BAB 15

1.1K 98 6
                                    

" ibu "
panggil sean

" iya sean "

" ibu kenapa "

sedangkan tuan xiao hanya memandang istrinya, ia tahu kenapa sang istri hanya diam saja tanpa minat untuk bicara..

" tidak ada apa apa nak "

" ibu bohong "

" ibu benar benar baik baik saja nak, hanya ibu rindu dengan zhanzhan "

mendengar hal itu sean segera berdiri menghampiri sang ibu dan memeluknya..

" ibu jangan sedih terus ya, ada sean disini untuk ibu "

" terima kasih nak, sudah kamu lanjutkan sarapan nya nanti kamu bisa terlambat ke kantor "

" baik bu "

setelah itu sean kembali melanjutkan sarapan nya dan setelah selesai ia bergegas pergi untuk ke kantor karena banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan terlebih ia harus bertemu dengan beberapa rekan bisnisnya..

tak jauh berbeda dengan sean yibo kini sudah berada di kantor, ia melakukan banyak sekali pekerjaan bahkan yibo begitu serius dengan beberapa tumpukan berkas yang ada di makanya..

tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 10 dan is harus melakukan meeting dengan kolega kerjanya,, tapi entah kenapa impikiran dan hatinya tidak tenang banyak hal yang ia fikirkan terlebih masalah hatinya..

setiap saat bayang bayang akan penyeselan selalu saja menhantui perasaan yibo,

sudah cukup dulu dia menyiayiakan xiao zhan sekarang yibo bertekad untuk memperjuangkan nya meski ia harus menyakiti sean tapi itu jauh lebih baik daripada harus berbohong dengan hatinya terus menerus..



tok....

tok....

tok.....

" masuk "

" permisi tuan wang, tuan Ken sudah datang dan menunggu anda di ruang rapat "

" baiklah saya kesana sekarang "

yibo segera Bergegas menuju ruang rapat, kali ini ia akan melakukan kerja sama dengan seorang pembisnis sukses dan tentu saja kerja sama kali ini adalah sebuah tender besar jika ia bisa melakukan nya tanpa membuat sebuah kesalahan..

" maaf tuan ken sudah membuat anda menunggu "

ucap yibo dengan sopan pada kolega barunya..

mendengar itu ken mengangkat kepalanya menatap yibo,

hal pertama yang ia lihat adalah wajah yibo yang penuh lebam dan ia rasa itu luka baru,,

" tidak ku sangka pukulan dylan ge benar benar tidak perlu di ragukan "
ucap ken dalam hati.

" tidak apa tuan wang saya juga baru sampai "

" baiklah kalau begitu kita mulai sekarang saja meetingnya "

" baiklah "

meeting yang berlangsung selama 2 jam lamanya membahas berbagai agenda untuk kerja sama antar kedua perusahaan besar tersebut bahkan jika hal itu berhasil tentu saja akan membuat keuntungan yang besar..

banyak hal yang di bahas tentang rancangan dan juga segala hal yang akan di lakukan ke depan nanti dan tentu saja mereka berdua membahasnya sedetail mungkin agar tidak melakukan kesalahan kedepan nya..

akhirnya meeting selesai dan kedua belah pihak merasa puas dengan pembahasan yang baru saja mereka bicarakan..

" anda sangat hebat tuan ken "
puji yibo

PENGGANTI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang