TNF x Reader | Home...

10. Ngebucin

Mereka semua para anggota TNF sudah mengetahui bahwa anggota mereka, yaitu (name) telah menjalin hubungan dengan orang yang sangat amat mereka kenal, yaitu Agil De Law.

Mereka sejujurnya tak begitu mempersalahkannya, namun terkadang mereka sangat amat lelah karena kebucinan (name) dan Agil bisa mengalahi kebucinan Riji dan Selia.

Seperti saat ini, mereka semua tengah berada di UwU Caffe untuk meringankan beban pikiran. Namun ternyata di UwU Caffe ada Agil yang tengah bersama Airuma dan Zilla.

Dan ya..., berakhirlah mereka yang ditinggalkan (name), orang yang ingin mentraktir mereka untuk ngebucin.

Mereka hanya bisa melihat dari kejauhan dimana (name) dan Agil kini tertawa dan mengobrol bersama. Bahkan Airuma serta Zilla sepertinya sama seperti mereka, ditinggal ngebucin oleh Agil.

'gini banget punya saudara/anak yang lebih bucin' batin para TNF kec.Caine

Caine sama sekali tidak terganggu ataupun merasa keberatan akan hubungan anak nya itu dengan Agil. Ia malah senang dan bahagia karena itu. Bagi dia, itu berarti (name) sudah dewasa dan sudah bisa mengambil keputusan dengan bijak.

Disisi sepasang sejoli

"Tau gak ay? Perbedaan kamu sama bedak bayi?" Tanya Agil.

"Nggak, apa emang nya?"

"Gak ada bedanya, soalnya kan sama-sama my baby" ucap Agil. Dirinya yang mendengar gombalan dari pacar nya itu hanya bisa terdiam dengan wajah yang perlahan memerah bak kepiting rebus.

"Dih, bisa aja kamu mah gombal nya. Sering gombalin tuyul tuyul kamu ya? Makanya jago gombal begini" (name) menatap kekasihnya itu yang sedang merebahkan kepalanya di pahanya.

"Iya, tapi aku lebih sering gombalin kamu" ucap Agil mencubit pipi (name).

Ia sangat suka mencubit pipi wanitanya itu karena ketika wanitanya marah atau ngambek, menurut nya itu sangat lucu dan menggemaskan.

Ia sangat suka membuat wanitanya marah. Karena marah nya (name), itu dapat membuat rasa lelah dan beban pikiran nya itu menghilang seketika.

Bisa dibilang (name) adalah mood booster nya.

Setelah itu mereka lanjut ngebucin dan tak terasa sudah sejam lama nya mereka masih di posisi yang sama. Agil yabg menyadari bahwa wanita yang ia cintai kini merasa pegal pun berdiri dari rebahan nya.

"Kok bangun?" Tanya (name)

"Udah sejam aku tiduran di paha kamu, kamu pasti pegel. Makanya aku bangun, biar kamu gak pegel lagi" jawab Agil

"Ihhh, najisss" ucap seseorang. Mereka berdua pun menoleh ke arah suara tersebut. Dan disana terdapat Rion yang menyilangkan lengannya di depan dadanya dengan menatap Agil dengan tatapan tajam.

"Apalah si papih ini, ganggu orang ngebucin aja" ujar (name) dengan nada sebal.

"Kata lu mau traktir kita sekeluarga. Mana? Kok belom di beliin juga?" Ucap Rion menatap (name).

Yang ditatap hanya merotasikan bola mata dan berdiri dari duduknya.

"Kantong berapa? Biar gue kasih papi, terus papi yang beli" tanya nya.

"Kantong 979" jawab Rion, setelah itu ia memberikan uang ke Rion dan menyuruh papi nya itu untuk pergi.

"Akhirnya pergi juga tuh bapak-bapak tua" ujar nya dengan nada sebal.

Agil yang melihat pacar nya itu merutuki Rion hanya terkekeh dan mengacak-acak rambut (name), yang membuat dirinya seketika terkena tendangan dari (name).