Mimy duduk di bangku nya dengan wajah berseri seri, namun senyum nya hilang saat tatapan nya bertemu dengan mata tajam Sean yang sedang melihat ke arah nya Seolah meminta penjelasan.
"Ada apa?" Tanya mimy dengan santai sambil mengambil hp nya.
"Jangan pura pura gatau" ujar nya dengan nada kesal.
Bagiamana tak kesal coba? Dia di kentangin!! Mimy nggak bertanggung jawab saat ada yang bangun.!.
Ehh?
"Ooh, yang kemaren lupain aja. Kemaren gue main truth or dare, terus tantangan nya nyium Lo" jawab mimy masih santai . Sean menngretak kan gigi nya kesal saat mendengar penjelasan dari mimy. Pria itu hendak berbicara lagi, namun suara lain malah mengalih kan perhatian mereka berdua
"Hai Mimy" sapa seorang gadis cantik yang mempunyai jabatan sebagai bendahara di kelas 12 IPS ini.
"Ya? Ada apa beb?" Mimy menoleh sambil tersenyum lembut pada teman nya yang terbilang cukup dekat.
"Em nanti malam gue tunangan , ini undangan buat Lo berdua" jawab nya dengan ceria , tangan nya menyodorkan dua kartu undangan pada mimy.
"Serius? Selamat ya"
Gadis cantik bernama tag salsa itu mengangguk .
"Jangan lupa datang ya, di hotel ×× , kalau kalian mau nginap juga bisa, gratis. Soalnya bokap udah booking buat acara gue"
"Buset dah, bokap Lo masih royal aja. Mau daftar jadi mama Lo bisa ga?" Canda mimy .
"Nggak ah, masa iya, mama tiri gue seumuran sama gue. Gak elit bngt" jawab nya dengan pura pura kesal. Lalu, mereka berdua kembali tertawa tanpa alasan.
Sean hanya mendengus melihat interaksi mereka berdua, pria tampan itu melipat tangan nya dan menenggelam kan kepalanya di sana untuk tertidur.
"Btw, gue perlu bawa hadiah gak?" Tanya mimy dengan serius.
"Nggak usah. Ini bukan acara birthday"
"Beneran?" Tanya mimy sekali lagi untuk memastikan.
"Bener" jawab salsa mengangguk yakin.
"Bagus deh kalo gitu, soalnya gue bingung, kan Lo kaya, masa gue Ngado daster 35 an"
"Ada ada aja Lo"
.
.
.
Sekali lagi, mimy memandang penampilan nya di cermin.
Rambut bergelombang yang di gerai dengan bando kecil tampak cantik dengan dres yang di pakai nya.
"Kayaknya jangan pakai bando aja deh" gumamnya sambil melepas bando di rambut nya.
Setelah itu, mimy tersenyum lebar dan mengambil dompet nya .
Lalalaala
Mimy bersenandung kecil sembari melangkah keluar dari dalam kamar.
"Kamu mau ke mana?" Tanya sang ayah yang sedang duduk di sofa dekat tangga .
"Aku mau ke pesta tunangan ny temen aku yah, Sean juga ikut. Terus , kalo aku nggak balik, berarti aku nginep. Boleh?" Jelas nya.
"Hmm boleh, asal harus selalu ada di dekat Sean. Paham?"
"Tapi_"
"Iya atau nggak"
"Iya iya, aku bakalan sama Sean terus" jawab mimy sembari mencebikkan bibir nya kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Layar Hologram Mimy (Terbit)
Fiksi RemajaGadis cantik yang masih duduk di bangku SMA terpaksa menjalankan misi misi aneh dari layar transparan di hadapannya, karena kalau tak di jalankan, maka siap siap saja terkena hukuman. "kenapa harus Sean sialan" maki mimy saat melihat layar hologram...