The General's Wife Part 12: Malaikat Yang Mana?

11 2 0
                                    

"Letnan Athena tidak mau bicara apapun, dia hanya membisu." Paris melapor di pagi harinya, tatapan matanya penuh penyesalan, "Maafkan saya Jenderal, saya tidak menyangka dia akan senekat itu."

Akira memberi isyarat tangan supaya Paris menghentikan kata-katanya,

"Jangan panggil dia dengan letnan. Dia bukan letnanku lagi." Lelaki itu menyipitkan mata dengan muram, "Apakah kau sudah melaksanakan apa yang kuperintahkan?"

"Sudah Jenderal, semua yang ada di dalam daftar nama, anak, menantu, cucu, keluarga menantunya yang masih tersisia, semua sudah kami bawa."

Saat itulah pintu diketuk, Paris membalikkan badan dan membukanya, lelaki itu lalu keluar ruangan dan nampak berdebat dengan seseorang di depan pintu.

Tak lama kemudian, Paris masuk kembali,

"Jenderal Zayed, ayahanda Athena, mewakili seluruh keluarganya yang ditangkap memohon untuk berbicara dengan anda."

Akira duduk di kursinya, menatap dingin, "Hmm mengingat beliau adalah sahabat dekat ayahku, aku akan memberinya kesempatan."

Paris menganggukkan kepalanya, lalu setelah memberi hormat melangkah meningalkan ruangan

Tidak perlu menunggu lama, mungkin sekitar 10 menit kemudian, Paris kembali, dengan Jenderal Zayed di belakangnya.

"Silahkan duduk, Jenderal." Gumam Paris hormat, dan setelah Jenderal Zayed duduk, Paris meninggalkan ruangan itu kembali.

Suasana hening tercipta. Akira mengamati Jenderal Zayed dan menyadari bahwa lelaki itu tampak lebih tua dari terakhir kali mereka bertemu.

Setelah ayahanda Akira, Jenderal Moroko meninggal dunia, Jenderal Zayed mengundurkan diri dari kemiliteran dan menikmati masa santai bersama anak cucunya di sebuah villa di pinggir pantai yang dihadiahkan oleh Jenderal Moroko kepadanya, hadiah atas pengabdiannya dan persahabatannya selama bertahun-tahun kepada Jenderal Moroko.

Tubuh Jenderal Zayed tinggi, tegap, yang diwariskan kepada anak-anaknya, dia mempunyai dua anak, Athena dan Mars adiknya, seorang lelaki yang juga bertugas di kemiliteran. Mars sudah menikah dan sudah mempunyai seorang anak remaja.

Ketegapan Jenderal Zayed memang sudah memudar ditutup oleh kulitnya yang keriput dan rambutnya yang memutih, meskipun begitu dia masih bersikap santun layaknya seorang Jenderal Militer yang masih aktif,

"Apakah Athena membuat masalah?" Tebak Jenderal Zayed khawatir. Ketika anak perempuannya itu memaksa pulang dan mencoba memasuki kembali kehidupan mantan tunangannya yang sudah beristri, Jenderal Zayed tahu bahwa pasti akan tercipta suatu masalah di kemudian hari. Tetapi apalah dayanya, puterinya itu terlalu keras kepala.

Akira melipat sikunya di meja, duduk tegak dengan tatapan dingin, bibirnya hampir tidak bergerak ketika bersuara,

"Athena meracuni isteriku, membuat kandungannya gugur, isteriku sekarang sedang berbaring lemah, setelah meregang nyawanya di rumah sakit."

Jawaban singkat itu langsung membuat Jenderal Zayed mengernyit dan memejamkan mata. ..... Habislah sudah.

Ditatapnya Jenderal Akira yang bersikap sedingin patung pualam di depannya. Jenderal Zayed sudah sejak dulu merasa takut kepada anak dari sahabatnya ini. Kemampuan bertarung dan insting membunuhnya melebihi manusia normal, dan sikap kejamnya ketika menghabisi musuh-musuhnya......

Dengan sedih Jenderal Zayed menghela napas.... habislah sudah.... seluruh marga Zayed akan habis setelah ini.

"Athena masih belum bisa melupakan anda. Selama bertahun-tahun, dia tumbuh besar dengan mimpi bahwa dia akan menjadi isteri anda. Ketika pertunangan itu diputuskan, dia memang mencoba kuat di depan anda..... tetapi sebenarnya, seluruh dirinya hancur di dalam, dia menjadi tak sama lagi sejak saat itu."

The General's Wife I | The General's Wife Revolution by Author5 PSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang