"cape yaallah".

527 43 5
                                    

"hoam,jam berapa sih"ucap rahsya lalu mengambil hp untuk melihat jam.

rahsya terkejut dan duduk"hahh mampusss!!".

rahsya segera bersiap' untuk sekolah.

selesainya ia turun kebawah,rahsya tersenyum miris melihat keluarga mereka yang terlihat bahagia saat sarapan tanpa menunggu dirinya,beneran nih gue ga dianggap?pikir rahsya.

sedangkan kedua orang tuanya hanya memandang rahsya sinis,mereka bodoamat jika rahsya tak sarapan,mereka sama sekali tak perduli!!.bahkan mereka juga tak membangunkan rahsya,orang tua macam apa itu!!.

_________________________________________________
rahsya bernapas lega karena gerbang sekolah belum tertutup,walau bel masuk sudah berbunyi 5 menit yang lalu.

rahsya trs berlari di sepanjang koridor dengan keringat yang membasahi pelipisnya,berharap guru belum masuk kedalam kelas.

"assalamualaikum"salam rahsya setelah sampai di kelasnya.

"waalaikumsalam"jawab semua murid didalam kelas itu.

"rahsya,darimana aja kamu kok baru dateng"tanya gurunya yang terkenal killer,pak heri.

"a-anu pak maaf saya telat soalnya bangunya kesiangan"jawab rahsya sedikit takut.

"knp bangunya kesiangan,kamu udah telat 5 menit yang lalu,jadi kamu saya hukum berlari di lapangaan sebanyak sepuluh kali"marah gurunya.

rahsya melototkan kaget,yang benar saja telat 5 menit doang loh masa hukumanya sebesar itu,mana gue ga sarapan,hari sial!.

"yaallah pak masa di suruh lari lapangan sih".

"hukumanya yang lainya gabisa pak".lanjut rahsya.

"gaada kalo kamu gamau terima hukumanya saya malah tambah hukuman kamu".

rahsya membuang napasnya panjang"huft yaudah pak".

ia berjalan menuju kelapangan lalu segera menjalani hukumanya,5 putaran sudah ia jalani keringat sudah membasahi wajahnya,tinggal 5 putaran lagi,jujur ia sudah tidak kuat lagi berlari mengelilingi lapangan yang luasnya masyaallah banget ditambah perutnya kosong,behh.

"huh huh cape gilaa"ucap rahsya kecapekan.

"harus semangat sya,tinggal 5 putaran lagi,jangan lemah lo laki syaa"monolognya,rahsya kembali lanjut berlari.

disisi lain..

gibran dan irsyad ijin ke toilet saat sampai di koridor sekolah,mereka melihat abangnya yang berlari seperti menjalani hukuman.

"eh eh syad syad"panggil gibran.

"paan".

"liat deh,itu bang rahsya kan"irsyad menoleh yang ditunjuk gibran.

"eh iya,kayanya bang rahsya lagi dihukum deh".ucap gibran.

"foto foto"lanjut gibran lalu mengambil ponsel di saku celananya.

"wehh jangan,kasian bang rahsya nanti kalo dihukum sama papa gimana,lo tega haa"cegah irsyad.

"gue gaterima tadi malem gue dimarahin sama dia,gue mau bales dendam lah"balas gibran.

"itu juga salah lo sendiri gib".

"udah diem".irsyad membuang napas panjang,memang susah bilang ke gibran,anaknya batu banget.

cekrek.

mereka sudah mengambil poto,kemudian mereka lanjut berjalan menuju toilet.

_________________________________________________

APA ITU BAHAGIA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang