Bab 34

16.4K 420 27
                                    

Mata mimy perlahan terbuka saat merasakan elisan hangat di pipi nya. Saat melihat Devan yang sedang tersenyum ke arah nya, air mata miny kembali menetes.

"dev.." lirih mimy dengan suara bergetar.

"Jangan pergi.." lanjut nya lagi

Devan masih tersenyum ke arah miny saat mengangguk "aku tak akan pergi, maka dari itu, kamu harus cepat-cepat pulih okay?"

Mimy mengangguk antusias sambil berujar "aku gak kenapa-napa kok" jawab nya.

Devan menyentil pelan dahi miny karena gemas "gak kenapa-napa gimana? Terus luka di tangan kamu itu apa hem?"

"Ishh" mimy memajukan bibir nya cemberut, dia menatap kesal ke arah Devan .

"Jangan di ulangi lagi ya? Aku khawatir" ujar Devan kembali , pipi miny memerah dengan jantung nya yang berdetak tak karuan saat mendengar pengakuan Devan itu.

Dari dulu

Devan memang yang paling mengerti dia

Yang selalu ada di samping nya

Di saat keadaan seperti ini pun, Devan yang ada di sisi nya, membuat rasa takut di hati nya mereda.

Sistem?

Dia hanya sistem gadungan yang tak berguna

Bahkan, sistem itu tak bisa menolong nya di keadaan terdesak seperti sekarang ini. Tak seperti sistem yang sering di baca nya.

"Mau peluk" celetuk mimy sambil memasang cengiran nya. Devan hanya terkekeh geli sambil menuruti kemauan gadis nya itu.

Sementara di sudut, Kiel memandang mereka dengan datar, tangan nya terlipat di dada, menonton siaran live istri nya yang sedang bermanja manja dengan pria lain.

Aura gelap mengelilingi nya, jelas kalau Kiel sedang cemburu.

Namun harus di tahan, seridak nya, setidak nya demi kondisi mimy.

.

Devan tersenyum lembut sebelum mengecup dahi mimy, lalu membenarkan selimut gadis cantik itu dan berjalan keluar dengan langkah pelan, takut mengganggu.

Ceklek

"Pebinor" lirih Kiel pelan sambil menatap Devan yang baru saja keluar dengan cacian.

Devan melangkah dengan santai dan duduk di sofa tanpa di minta. Sudut bibir nya terangkat sebelah, membentuk sebuah seringaian.

"Pebinor? Bukan nya di sini anda orang ke tiga ya? Apalagi menikahi kekasih saya dengan dalih kepergok warga. Lucu sekali" balas Devan membalas tatapan Kiel dengan pandangan jijik.

Kiel menggeram, itu benar.

Kepergok warga hanyalah ide konyol nya untuk menjebak mimy–gadis cantik yang mencuri hati nya di malam panas yang sayang nya hanya ons.

Namun kekesalan nya tak terlalu kentara, karena wajah nya yang memang selalu datar dan dingin. Mencerminkan wibawa seorang CEO Angkuh yang tak tersentuh.

"Saya akan membiarkan kamu menikahi istri saya, dan menjadi suami ke dua nya" ujar Kiel sambil menekan kata istri.

"Tapi, jangan coba coba untuk menyentuh nya dan memanfaatkan kasih sayang nya" tambah Kiel lagi. Devan masih tenang, menjawab dengan nada mengejek.

"Bagaimana kalau saya tidak mau? Saya akan menunggu pacar saya bercerai dengan anda terlebih dahulu . Saya bisa memberitahukan orang tua pacar saya tentang tindakan kdrt yang anda Lakukan, supaya mendapatkan dukungan. saya hanya satu satu nya pria yang bisa ada di samping mimy. Selain itu, saya sangat suka dekapan mesra tanpa ada gangguan" jelas Devan dengan santai , tangan nya mengambil bungkus rokok dan menyulut nya.

"Itu tidak akan pernah terjadi, jika kamu ingin menikah dengan mimy , maka menikah lah. Senin, Selasa, Rabu, jatah saya . Dan kamis, Jum'at, Sabtu jatah kamu. Sementara Minggu nya hanya mimy yang bisa memilih. Tidak ada bantahan lagi" ujar Kiel menahan gejolak emosi.

Daripada bercerai, lebih baik berbagi dengan adil, bukan begitu babang Kiel?

Di sela sela menghisap rokok nya, Devan tersenyum miring.

Get it

.

Prangg

Sean meninju cermin di hadapan nya dengan penuh emosi. Nafas nya memburu saat mengetahui percakapan yang dilakukan Devan dan Kiel.

Manik mata nya menggelap saat melihat kaca pecah yang berceceran. Lalu tatapan nya beralih pada figuran besar yang ada di sana, sekilas,kilatan obsesi muncul di mata tajam nya.

"Bastrad!! Kau penghianat devan arghhh" geram Sean yang langsung meninju tembok di samping pecahan kaca.

Manik itu menunjukkan kemarahan, emosi, cemburu dan juga sendu

Kenapa mimy harus mencari Devan? Bukan diri nya?

Harus menunggu berapa abad lagi supaya dia bisa memiliki mimy dalam ikatan pernikahan?!

Arghhhh

.

Berhubung gw teh malas up , setiap follow nya nambah 10 bakalan up lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Berhubung gw teh malas up , setiap follow nya nambah 10 bakalan up lagi.

Batin: gw tau kok kalian itu pelit

Mwehehe

Seperti biasa, Maaf ya seng

Lagi lagi ada yang ngirim, seharian sibuk mikirin cara supaya hewan kecil itu keluar dari dalam rumah😔

Pas lagi nyapu di pagi hari, lantai rumah gw juga penuh dengan garam Sapi , siapa yang nyebarin? ,v

Se u next chap seng

Jangan lupa cebok ya, biar gak bau wkwk

Bye 👋

Layar Hologram Mimy (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang