"APA?!" Teriak mimy spontan hingga menyebab kan siswa siswi yang ada di kelas menatap ke arah nya, termasuk Sean.
Gadis cantik itu menatap mereka semua dengan canggung sambil menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.
"Sorry beb" ujar nya tersenyum kikuk.
Gadis cantikkan itu menduduk kan kembali bokong nya, dengan pandangan lurus ke depan.
'jadi maksud Lo , gw akan terus jadi perawan setiap hs sama orang beda pas pertama kali?' tanya mimy dalam benak nya pada sistem yang suka memberikan misi mesum itu.
[ Sistem : iya ]
'Bjirlah, kok iso? Emang nya tugas gw jadi jalang di club apa, yang harus muasin lawan main nya, mana sama orang beda lagi' gerutu mimy masih dalam batin nya.
[ Sistem : nona memang di wajib kan memiliki harem ]
"WHAT?!" Lagi lagi, mimy spontan berteriak kaget, gadis cantik itu tersenyum bodoh sambil menantikan tangan nya pertanda meminta maaf.
'apa maksud Lo sis? Harem? Harem apa asyu?!' kesal mimy.
[ Sistem : anda harus membuat Harem nona, dan itu artinya anda harus memiliki hubungan lebih dari satu cowo ]
Hening
Mimy memandang kosong ke arah papan tulis, penjelasan macam apa itu woy?!
Syalan
Dia harus ngebuat harem?
Yang bener aja?!
Sene- eh? RUGI DONG?!
emang nya dia cewe murahan apa?
Eh?
Mimy kan emang udah jadi cewe murahan kan ya? Bahasa kasar nya apa?
Jalan*? Bitc*?
Mimy menunduk kan kepala nya sambil terkekeh sinis.
'sialan Lo sis. Jadi , semalam Lo nipu gue hah?!' teriak mimy kesal.
[ Sistem : - ]
Kemarahan mimy semakin membuncah saat melihat layar transparan di hadapan nya yang memuncul kan misi baru.
Ding!!
Misi : goda pria yang sedang main basket di hadapan Devan
Hadiah : ahli beladiri
Hukuman : sakit perut 2 hari full
Mimy mendecak kan lidah nya kesal, gadis cantik itu bangun dari duduk nya dan berjalan ke luar kelas , tanpa menghiraukan siapapun yang memanggil nya, termasuk Sean.
Sepanjang perjalanan, mimy menghentak kan kaki nya kesal sambil terus mengoceh dan berdebat dengan sistem di dalam hati nya, hingga mimy tak sadar ada orang di depan nya.
Bruk
"Ah asyu, apes banget anying" umpat mimy sambil menepuk nepuk tangan nya yang kotor, lalu gadis cantik itu berdiri dan hendak memarahi orang yang telah menabrak nya, namun mata nya langsung membulat saat melihat tatapan tajam yang di arah kan pada nya.
Glek
Mimy menelan ludah nya kasar , sebelum memasang senyum bodoh nya.
"O ehehe, kamu ngapain di sini?" Tanya mimy kikuk .
"?" Devan hanya mengangkat alis nya sebagai tanda tanya, mata nya terlihat menatap tajam mimy dengan ke dua tangan nya yang terlipat di depan dada.
"Kamu dengar orang ngumpat gak? Atau cuma kuping aku aja yang bermasalah?" Tanya Devan dengan nada dingin nya .
"O-h? Nggak kok, aku gak denger" jawab mimy sambil menggeleng kan kepala nya heboh.
Sialan
Devan paling gak suka denger dia ngumpat!
Mimy bergidik ngeri saat membayang kan hukuman yang pernah di berikan Devan , gara gara dia yang gak sengaja mengumpat.
Gadis cantik itu buru buru lari dengan kecepatan tinggi, tanpa menoleh lagi ke arah belakang.
.
Mimy celingak celinguk di belakang sekolah. Gadis cantik itu menatap ke arah ke sekeliling dengan waspada.
"Heh? Ngapain Lo di sini?"
".Eh monyet" ujar mimy spontan . Gadis cantik itu langsung melotot sebal saat melihat orang yang ada di belakang nya.
"Eh asu, bisa gak sih, Lo jangan ngagetin gue" kesal nya sambil menarik kecil lengan pria itu.
"Yaelah, gue cuma nanya doang, lu nya aja yang kagetan. Btw lu mau nyolong jambu ya?" Tanya orang itu sambil memutar mata nya malas.
"Yoi, yok lah temenin gw"
Mimy menarik tangan si pria tanpa izin, menyeret nya dengan kasar.
"Woy lah, gue gamau asu, nanti si black ngamuk anying" walaupun begitu, pria itu hanya mencoba melepaskan tangan nya dengan lembut tanpa ada pemberontakan yang kasar.
"Halah, masa cowo takut sama si black" ejek mimy sambil menghentikan langkah nya dan berkacak pinggang.
"Kata siapa, gue gak takut kok, cuma jijik aja" ujar nya sambil memasang raut wajah jijik nya.
"Yaudah ayo"
.
"Itu yang itu, bukan yang itu, yang di sebelah nya monyet"
Mimy terus berteriak heboh sambil menunjuk jambu yang dia mau, sementara pria yang sedang naik ke atas pohon jambu itu hanya memutar bola mata nya kesal .
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Layar Hologram Mimy (Terbit)
किशोर उपन्यासGadis cantik yang masih duduk di bangku SMA terpaksa menjalankan misi misi aneh dari layar transparan di hadapannya, karena kalau tak di jalankan, maka siap siap saja terkena hukuman. "kenapa harus Sean sialan" maki mimy saat melihat layar hologram...
