rahsya menjalani hari harinya dengan suram semenjak naura pergi,sudah dibilang naura sumber kebahagiannya,bahkan rahsya sekarang jadi cowo lemah,entah knp akhir' ini badanya merasa sakit,dan juga pinggangya yang selalu nyeri.
klen tanya keluarganya?ga peduli samsek,mereka melihat keadaan rahsya yang tak baik aja bukanya mereka khawatir tapi malah semakin benci sama rahsya.
author pov:inget kalian,penyesalan ada di akhir!!.
/balik ke cerita.
rahsya baru saja sampai rumah,ia berjalan tertatih sembari memegangi pinggangnya,lagi' rahsya melewati keluarganya yang sedang bercanda,saling tertawa tak memperdulikan rahsya.
sesampainya di kamar,rahsya langsung menghempaskan tubuhnya di kasur dengan kasarr,ia kembali meneteskan air matanya.
"yaallah cape,shhh"ringis pelan rahsya.
kemudian ia berlari kekamar mandi karena,tiba' saja ia memutahkan isi perutnya.setelah puas mengeluarkan isi perutnya rahsya kembali kekasurnya.badanya sangat lemas bahkan untuk berjalan saja sudah tak kuat..
"sakit banget".
"RAHSYA!!"teriak miko dari bawah,segera rahsya turun dengan pelan',ia paksakan untuk berjalan karena kalo ngga miko bakal murka,ia sudah tak ada tenaga lagi buat ngeladeni omelan miko.
"i-iya pah"mereka melihat rahsya yang sangat lemas itu ditambah wajahnya yang pucat pasi,sedikit merasa iba,tapi egonya masih tinggi.
"tolong belikan kita makanan,nih uangnya"ucap miko ketus seraya memberi uang kepada rahsya.
rahsya mengangguk lemah,ingin sekali menolak,rahsya ingin istirahat apalagi habis pulang kerja.
"kamu jalan kaki aja"lanjutnya.
"kok jalan kaki".
"terserah saya dong,udah sana pergi,kita udah lapar".rahsya mengangguk.
"gitu kan sedikit berguna!!"celetuk gibran dengan senyuman smirknya.
"bnr tuh biar ga nyusahin trss"ucap irsyad menambah.
rahsya memejamkan matanya sejenak,ia kembali berjalan keluar.
__________________________________________________
setelah membeli makanan,rahsya berjalan dengan pelan' sambil memegangi pinggangnya."shh gue harus tahan,ntar mama papa kelaperan lagi dirumah".monolognya,ia usahakan untuk jalan,tubuhnya begitu lemass.
pada akhirnya ia tak kuat,ia duduk di trotoar jalan,berusaha mengambil napas banyak.
"shh bisa ga si lo tahan sedikit lagi,lemah banget lo"monolog nya kesal ke pinggang kirinya.
lagi' ia memutahkan isi perutnya.
hoek.
hoek.
"gue udah gakuat".
disisi lain,dika baru saja pulang dari main menggunakan mobil,tiba' ia tak sengaja melihat rahsya diipinggir jalan dengan badan lemas.
segera dika berhenti lalu menghampiri rahsya"rahsya".
rahsya menoleh guna siapa yang memanggilnya.
"lo kenapa sya?"khawatir dika.
"gue gpp".
dika membantu rahsya berdiri"gue anter ya?".
"gausa,mending lo pulang aja gue gpp ko".
"udah gpp,ayok".
"bnrn dik,ga ngrepotin".
"ga sya,ayoo"dika memapah rahsya memasuki mobilnya lalu melesat pergi.
/dirumahh.
"assalamualikum".
"lama sekali kamu,saya sudah lapar,memang kamu anak gabisa diandalkan!"marah miko.
voke menyaut tas kresek ditangan rahsya"keluyuran aja,disuruh gini aja ga bisa,bisanya kamu apa?nyusahin iyaa!!".
"om tan udah,jangan marahin rahsya trs,dia ga mampir' om tan,tadi saya liat rahsya duduk di pinggir jalan karena lagi kesakitan".
mereka berdua menoleh"kamu lagi kamu lagi,jangan ikut campur urusan kita".
"rahsya anak om tante loh knp bisa sebenci itu,coba ya kalian tolong priksa in rahsya di dokter,akhir' ini saya liat rahsya kesakitan trs"pinta dika.
"knp kamu atur' kita,kita juga gasudi buat antar anak ini ke dokter,biar aja dia kesakitan trs kita gpeduli mati pun kita juga ga peduli".
"iy buat apa bang rahsya di kasihani,orangnya aja ga kasian sama kita".
"bang rahsya gapantes dipanggil abang".
lalu mereka meninggalkan dika dan rahsya.dika menggelengkan kepalanya,ada ya orang tua seperti itu.
berbeda dengan rahsya ia malah menunduk,menangis.
"sya orang tua lo keterlaluan bngt"ucap dika.
"gu gpp dik,mending lo balik aja udah malem"seraya mengusap air matanya kasar.
"udah biasa,berharap bngt beso gue gaada di dunia"batin rahsya.
___________________________________________________
satu kata buat orang tua rahsya?.
keknya mau menuju end,apa teros lanjut nihh..
komenn..
babayyy muachh..
KAMU SEDANG MEMBACA
APA ITU BAHAGIA?
Fiksi Remajaapa itu bahagia?bahkan gue aja baru mendengar kata bahagia. RAHSYA. sumber kebahagian lo ada di sekolahan,dan itu di gue. NAURA. dasar anak ga berguna!!!. MIKO. saya rugi melahirkan kamu yang bisanya cuma nyusahin aja. VOKE.