Di sore hari yang cerah, (name) tengah berada di dealer mobil-motor untuk membeli motor.
Ia membeli motor karena motor milik nya yang sebelumnya itu berada di mekanik karena tak sengaja di meledakkan oleh Selia.
Saat setelah membeli motor dan sedang berbicara di radio. Tiba-tiba ada asuransi yang membuat motor barunya terkena asuransi kota.
Dirinya menghela nafas karena sudah sering terjadi kepadanya. Ia membuka hp dan melihat ternyata papi nya sudah berada di kota.
Ia membuka kontak sang papi dan menelpon nya.
"Alo papi, papi lagi dimana?"
"Gue lagi mau ke mekanik, kenapa?"
"Aku ikut dong ke mekanik, mau ambil motor ku di mekanik. Tapi tolong jemput di dealer ya pih"
"Sip, tunggu aja gue otw nih, btw lu ngapain di dealer? Beli mobil?"
"Motor ku yang di meledakin Selia ada di bengkel, jadi yaudah ku beli motor lagi"
"...."
"Pih?"
"Lu ngapain beli motor paok. Benerin motor tuh gak sampe 24 jam atau berhari-hari anjir. Hadeuh, punya anak orkay gini amat"
"Hehe, btw cepet jemput gua, lumutan nih lama-lama"
"Yaudah tungguin gue, gue lagi di jalan"
Setelah itu dirinya mematikan telpon dan keluar dari dalam dealer motor untuk menunggu sang papi menjemput.
Sekitar 5 menit setelahnya, ia melihat mobil bewarna merah mendekat menghampirinya. Saat ia lihat ternyata sang pemilik mobil tersebut adalah Rion.
"Anzay, mobil baru kayak nya ya?" Ujar nya
"Yoiii, mobil baru nih"
(Name) segera masuk kedalam mobil dan mobil pun melaju dengan cepat menuju ke mekanik.
Saat sampai di mekanik mereka ternyata bertemu dengan Krow, ia menyapa Krow sesaat dan segera pergi menghampiri tempat motornya di servis.
"Halo pak, saya kembali" sapa nya ke seorang pria yang menyervis motornya.
"Oh si mbak nya, ini ya mbak, motor nya udah selesai. Sudah tidak ada kerusakan juga sepertinya speed nya juga bertambah. Warna motor, warna lampu sudah saya ubah sesuai dengan yang mbak nya request. Warna hitam bercampur merah dengan warna lampu merah menyalah" ucap sang mekanik sembari melihat tablet.
"Anjayy, makasih pak" katanya berterimakasih.
"Mbak nya kantong berapa kalau boleh tau?"
"Saya kantong 977 pak" jawab nya.
Setelah pembayaran ia menaiki motor nya dan mengendarai menuju tempat papi nya.
"Pih, masih repair kah?" Tanya nya
"Masih, lu mau duluan?" Tanya balik Rion
"Iya, gue mau ke UwU dulu, soalnya stok makanan sama minuman gue habis soalnya" jawab nya dan di angguki Rion.
"Oh yaudah, nanti gue nyusul kalau repair mobil dah lesai" ucap Rion
Dirinya segera menancap gas keluar mekanik dan melaju kencang menuju UwU Caffe. "Gila kali speed nya cok!" Celetuk nya yang masih mengebut di jalan raya tersebut.
Namun saat asik mengebut, ia melihat jauh darinya ada beberapa polisi yang sedang mengobrol, dan salah satunya adalah Agil.
Ia sontak mengecilkan speed motor nya dan tetap mengendarai sampai akhirnya ia di berhentikan oleh Airuma.
KAMU SEDANG MEMBACA
TNF x Reader | Home...
FanfictionKeluarga ya?...nama keluarga sudah hilang dari kehidupan seorang (nama lengkap) dari lama Ia memutuskan untuk pindah kota ke kota Tokyo dan berkerja sebagai pekerja di UWU Caffe, tapi meski begitu ia sangat pandai menyamar dan pandai mencari informa...