Bab 15

159 23 11
                                    

oki mendengarnya "suara apa itu?"

boris mencari sumber suara, boris menemukan hp indra diantara bantal sofa "hpnya inda, gak bawa hp dia, gimana ki"

"keluar kita, ayok cari bareng. sekarang!" tegas oki

~~~

Oki, Bene, dan Boris bergegas keluar rumah untuk mencari Indra. Saat oki membuka pintu hendak keluar, ternyata didepan pintu itu berdiri indra yang baru saja sampai.

“Indra!” teriak Oki dengan lega bercampur marah.

Indra dengan wajah polosnya. “Eh, apa kok kau teriak gitu?”

“Kami nyariin kau! Kau kemana aja?!” seru Bene dengan nada yang masih panik.

Indra mengangkat kantong belanjaannya. “Aku cuman mampir sebentar ke minimarket. Sekalian beli beberapa barang habis dari beli pisang goreng.”

Boris menatap Indra dengan campuran lega dan keheranan. “Kami panik nyariin kau! Kau ga ada ditempat gorengan itu, kami kira kau hilang diculik”

Indra tersenyum tipis. “Maaf, aku baru inget kalo shampoo ku habis. Tadi cuma sebentar kok.”

Oki menghela napas panjang. “Paok kali anak ni memang. Kita kira kau diculik atau apa, Nda. Keadaan kita lagi gak aman. Jadi lain kali, kasih tahu dulu kalau mau ke mana-mana”

Indra mengangguk. “Iya iyaa”

Mereka semua merasa lega dan kesal sekaligus sama kelakuan indra.

“Yang penting kau aman,” kata Boris.

Di rumah, mereka duduk bersama di ruang tamu. “Mulai sekarang, kita harus lebih hati-hati dan selalu saling kasih tahu kemana pun kita pergi, aku tau dari lolox kalau yang ngancam kita itu geng motor” kata Oki.

Mereka semua terdiam, memproses informasi itu. Situasi yang awalnya hanya mereka anggap sebagai gangguan kecil kini terasa jauh lebih serius. Ancaman dari geng motor bukanlah hal yang bisa dianggap enteng.

Bene yang biasanya paling tenang, kini terlihat khawatir. “Geng motor? Gimana kita bisa aman kalau mereka udah ngeincar kita?”

“Aku dapet info dari Lolox,. Dia bilang geng motor ini terkenal kejam dan nggak segan-segan buat nyakitin orang yang nggak mereka suka,” jelas Oki.

Indra menggelengkan kepala. "Tunggu dulu. Kita ada salah apa sama mereka? kenapa mereka gak suka sama kita?”

“Disurat surat yang mereka kirim isinya nyuruh kita untuk pergi dari jakarta, katanya kita rusuh. Kalian kalian ga pernah ada masalah sama orang lain kan?” tanya Boris.

“Aku ga ada masalah apa apa” jawab Bene.

"Aku juga aman aman aja kok" ucap indra

"sebenernya aku... aku yg ada masalah sama salah satu dari mereka" ucap oki pelan

Boris menoleh ke arah oki. "hah? kok bisa sih ki? ngapain cobak, yang bahaya jadi kita semua!"

"Tapi aku ga salah. Aku cuman bantuin kawanku yang dipalak sama orang itu, aku mana tau kalo dia anggota geng motor, jadi ku pukul aja dia karena dianya juga ngelawan mau mukul aku" jelas oki.

"Ya Allah ki, gak bisa kau gak mukulin orang sehari aja ya" kata indra

Oki melirik indra dengan tatapan sinis. "anj*ng aku gak mukulin orang tiap hari ya paok"

"terus gimana lah ini ki? geng motor apa mereka? banyak kali kah anggotanya? seram seram gak? masak aku ga boleh keluar rumah ki, ih kau sih emosian kali orangnya, main pukul pukul aja" ucap bene cerewet

"berisik kali muncung mu itu ben!! nanti kucari solusinya. sekarang yang penting kita sama sama terus, keluar rumah gpp asal jangan sendirian. paham?" tegas oki

"kau ada gak foto mereka? biar kita jaga jaga kalau misalnya ketemu" tanya boris

"ada nih. dapat dari lolox" jawab oki

oki mengirimkan gambar ke hp mereka.

"aku bermasalah sama yang botak itu" ucap oki

"oh ini orang yang mau malak kawanmu itu" tanya boris

"iya"

bene melirik oki. "botak sama botak kok gak akur"

"ya Allah ben ben, mulutmu itu ya" ucap oki

boris hanya tersenyum tipis melihat kelakuan bene dan oki. tetapi dia menyadari satu hal bahwa sedari tadi indra diam saja memperhatikan foto itu, biasanya dia akan nyeletuk dan mengejek oki.

boris yang menyadari itu bertanya. "kenapa kau nda? lama kali liat fotonya?"

indra terdiam sejenak

"aku kenal sama salah satu anggotanya" ucap indra pelan

"yang mana?" tanya oki dengan penasaran

semua mendekat ke indra dan melihat ke arah hp dia. indra zoom foto tersebut dan menunjuk ke satu orang

"bang surya..."

~~~

bersambung ~

~~~

maafkan indra yang paok ini yaaa

udah ketebak lah ya siapa geng motor inii
udah ku kasih clue jg bab sebelumnya, kalo ga paham juga berarti kalian sama kek indra ya
sama sama paok ^^

4 kehidupan 1 duniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang