saat ini sudah masuk jam besuk,dan naura yang lebih dahulu memasuki ruangan itu,karena laras dan juga stefan lagi pulang ke rumah untuk mengganti pakainnya.
naura sudah mengganti baju nya menjadi baju hijau khusus dari rumah sakit dan juga masker.naura mulai memasuki ruangan yang di dalamnya ada anak yang masih memejamkan matanya,sepertinya enggan untuk membuka matanya.
perlahan naura mendekat ke arah brangkar lalu mulai mengambil tangan pucat seseorang,naura genggam erat tak lupa juga ia terus menangis terisak,bahkan maskernya sudah basah.karena air matanya.
"sya"panggil naura pelan sambil mengelus tangan rahsya.
"bangun dong"rahsya masih saja belum membuka matanya,semua alat rumah sakit menempel di tubuhnya,termasuk masker oksigen.
"hiks hiks hiks,jangan tinggalin gue,gue udah pulang loh syaa,gue gajadi pindah"tangisan naura semakin pecah.
"gue gamau lo pergi hiks hiks hiks".
"liat sya,om miko sama tante voke udah nyesel loh,dia bener' nyesel karena udah sering nyiksa kamu"naura terus mengajak rahsya ngomong,walaupun tak ada yang menyahuti.
tit tit tit tit tit .
hening di ruangan itu,hanya ada suara mesin EKG yang berbunyi,naura menumpahkan isi cairanya disitu,melihat rahsya yang seperti diambang kematian,naura juga tak tega melihat luka' lebam yang membekas.
"nanau disini terus ko,tapi kamu harus bangun ya,kamu harus sembuh demi nanau".sembari mengelus rambut halus milik rahsya.
"kamu juga blm tau kan,ternyata kamu bukan anak kandung om miko".
"dan ternyata om stefan sama tante laras itu orang tua kandung kamu,plotwis kann,dan lebih plotwisnya lagi kamu kakanya dika,iya dika pasti kamu seneng kan"naura trs menerus mengajak ngobrol dan sesekali mengusap air matanya kasar,ia tak bole sampai menangis pasti rahsya gasuka.
"katanya gue gabole nangis,tp knp lo yang bikin nangis sih syaa".
"sahabat yang cerewet dan suka jail ini masih nungguin ahsya loh,kapan bangunyaa?".
"kalo kamu gamau bangun,nanau gabakal sekolah biarin aja nanau bodoh,di sekolahan gaada kamu gaseru,gaada tmn buat di jailin".
"pokonya kamu harus bangun janjiii!!"lanjut naura sambil menyautkan jari kelingking.
"jngn diingkari,nanau gasuka orang yang ngingkari janjii".
"udah dulu ya,jam besuk nya udah abis,kamu tnng aja sya nanau disini trss ko sampe ahsya bangunnn,tapi jangan lama' yaa,kamu ga kasian sama gue gitu masa setiap hari nangis,ntar wajah gue jelek lagi,nanti pas lo bangun lo ngatain gue jelek"jelas naura.
"inget sya,banyak orang yang sayang sama kmuu".
"pokonyaaaaaa!!!".
"harus bangun yaaa".lalu mengecup singkat kening rahsya,setelah itu naura kembali keluar dari ruangan itu.
_________________________________________________
"gimana sayang ada perkembangan?"tanya linda kepada naura setelah mengecek keadaan rahsya.bertepatan saat itu juga,keluarga dika datang,miko dan voke beserta anaknya tak pulang,mereka masih ttp disini menunggu rahsya sadar sungguh mereka sedang dilanda penyesalann.
naura menggeleng lemah sebagai jawabnya,mereka yang mengerti itu seketika sedih lagi.
"hiks hiks hiks hiks"suara tangisan laras.
naura menghampiri lalu memeluknya"yang sabar ya tante,naura yakin rahsya pasti sadar,dia orangnya kuat".
laras membalas pelukan itu dan mengangguk pelan.
allahuakbar..
allahuakbar..
suara adzan berkumandang.
"udah adzan,kita solat dulu ya trs doain rahsya supaya cepet sadar"pinta naura kepada mereka semua.
mereka semua mengangguk dan segera menuju ke masjid rumah sakit.
di dalam masjid,mereka semua mengadahkan tanganya untuk berdoa.
"yaallah engkau lah maha penyembuh segalanya,yaallah tolong sembuhkanlah putra hamba jangan ambil dia dulu yaallah,hamba baru bertemu dia setelah sekian lama,hanya engkau satu' nya hamba meminta kepada dirimu,tolong kabulkan lah doa' hamba..aminn.."batin laras dalam doa.
"yaallah ya rob,tolong sembuhkan lah putra hamba,kami sangat menyayangi dirinya yaallah,angkatlah semua penyakitnya yaallah,hamba mohon..amin.."batin stefan dalam doa.
"yaallah tolong jangan dulu ambil kakak hamba yaallah,sembuhkanlah dia yaallah,hanya engkau hamba meminta tolong kabulkan lah doa' hamba"batin dika dalam doa.
"yaallah hiks jangan ambil rahsya dulu,hamba gamau ditinggal orang yang hamba sayang yaallah,dia sumber kebahagiaan hamba yaallah hiks hiks..amin"batin naura dalam doa sambil terisak.
"yaallah ampunilah dosa' hamba karena sudah sering menyiksa anak yang tak pernah bersalah itu,berilah dia kesembuhan yaallah,hamba menyesal,hamba mohon ampun yaallah"batin miko dalam doa.ia sangat' menyesall.
"yallah ampunilah hamba yang sangat berdosa ini yaallah,hamba benar' menyesal sudah menyiksa anak yang tak pernah bersalah itu,hamba sangat' menyesal yaallah,tolong jangan ambil dia dulu sebelum kami meminta maaf,berikanlah dia kesembuhan agar kita bisa berkumpul lagii hiks hiks"batin voke dalam doa.sambil menangis terisak.
"AMINN!!"mereka semua mangucap amin.
setelah itu mereka kembali ke ruangan icu,tepatnya berada di depan ruangan itu.
terdiam,melamun,tak ada obrolan diantara mereka hanya ada suara isakan tangis saja.
"saya benar' minta maaf sama kalian,saya benar' menyesall hiks hiks"celetuk miko meminta maaf.
"saya juga,saya janji akan menanggung semuanya"sahut voke.
mereka membuang muka"saya gasudi memaafkan kalian!!".
________________________________________________
piwww aloo gue post lagi nihh...bantu ramein,awas aja kalo ga rame...
voteee nya janglupp...
babay muachh...
KAMU SEDANG MEMBACA
APA ITU BAHAGIA?
Fiksi Remajaapa itu bahagia?bahkan gue aja baru mendengar kata bahagia. RAHSYA. sumber kebahagian lo ada di sekolahan,dan itu di gue. NAURA. dasar anak ga berguna!!!. MIKO. saya rugi melahirkan kamu yang bisanya cuma nyusahin aja. VOKE.