sudah 3 jam berlalu,namun tak ada tanda' oprasi akan selesai.mereka senantiasa menunggu,di depan ruangan hanya ada suara isakan tangis ada juga yang melamun.
laras memasang wajah penuh kebencian kepada miko dan voke,gara' dia rahsya jadi seperti ini.
laras menghampiri"liat!!liatt!!gara' kalian berdua rahsya jadi gini".
"kalian knp sih sebenci itu sama rahsya,rahsya ga tau apa',kalian knp tega banget!!!"lirih laras.
"coba kalian di posisi saya,gimana perasaan kalian hah!!!kalian terima ga!!".
"kalian jahat!!!kalian jahatt!!!!!"berontak laras memukul dada bidang miko,miko hanya pasrah memang benar yang di ucapkan laras tadi.
stefan langsung memisahkan,dan memeluk tubuh ringkih sang istri"sayang tenang dulu".
"hiks hiks,kalian tegaaa!!!!udah nyiksa anak saya!!anak saya salah apa sama kalian hiks hiks!!!".histeris laras di dalam dekapan sang suami.
kini gantian stefan yang angkat bicara"kalian juga selalu yang mengharapkan anak saya mati,dia salah apa miko!!!".
"dia hanya anak,anak itu titipan dari tuhan knp kalian memperlakukan dia seperti bukan manusia".
"itu anak saya,jahat banget,coba kalian di posisi kita,gimana perasaan anda!!".
"anda benar' tak punya hati,saya tak relaa anak saya begini gara' anda".
"saya ga terima!!!!"emosi stefan memuncak.
miko menunduk lalu berlutut di kaki stefan dan laras,disusul voke.
"hiks hiks hiks hiks maafin kami,kami memang bodoh udah ngelantarin rahsya hiks hiks,kami bener' minta maaf".tangisan voke dan miko sambil menyatukan kedua tanganya.
"kami benar' menyesall,hiks hiks hiks".lanjutnya.
"maaf dari kalian gabisa nyembuhin luka hati rahsya,udah terlalu hancur karena ucapan kalian yang terussss memintanya buat mati!!"sahut naura.
"bajingan kamu miko!!"emosi stefan.
"sekarang kamu pergi dari sini!!"usirnya.
miko dan voke mendongak"engga kami gamau,kami mau nemenin rahsya,kami mohon hiks hiks hiks"mohon miko.
"saya ga ngijinin anak saya ketemu sama kalian yang ga punya hati ini".
"kami mohon,kami mau meminta maaf sama rahsya".ucap voke.
tiba lampu oprasi berubah warna hijau,yang artinya oprasi sudah selesai,tak lama dokter dengan memakai baju hijau khusus oprasi itu keluar.
"gimana dok,oprasinya berjalan dengan lancar kann??"tanya naura.
"alhamdulillah oprasinya berjalan dengan lancar".jawab dokter.
"alhamdulillah"ucap mereka bernapas lega.
"tapi kondisinya masih sangat kritis,jadi kita akan pindahkan pasien ke ruangan icu,bisa dikatakan pasien saat ini sedang koma".lanjut dokter,membuat jantung mereka berhenti berdetak.
deg.
apa?koma?mereka kembali histeriss,menangis,semuanya tak bisa apa' selain menangis menangis dan menangis.
"hiks hiks hiks".
"ga mungkin dok,dia orangnya kuat gamungkin sampai koma dok hiks hiks hiks"histeris naura.saat ini sedang berada di dalam dekapan sang bunda.
brangkar itu dibawa menuju ke ruangan icu,hanya 1 orang yang boleh menjenguk itupun harus memakai pakaian khusus serta masker.
mereka hanya menyaksikan rahsya dari dalam kaca ruangan.
"apa kamu belum bisa memaafkan kami rahsya?"ucap miko lirih.
"kamu masih marah sama kita rahsya?maafin kita"lirih voke.
"hiks hiks hiks hiks hiks".
_____________________________________________________
double up nihh,rorrwwwrrr..
see you next chapter...
ettt ramein yaww,vote plszzz..
babayy....
KAMU SEDANG MEMBACA
APA ITU BAHAGIA?
Teen Fictionapa itu bahagia?bahkan gue aja baru mendengar kata bahagia. RAHSYA. sumber kebahagian lo ada di sekolahan,dan itu di gue. NAURA. dasar anak ga berguna!!!. MIKO. saya rugi melahirkan kamu yang bisanya cuma nyusahin aja. VOKE.