalan"ucap Aran.

"Makasih ya sayang, dan kamu juga harus tau, aku mencintai kamu lebih dari aku mencintai diri aku sendiri. Ilove you too baby"ucap Indah lalu kembali memeluk pria itu begitu erat.

-To Be Continued-

KARENA KAU ADA UNTUK DIRIKU [BxG]ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang