~23 : Bahagia

244 34 0
                                    

Beberapa bulan kemudian

"Huek! Uh."

[Name] memuntahkan segala isi perutnya ke dalam wastafel yang terdapat di dalam kamar mandi itu. Ia kemudian mencuci wajahnya yang terlihat pucat.

Ini entah kali yang ke berapa ia berbulak balik ke kamar mandi sekedar untuk memuntahkan isi perutnya yang hanya mengeluarkan cairan Putih.

Setelah selesai dengan urusannya, ia melangkah keluar dari kamar mandi dengan kondisi tubuh yang terasa lemas.

[Name] cepat-cepat naik ke atas kasur lalu merebahkan tubuhnya di sana. Ia menghela nafasnya lelah.

"Aku kenapa sih?"

Wanita itu hanya diam untuk beberapa menit, sembari merenung langit-langit kamar. Ia sesekali memijit kepalanya yang terasa berdenyut dan pusing.

Sedang asik melamun, [name] tiba-tiba dikagetkan dengan ponselnya yang tiba-tiba berdering lantang.

Ia cepat-cepat mengambil ponselnya yang terdampar di atas meja kecil samping kasurnya.

Ayang Oboy ❤️❤️❤️❤️❤️❤️

[Name] di buat tersenyum senang saat melihat nama orang yang menelponnya. Dengan semangat ia menganhgkat panggilan itu.

"Halo~!" Sapa [name] riang.

"Halo sayangnya Oboy. Happy banget, ya?" Sahut BoBoiBoy sambil terkekeh.

"Hehe. Pasti dong. Kan kamu yang nelpon."

BoBoiBoy dari sebrang sana hanya mampu tersenyum.

"Lagi apa baby?"

[Name] sudah tersipu malu saat dipanghil seperti itu.

"Iiih ngga usah panggil baby. Aku udah gede."

"Biarin. Kan lucu."

"Aku nggak sukaaa." Ucap [name] sambil memukul bantal di sampingnya.

"Baby~." Goda BoBoiBoy dengan nada suara yang sengaja direndahkan.

"Diem! Nggak usah shok ganteng!"

[Name] menutup wajahnya yang kemerahan itu dengan bantal.

"Baby punya Oboy~." Goda BoBoiBoy lagi.

Pria itu sudah bisa membayangkan betapa manis dan menggemaskan isterinya itu. Rasanya mau ngebut aja biar cepat sampai ke rumah dan bisa bermanja dengan wanita manis itu sepuasnya.

"Sayaaang... Aku ngambek. Ngambek sekarang."

BoBoiBoy tertawa lepas mendengarkan hal itu.

"Emang ngambek harus di kasi tau dulu, ya? Hahaha."

"Oboyy ih!"

"Okey okey. Janji nggak gitu lagi."

"Hmm. Kamu lagi di mana? Kenapa lama banget pergi? Katanya pergi dinasnya cuma semingguuu." Tanya [name] mmanja.

"Kenapaaa? Kangen aku, ya?" Tanya BoBoiBoy.

"Iyaaa. Kapan pulang?"

"Sabar sayang. Aku lagi di jalan. Nanti lagi beberapa jam aku samlpai."
[Name] langsung tersenyum bahagia. "Yayy! Aku tunggu kamu, ya?"

"Nggapapa. Kamu tidur aja dulu. Ini sudah lewat malam."

"Oh. Ok."

"Ya udah. Bobo gih." Arah BoBoiBoy.

"Baiklah. Bye sayang. Love you."

"Love you too. Muah."

[Name] tersenyum lalu mematikan panggilan itu. Ia kembali menaruh hp nya di atas meja.

owner of my heartWhere stories live. Discover now