Pria tampan itu menoleh ke arah mimy yang tampak kedinginan, bibir nya terjatuh tak tahu harus mengucap kan apa.
Tiba tiba, netra nya melihat kain yang di lipat di atas kursi yang terbuat dari kayu.
"ambillah dan pakai" ujar nya menyodorkan kain usang itu ke arah mimy. Mimy menerima nya dengan perasaan campur aduk. Antara malu dan Dejavu.
Pria ini, apakah dia tak mengingat nya?
Mimy menyimpan tas nya dan melilit kan kain usang itu di tubuh nya. Seragam nya yang memang serba pendek dan sedikit basah membuat tubuh mimy sedingin es.
Dalam gubuk ini tak ada yang istimewa, tempat duduk panjang yang terbuat dari bambu dan juga beberapa untai rapia yang mimy duga , tempat menggantungkan pakaian.
Terbukti dari beberapa pakaian yang ada di sana. Namun semuanya terlihat kotor.
"Hari semakin gelap, dan hujan nya semakin seras. Berbaringlah terlebih dahulu di bambu itu, saya akan berjaga di sini" jelas nya sambil duduk di bawah , tepat di dekat pintu.
Mimy sebenarnya merasa kasihan pada nya, kaos pendek pria itu terlihat basah. Mimy melihat kain usang yang membungkus tubuh nya.
Cukup besar dan muat untuk dua orang
Tapi, apakah mimy harus cosplay jadi cwe murahan kembali?
Bukan kah dia memang cwe murahan?
Tak ada salah nya. Lagi pula, di sini tak ada siapa siapa.
Mimy mendekat dan duduk di sebelah nya.
"Kaus mu buka saja, nanti masuk angin. Ku rasa, ini cukup untuk kita berdua"
Pria itu memandang mimy sebelum melepas kan kaus nya, lalu ikut masuk ke dalam kain .
(Kalian pasti tahulah ya, posisi nya macam apa. Bayangin aja)
KAMU SEDANG MEMBACA
Layar Hologram Mimy (Terbit)
Genç KurguGadis cantik yang masih duduk di bangku SMA terpaksa menjalankan misi misi aneh dari layar transparan di hadapannya, karena kalau tak di jalankan, maka siap siap saja terkena hukuman. "kenapa harus Sean sialan" maki mimy saat melihat layar hologram...