Pastikan kalian mendengarkan lagu di Spotify, dan setel playlist TNF selama membaca FF ini^^. Btw ini tuh stream papih yang 'HEHEHEHE HEHEHEHE'!ya guys~
.
.
.
.
.
.Sudah beberapa bulan (name) menjadi anggota TNF dan menjadi bagian dari keluarga TNF, kini sudah malam hari, pukul setengah 10 internasional, dan (name) sedang berada di bengkel untuk service mobil miliknya. 'Oh iya, lupa masuk radio'
Ia memencet tombol 69.07 dan, "(name) masuk radiooo"
"Yooo masuk"-Riji
"Kak (name), kakak dimana?"-Mia
"(Name) Lu dimana? Sini kerumah"-Rion
"Lagi di bengkel Pih, bentar lagi selesai service"-cegilIa memasuki radio ke karong celana nya dan pergi untuk melihat mobil nya yang tengah di service.
"Sudah belum pak? Saya tiba-tiba ada kerjaan"
"Oh ini baru selesai, kantong berapa?"
"Kantong 697 pak"
Setelah pembayaran, ia masuk kedalam mobil dan tancap gas menuju rumah. Saat sampai di rumah ia memarkirkan mobil di depan garasi dan turun dari mobil, tak lupa ia kunci mobilnya.
"Anjay, serba ping, awokawokawkk" celetuk nya saat melihat sekeluarga di garasi memakai pakaian serba ping.
"Lu ganti baju ping juga sana, abis ini kita mau pergi" ujar Rion yang langsung di beri hormat oleh (name).
"Siap laksanakan ketua!!" Setelah itu ia ngacir masuk kedalam rumah untuk berganti baju. Setelah selesai ia keluar rumah dan join bersama lainnya.
Ia hanya menyimak saja, kalau ada hal yang menurut ia dapat ia kasih saran atau apa, ia akan berbicara. Tapi selama ia menyimak tak ada hal yang perlu ia angkat suara untuk memberikan saran atau apapun.
"Jadi urutannya tuh gimana sih?" Tanya bunda Key ke papih Rion.
"Jadi harus di hack, harus di lock pick, harus di drill. Nah tuh" Jawab Rion
"Drill?! Aduh-"
"Nih, nihnih satu nih, liat tuh, wkwkw, kenapa tuh satu" ujar Rion dengan menunjuk Selia yang tengah berjoget.
"Diam-diam joget, itu namanya syndrom bapak" ucap Key yang melihat Selia tengah berjoget.
"Udah 3 belum HR?" Tanya Rion yang entah ke siapa.
"HR?" Bingung Key.
"Iya, jadikan dia –Riji–, Mako, sama satu lagi siapa?" Tanya Rion kembali.
"Satu lagi aku pih. Yang megang HR tuh aku, Riji, sama Mako" ujar (name) menjawab pertanyaan dari sang papih.
"Oh jadi, HR apa Mako?" Tanya Riji ke Mako.
"Apa?" Jawab Mako yang masih ngelag, (name) hanya terkekeh kecil melihat tingkah Maji.
"PD, PD, pake PD" papih menjawab pertanyaan dari Riji tadi.
"Iya, maksudnya HR sama siapa? Revolver sama apa?" Tanya Riji lagi.
(Name) hanya memperhatikan dalam diam saja apa yang tengah di obrolin oleh bapak-anak itu.
"Oh, bawa AK juga" celetuk Rion saat sadar dari pertanyaan Riji.
"Bawa AK juga?/lah bawa AK pih?" Tanya Mako dan (name) bersamaan, mereka saling tatap dan terkekeh.
"Bawa aje" jawab si papih.
"Terus kita gak ngerasain gitu Mako? Brengsek lu" Ujar Riji saat melihat Mako pergi masuk ke rumah.
'Mako perasaan kagak ngapa-ngapain dah, cuma jalan ke dalam rumah ambil AK...' batin (name) saat melihat Riji mengumpat. Ia hanya diam untuk kesekian kalinya, hanya mendengarkan percakapan papih nya dan saudara nya yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
TNF x Reader | Home...
FanfictionKeluarga ya?...nama keluarga sudah hilang dari kehidupan seorang (nama lengkap) dari lama Ia memutuskan untuk pindah kota ke kota Tokyo dan berkerja sebagai pekerja di UWU Caffe, tapi meski begitu ia sangat pandai menyamar dan pandai mencari informa...