Bab 46 bocah sialannn

5.8K 174 10
                                    

     Huft

     Entah sudah berapa kali mimy menghela nafas lelah melihat pertengkaran suami suami tampan nya yang tak bermutu.

     Rasa nya, baru beberapa menit tadi momen mengharu kan yang membuat nya menangis. Tapi apa ini? Baru di tinggal kan sebentar saja udah ribut lagi.

     "Kalian minggir, saya suami pertama mimy, jadi saya yang paling berhak" geram Kiel sambil menarik kaki Sean yang sedang tiduran di atas ranjang. Namun, Sean tak pasrah begitu saja, dia meronta dan karena itu , kaki nya tak sengaja menyapa pipi Kiel dengan sopan nya.

     Duk

     "Dasar bocah sialannn!!!" Teriak Kiel kesal, mendorong tubuh Sean hingga terkapar dengan tak elit nya di atas lantai.

     Brakk

     "Aduhh" gumam nya lirih sambil mengusap pinggang nya dramatis. Tentu saja itu karena ujung mata nya yang tak sengaja melihat keberadaan sang istri tercinta-mimy.

     "Sean" seperti dugaan Sean, mimy langsung berlari ke arah nya dan memelototi sang suami pertama-kiel.

    "Mas Kiel jangan kasar. Liat, Sean jadi kesakitan kayak gini" omel nya sambil membantu Sean duduk. Kiel tentu saja tak terima saat di tuduh seperti itu, apa lagi melihat senyum licik Sean yang tak dapat di lihat oleh mimy

    "Kenapa kamu malah bela bocah syalan itu" ujar nya tak terima. Devan dan ez hnya memutar mata mereka malas, langsung berbaring tanpa menghiraukan Mereka.

     "Udah lah om, kamu ngalah saja. Mereka itu pasutri baru. Jelas butuh waktu berdua" sahut Devan tenang, mencoba bersikap adil dan berbagi.

     "Enak aja berdua. Gue juga suami baru nya mimy" timpal ez tak terima.

     "Nggak bisa, mimy istri saya juga"

     "Nggak bisa om, harus ngalah sama anak kecil"

    "Jangan panggil saya om. Saya bukan om kamu!"

     "DIAM!!" Teriak mimy yang sudah kehabisan rasa sabar. Gadis cantik itu berdiri sambil berkacak pinggang, tak lupa mata nya yang melotot.

     "Kalian jangan berisik, kalian saja yang tidur bersama. Biar aku tidur di sofa!!" Putus nya .

     Sontak rasa gemas yang melanda mereka langsung di gantikan dengan pelototan tajam, saling melirik , lalu berjalan cepat menghampiri mimy dan memeluk kaki nya. Persis seperti bocah yang sedang membujuk ibu nya untuk di beli kan es krim.

    "Sayang~ jangan marahhh"

    "Kami tidak akan bertengkar lagii"

     "Jangan tidur di sofa"

     "Nanti tubuh mu sakit. Ya?"

     Mimy menghela nafas nya, lalu dia berbaring di atas ranjang tanpa menghirau kan suami suami nya itu.

     Pada akhir nya, ez dan Sean yang dapat memeluk tubuh miny dengan leluasa nya. Sementara wajah Kiel dan Devan tertekuk.

     Posisi nya

    Kiel, Sean, mimy, ez , Devan.

     Kiel berbalik memunggungi mereka, tangan nya dengan sengaja menyenggol punggung tegap Sean yang sedang bermanja itu.

     "Honey~ om Kiel nyenggol nyenggol aku" adu Sean dengan manja, mimy hanya diam, namun tangan nya bergerak dan mengusap punggung tegap lelaki itu-sean.

     Ez tak peduli, dia masih asik membenarkan posisi nya. Sementara Kiel dan Devan memutar bola mata mereka malas mendengar rengekan manja dari sang bocah tua - Sean.

     Keparattt , lihat saja nanti. Saya akan kembali memonopoli istri saya.

     Sabar, Devan sabar di sayang istri

Layar Hologram Mimy (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang