Bab 3 sesakit itu?

81.1K 1.1K 3
                                    

     'Damn! So sexy'

     .

     "Akhh sa-kit" jerit mimy sambil mencakar punggung Sean. Tubuh nya terasa terbelah saat sesuatu yang asing itu masuk ke dalam tubuhnya, air mata menetes dari sudut matanya.

     Sean menghentikan kegiatan nya sejenak, memandang wajah kesakitan mimy dengan cemas.

     'apakah sesakit itu?'

     Pandangan Sean turun ke bawah dan melihat ke arah milik mereka yang menyatu, darah yang berasal dari segel mimy menodai seprai hotel yang memang berwarna putih.

     Dalam hatinya, Sean bangga, karena jadi yang pertama untuk mimy. Atau mungkin akan jadi satu satunya?

     Ntahlah, Thor gak yakin

     Pria tampan itu merasakan seperti ada yang meremas miliknya dan begitu menjepit, luar biasa nikmat dan juga memabukkan.

     Sean memajukan wajahnya dan memungut kembali bibir mimy yang sudah bengkak itu, isakan mimy hilang dengan perlahan lahan karena rangsangan yang di berikan Sean Padanya.

     "Ge-rak aja" ujar mimy pelan .

     Cup

     Sean mengecup kening mimy sekilas , lalu mendorong sisa miliknya yang belum masuk, setelah itu, dia bergerak dengan perlahan lahan.

     Mimy menggigit bibir nya menahan sakit di sekujur tubuhnya, namun, perlahan lahan, rasa sakit itu berubah menjadi rasa yang tak bisa di jabarkan.

     "Mhh ah"

     Sean menaikkan sedikit tempo nya saat melihat raut wajah mimy yang sudah membaik .

     "Kok enak?" Gumam mimy di sela sela desahan nya. Sean menarik sudut bibirnya dan kembali menghujam mimy dengan cepat.

     Desahan perempuan cantik itu kembali terdengar

     Beberapa menit kemudian

     "A-ku mau keluar lagi.. nghh k-ecepatan  mhh aku nggak kuat" racau mimy tak karuan, gelombang itu kembali datang.

     "Shh .. aku mau keluar juga" ujar Sean semakin menambah kecepatan nya.

     Ahh

     Tubuh mimy tersetak sentak selagi merasakan cairan milik Sean di dalam tubuh nya.

     Rasa nya hangat dan mmm...?

     Cup

     Sean kembali mencium kening mimy sebelum berbaring di sisi nya.

     "Makasih" ucap Sean sambil membawa mimy ke dalam pelukannya.

     Entah kenapa, mimy masih kepanasan. Gadis cantik itu menoleh dan melihat Sean yang sedang tersenyum ke arahnya.

     Mimy melepaskan pelukan itu, bangun dan menaiki tubuh Sean yang masih telanjang.

     "Mi–my?"

     Sean memejamkan matanya saat merasakan tangan lembut mimy menyentuh miliknya yang telah tertidur setelah menumpahkan laharnya.

     "Wow"

     Mimy merasa takjub saat melihat milik Sean yang tadinya tidur kini telah bangun dan membesar.

     Gadis cantik itu memegang milik Sean dan mengarahkan ny tepat pada pintu masuk miliknya.

     Emhh

     Ahh

     Walau awalnya kesusahan untuk masuk, tapi tetap berhasil. Tak ada yang merasa di rugikan dengan posisi ini, ke duanya mendesah nikmat.

Layar Hologram Mimy (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang