The General's Wife Part 36: Siapa Yang Akan Kau Pilih?

23 3 0
                                    

"Istar dan Skylar?" Asia langsung bertanya begitu Jenderal Akira menyebut nama itu, dia masih berbaring dan mendongak untuk melihat Jenderal Akira tetapi lelaki itu masih berdiri di sisi kepala Asia dan menatap ke arah perutnya yang terbuka. Asisten Dokter Frederick sedang membersikan perut Asia yang sebelumnya dioles cairan khusus untuk membantu proses USG. Setelah perut Asia bersih, asisten dokter Frederick itu menutup pakaian Asia dan tersenyum lembut kepada Asia sebelum mohon diri untuk meninggalkan ruangan itu.

Jenderal Akira sendiri masih memperhatikan perut Asia sampai ditutup, lalu dia menatap ke arah Dokter Frederick dengan tatapan bertanya,

"Perutnya cepat sekali membesar." ujarnya menyimpulkan.

Dokter Frederick menganggukkan kepala, "Karena ada dua bayi di sana." jawabnya cepat sambil ikut melirik ke arah perut Asia. Asia hanya menganggukkan kepala menyetujui mendengar kata-kata Dokter Frederick tersebut sementara matanya mengamati wajah Dokter Frederick sengan seksama dan memperhatikan bahwa meski berusaha tersenyum, Sang Dokter tampaknya menyimpan sesuatu di dalam pikirannya, sesuatu yang menggelisahkan yang membuat senyum lelaki tua itu muncul di bibir tanpa diiringi dengan binar di mata.

Adakah yang mengganggu pikiran Dokter Frederick? Apakah ini menyangkut dirinya dan kandungannya? Atau hal-hal yang lain?

Asia terus berpikir sambil matanya mengawasi Dokter Frederick yang mencuci tangan untuk kemudian berpamitan meninggalkan ruangan. Ada kekecewaan menelusup di dalam hatinya ketika melihat Dokter Frederick pergi. Saat ini dia tidak punya kesempatan untuk berbicara dengan Dokter Frederick dan mencari tahu tentang ayahnya maupun kondisi Cesar sekarang, tetapi Asia akan mencoba mencari kesempatan lain, dia akan berusaha membuat Jenderal Akira kembali mempercayai Dokter Frederick dan membiarkannya melakukan kunjungan pemeriksaan di rumah kembali. Sejak Jenderal Akira memergoki Dokter Frederick menjawab pertanyaan Asia yang sebenarnya tidak boleh dijawab, Sang Jenderal rupanya menghentikan memberi izin kunjungan pemeriksaan Dokter Frederick ke rumah.

"Bisa berdiri?" Jenderal Akira menyentuh lengan Asia untuk mengalihkan perhatiannya dari pintu ruangan yang tertutup rapat, dan Asia langsung menoleh, bertatapan dengan mata cokelat gelap itu. Lalu pertanyaan yang tadi tertunda meluncur lagi dari bibirnya.

"Kenapa namanya Istar dan Skylar?"

Jenderal Akira menyipitkan mata dan menatap Asia dengan pandangan mengancam.

"Kau tidak suka?" Sang Jenderal seolah menanyakan pendapat Asia, tetapi hal itu tidak sinkron dengan tatapan matanya, "Karena entah kau suka atau tidak aku akan memakai nama itu untuk si kembar." tegasnya.

"Bukan masalah suka atau tidak suka." Asia tiba-tiba merasa jengkel, Jenderal Akira terlalu arogan hingga ketika satu saja keputusannya dipertanyakan, lelaki itu langsung bersikap defensif, "Aku hanya ingin tahu kenapa kau memutuskan untuk memberikan nama Istar dan Skylar?"

"Apakah kau tahu arti namaku?" Jenderal Akira menatap Asia dengan tatapan datar, "Artinya matahari."

Asia mengerutkan kening lalu tanpa pikir panjang sebuah kesimpulan langsung terbentuk di otaknya,

"Kau terobsesi dengan benda-benda angkasa ya?" ujarnya.

Pertanyaan itu membuat Jenderal Akira menipiskan bibir, seolah-olah tidak tahan dengan percakapan yang dianggapnya konyol.

"Skylar akan menjadi pemimpin After Earth nanti, aku ingin dia menjadi langit yang menaungi dan melindungi Ater Earth. Dia akan belajar di bawah bimbinganku, dan menjadi pemimpin yang terbaik. Tetapi di saat aku tidak ada, di saat matahari tidak memberikan sinarnya dan membuat langit berada di dalam kegelapan, Skylar masih punya Istar, bintang yang memiliki cahayanya sendiri yang akan membantunya."

The General's Wife I | The General's Wife Revolution by Author5 PSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang