00.24

644 56 0
                                    

disclaimer; tidak untuk dibawa ke real life, cerita ini hanya hafe fun kapal-kapalan doang tidak lebih atau tidak kurang‼️

ENJOY---










































Siang ini Oniel akan mendatangi acara pertunangan dari Sean dan Gracia, Oniel tak sendiri karena nantinya dia bersama teman temannya dan kekasih teman temannya juga. Kini Oniel sedang dalam perjalanan menuju ke gedung yang menjadi tempat pertunangan atau lamaran dari Sean dan Gracia.

Hingga, Oniel telah sampai di tempat hotel tersebut. Dirinya ternyata sudah ditunggu oleh sahabat sahabatnya dan perempuan mereka masing masing.

"Kasihan banget lo gak ada gandengan"ucap Ferrel.

"Dih, yaudah lo kan bawa dua kasih gua satu"balas Oniel.

"Enak aja lo, yaudah ayok masuk guys"ajak Ferrel lalu mereka masuk ke dalam hotel dan pergi ke lift untuk segera ke lantai aula.

Sesampainya di sana ternyata sudah ramai, namun acara belum dilaksanakan masih dalam acara hiburan menunggu acara berlangsung.

Hingga kedua calon datang dan duduk bersama keluarga masing masing dengan saling hadap hadapan.

"Selamat siang para hadirin yang terhormat, trima kasih sudah datang diacara sakral yakni lamaran dari Ananda Sean Vireeleo Natio Putra dengan Ananda Gracia Fellycia Harlan. Semua dimulainya acara lamaran ini, ada sedikit kata sambutan dari anggota keluarga mereka dipersilahkan untuk bapak Evano Yuan Natio ayahanda dari Sean untuk memberikan sedikit kalimat penyambutan"

"Selamat siang semua"sapa Papa Vano.

"Siang"

"Terima kasih banyak untuk kalian yang sudah menyempatkan hadir di acara lamaran putra saya Sean dengan putri dari bapak Willy Harlan yakni Gracia. Semoga acara ini benar benar sesuai ekspektasi dari Sean ataupun Gracia. Terima kasih"

Acara pun dimulai, diawali dengan sambutan sambutan hingga kini waktunya Sean menyampaikan isi hatinya untuk melakukan lamaran.

"Niatnya acara ini dilangsungkan untuk melamar perempuan yang sangat saya cintai, Gracia Fellycia Harlan maukah kamu menerima lamaran ku untuk melangsungkan pernikahan di hari nanti setelah ini?"tanya Sean membuat semua orang merasakan deg-degan sebelum mendengarkan jawaban dari Gracia.

"Ya, saya menerima lamaranmu"jawab Gracia membuat sorakan para tamu terdengar.


"Gua masih kefikiran sama hubungan lo Rell, jadi nanti kalau nikah emang kalian bertiga atau ada satu yang ngalah?"tanya Aldo penasaran.

"Ya nikah dua dua lah gila lo, lagipula kami juga udah sepakat dan udah diomongin juga sama keluarga keluarga kami kalau kami nikah harus bertiga juga"jawab Ferrel.

"Berarti nanti malam pertama triple dong"

"Oh itu udah jelas, udah biasa juga kok bertiga tidur"jawab Ferrel santai.

"Sumpah, gak ada di benak gua buat triple begituan anjir"ucap Aran menggeleng geleng kepalanya.

"Mangkanya coba"

"Ahh, ngurus satu aja ribet anjir apalagi dua bisa gila"balas Aldo.

"Ribet amat mikir begituan lo pada"

"Ya lo mah gak mikir karena gak ada pacar, coba lo masih sama kak Indah bakal juga mikir"ucap Aran.

"Lo gak ada niatan balikan sama kak Indah?"tanya Aldo dan digelengi cepat oleh Oniel.

"Biar aja dia sibuk sama dunia nya sendiri dulu dan gua juga bisa nanti kalau buat hubungan lagi, gak begini jadinya"jawab Oniel.

"Kalau direbut Ricel gimana?"tanya Ferrel.

"Iya itu kan hak dia mau nerima orang atau enggak, bukan hak gua buat larang dia pacaran sama siapapun tapi emang mau dia sama modelan jamet kayak Ricel?"tanya balik Oniel.

"Sadar diri lo jamet ya"ucap Aldo membuat Oniel menyengir.

"Aran"panggil seseorang membuat mereka menoleh ke asal suara.

"Apaan?"tanya Aran kepada Ricel yang menghampirinya.

"Nanti malam jadikan lo bantuin gua?"tanya Ricel.

"Hmm-- tapi kalau misalnya kak Indah gak nerima gimana?"tanya balik Aran.

"Ya gak papa, gua kasih dia waktu untuk berfikir"jawab Ricel dan diangguki oleh Aran.

"Teman teman gua ikutan ya, soalnya mau kasih suprise juga ke kak Indah"

"Iya iya gak papa, mana tau ngebantu kan"balas Ricel.

"Yaudah makasih ya, gua cabut dulu"ucap Ricel lalu pergi meninggalkan Aran dan teman temannya.

"Udah pd banget tuh cowok"ucap Aldo.

"Mungkin dia berfikir kak Indah bakal nerima dia kali padahal kak Indah masih mau sendiri iyya"ucap Aran membuat teman temannya tertawa.

"Mungkin dia berfikir kak Indah perduli sama dia karena kak Indah suka sama dia kali, padahal kak Indah perduli sama semua orang"sambung Ferrel.

"Mungkin dia berfikir kak Indah jatuh cinta ke dia kali, padahal kak Indah masih cinta ke gua"sambung Oniel membuat teman temannya menatap dirinya.

"Heh! Tapi fakta"balas mereka lalu tertawa bersama sama.


Acara sudah selesai, kini seluruh keluarga beristirahat di kamar hotel masing masing dan teman teman Aran sedang berkumpul di kamar hotel Aran untuk mengobrol ngobrol disana bukan hanya Aran dan ketiga temannya melainkan ada pacar mereka masing masing disana mereka tengah bermain PS sambil memakan pizza.

"Heh udah mau jam 11, sih Ricel kemana dah"ucap Aran melihat jam.

"Hello"sapa Ricel yang baru datang.

"Nah nih anaknya"tunjuk Aldo.

"Sorry gua telat ya, tadi gua kelupaan bawa cincinnya di rumah jadi harus balik lagi"ucap Ricel.

"Yaudah yok kita siap siap"ajak Chika.

"Kak Chika, lo bawa cake kita ya"ucap Fiony dan diangguki oleh Chika.

Mereka pun berjalan keluar dari kamar hotel Aran lalu menuju ke kamar hotel Indah yang berada di sebelah kamar hotel Aran.

"Sebentar lagi masuk tanggalnya"ucap Flora setelah melihat handphonenya.

"Udah nih buruan buka"titah Chika membuat Aran membuka pintu kamar Indah menggunakan id card yang diberikan pihak hotel ke mereka.

Kamar tersebut terlihat gelap hanya lampu tidur yang menyala dan terlihat sih tuan putri sudah tertidur nyenyak.

"Gua aja yang bangunin"ucap Ashel lalu mendekati Indah.

"Kak"panggil Ashel.

"Kak ada maling"bisik Ashel membuat Indah langsung terbangun.

"Hah"teriak Indah langsung terduduk.

"Happy birthday"pekik mereka membuat Indah melihat mereka mereka semua lalu menghembuskan nafasnya.

-To Be Continued-

Di VOTE dong, yang baca banyak tapi yang vote segitu-gitu doang. kasih Vote pliss biar author nya juga semangat buat lanjutin ceritanya:)

KARENA KAU ADA UNTUK DIRIKU [BxG]ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang