Epilog

174 2 0
                                    

Menikah adalah ikatan sakral yang tidak boleh dipermainkan. Seseorang yang akan menikah harus siap secara mental, materi, dan sanggup menyeimbangkan ego serta kestabilan dalam keuangan.

Menikah bukan ajang perlombaan, jaminan, ataupun dijadikan alasan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Menikah juga bukan soal cinta saja, cinta tidak cukup untuk membawa seseorang kepada pernikahan, pondasi yang dibangun tidak cukup kokoh jika hanya berlandaskan perasaan.

Jelita belajar banyak hal tentang pernikahan paksa yang menimpa dirinya, ia tidak marah ketika dirinya mendapatkan takdir untuk menjadi kelinci percobaan pernikahan. Mungkin ini memang takdirnya.

Namun, siapa sangka dengan pernikahan yang tidak diinginkan Jelita membuatnya belajar banyak tentang hal-hal yang belum ia ketahui.

Untuk kalian yang belum siap, jangan menikah! Kasihan pengadilan agama memiliki banyak kasus perceraian karena ada banyak orang yang nyatanya belum siap mentalnya untuk menikah.

Menikah itu ibadah yang akan mengantarkanmu pada kehidupan baru dan tantangan baru, bukan garis finish sebagai tujuan setelah semua impianmu tercapai. Karena menikah juga banyak ujiannya, lebih dari ujian hidupmu ketika meraih mimpi-mimpimu.

MARRIED IN TWENTY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang