13. Agenda

542 72 3
                                    

Di rumah para TNF, mereka tengah berada di ruang tengah tengah berdiskusi dengan Rion, Caine, dan (name) yang mengambil alih pembicaraan.

"Gini ye, jadi tuh nanti kita bakal transaksi sama fraksi laen, terus bebas kalian mau jewel atau ngewarung, terserah. Ngerti?" Ucap Rion

"Nanti pas transaksi berlangsung, gue harap kalian semua yang ada disini dipake mode serius nya. Ada kalanya bercanda, ada kalanya juga serius. Jadi gue, mami, dan papi harap, kalian semua bisa pake keseriusan kalian semua." sambung (name).

"Nanti, apapun yang terjadi, tunggu komando dari (name), aku, atau Rion. Paham?" Ujar Caine

Mereka yang mendengarkan semua itu dengan seksama mengangguk paham.

"Nanti, sekitar 20 menit internasional lagi, kita bakal berangkat. Jadi pastiin jangan ada yang keluar rumah dulu. Ngerti?," Titah Rion.

"Kalau gitu mending kita semua ganti baju buat nanti transaksi. Jangan lupa serba hitam, oke guys?" Lanjut (name)

"Siap ngerti" jawab mereka semua.

Setelah itu mereka semua berlari keluar rumah, mengambil mobil dan pergi menuju toko baju dekat dengan rumah mereka.

(Name) berada satu mobil dengan papi dan mami nya. Mereka juga sedikit mengobrol.

"(Name), elu udah hubungin orang yang mau transaksi sama kita?" Tanya Rion yang masih sibuk menyetir.

"Ini aku lagi chattan sama orang nya." Jawab (name) yang masih sibuk dengan hp nya.

Saat sampai di toko baju, mereka semua turun dan masuk kedalam toko baju.

"Eh Yon, ini baju nya bebas asalkan warna hitam, apa gimana?" Tanya Gin.

"Gak, baju formal ae, warna item ye." Jawab Rion.

Mereka pun segera berganti baju formal dan full hitam dari atas sampai bawah.

(A/N: kurasa kalian udah tau lah ya baju anak-anak tnf serba hitam saat mau transaksi kek gimana. Buat baju nem nnti aku kasih liat)

"Bunda Key, kayak gini cocok gak?" Tanya (name) ke Key.

"Itu udah cocok, coba deh face nya itu serigala atau yang sangar dikit, udah pasti cocok sih." Jawab Key.

"Owh, oke" dirinya sudah siap berganti baju dan keluar berbarengan dengan Gin dan juga Garin yang sepertinya sama-sama sudah selesai berganti baju.

"Eh Gin, kemaren gimana? Gue langsung ke dalem karena udah kedinginan." Celetuk (name).

"Habis gue anjir sama Caine, lu si mukul kepala gue ampe benjol." Jawab Gin yang dibalas kekehan oleh wanita di samping nya.

Flash back←

Saat melihat Gin yang di dekati oleh Caine, mereka yang di sana hanya bisa menahan tawa.

Mereka merasa kasihan ke Gin, tapi itu memang kesalahan Gin karena langsung jatuhin (name) ke kolam renang bagian dalam.

Sedangkan (name), ia memutuskan untuk masuk kedalam karena ia sudah merasakan bahwa tubuhnya sudah tidak kuat dengan dinginnya air kolam.

Kini Gin hanya busa pasrah jika di apa-apakan oleh Caine, ia sudah pasrah kepada tuhan.

'saya pasrah ya tuhan, semoga amal ibadah saya engkau terima' batin Gin

TNF x Reader | Home...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang