Hari ini adalah hari Minggu, dimana semua aktifitas seperti pekerjaan berarti diliburkan, semua yang on duty menjadi off duty. Begitu pula dengan anak-anak tnf.
Mereka kini sangatttt merasa bosan karena tidak ada pekerjaan sama sekali. Yang berakhir mereka seperti kerasukan anomali.
•
•
A/N: perasaan mereka semua emang udah anomali dari sana nya(・∀・)
•
•Banyak aktivitas yang mereka lakukan meski sedang tak ada agenda sama sekali.
Contoh nya seperti:
Sang 3 pilar yang ngejokesKey, Elya, dan (name) yang bergosip
Selia dan Mia yang tengah bermain
Funin pergi ngamen di UwU
Krow, Jaki, dan Garin yang main selengkat
Dan Rion dan Caine yang bermesraan
Memang banyak sekali aktivitas mereka meski tidak ada agenda, tapi mereka selalu ada aja cara untuk menghilangkan rasa bosan.
"Caineee, mau patpat" ucap Rion dengan manja ke Caine.
Caine yang hanya busa menggeleng-gelengkan kepalanya pun segera menpatpat kepala Rion.
"Si bapak udah tua masih aje manja, gak malu sama umur pak?" Celetuk Krow. Semua yang berada disana dan mendengar celetukan dari Krow seketika tertawa.
Krow hanya di tatap tajam Rion sesaat dan Rion lanjut bermanja dengan Caine.
(Name) yang melihat kebucinan papi dan mami nya hanya bisa mengiri karena kekasihnya Agil sedang dalam masa on duty. Ia hanya bisa menghela nafas dan murung di pundak bunda Key.
"(Name) kenapa (name)" tanya Gin
"Ayang gue lagi on duty, padahal mau ngebucin. Mengiri melihat papi dan mami bermesraan..." Jawab nya
Mereka yang mendengar itu seketika terkekeh, tak terkecuali Rion dan Caine.
"Yahahaha kasihan di tinggal ayang on duty" ujar Riji dan di tatap sangat tajam oleh (name) yang membuat dirinya seketika terdiam.
"Bodoamat gue ditinggal on duty, dari pada situ, udahlah LDR (untuk oc), beda agama. Minimal jangan LDR dan seagama lah"
TRIPLE KILL
JEDERRuangan seketika hening dan sunyi sampai akhirnya suara Mia membuat suasana tak hening kembali.
"Kak (name) kok jago roasting sih? Ajarin Mia dong kak!!" Ucap nya menghampiri (name) yang tengah duduk bersandar di bangku.
"Ehhh, kamu masih kecil, eh- udah besar sih, tapi tetep aja anak bontot. Kalau kamu udah bener bener dewasa, kakak janji ajarin kamu ngeroasting orang deh" ucap (name)
"Tapi sumpah ya (name), lu kalau udah ngehina atau iniin orang tuh, langsung setajam pisau anjir omongan lu" celetuk Mako dan di setujui oleh satu ruangan.
(Name) yang melihat itu hanya terkekeh. Dirinya selalu disebut ratu roaring karena setiap ia meroasting orang, pasti selalu savage.
Mereka sekarang kembali melanjutkan berbuat hal-hal random lainnya. Dari adu jotos, adu selengkat, dsb mereka lakukan untuk menghilangkan rasa bosan yang menghantui.
"Papi, mami, beberapa hari ke depan aku gak bisa masuk kota. Aku harus pulang ke kampung halaman aku untuk beberapa harian," ucap (name)
"Beberapa hari?" Tanya Caine
Dirinya mengangguk dan berucap kembali. "Sekitar 4 harian aku keluar kota" jawab nya
"Yaudah, nanti kalau ada apa-apa kabarin aja oke? Kalau udah mau balik ke kota terus butuh jemputan, bilang aja di radio atau nggak telpon salah satu dari kita" ucap Rion dengan senyuman.
"Oke pih"
~~~
Sudah sekitar jam 4 sore, dan mereka kini sedang berenang di kolam renang yang ada di lantai atas. Mereka sudah lama tidak berenang bersama, dan memutuskan untuk bersenang sore.
"Weh! Turunin gueee!!" Teriak (name) yang kini berada di gendongan Gin.
Gin hanya diam dengan seringaian terukir di wajah tampan nya.
A/N: aduh kepelet ketampanan Gin Geheboi( ꈍᴗꈍ)
Gin menggendong (name) bukan karena sebab, tapi karena tadi saudaranya itu hampir saja tenggelam. Yaaa, bisa dibilang (name) tidak bisa berenang.
Sejujurnya ia sangat jago berenang, hanya saja karena sudah sangat jarang berenang, alhasil dirinya lupa cara berenang.
"Gin turunin anj!!"
Buagh
Kepala Gin di pukul oleh (name) dengan menggunakan baseball bat yang entah dari mana asalnya.
Gin yang merasakan sakit di kepalanya, segera menurunkan (name) kedalam kolam renang. Yang alhasil (name) hampir tenggelam lagi jika tidak tangan nya di pegang oleh Selia.
"Gin parah banget, kasar sama perempuan. Setidaknya turunin pelan-pelan gitu" tutur Selia
"Lah? Kok gua yang minta maaf? Kan (name) yang-" ucapan Gin terhenti karena melihat Caine yang menatap dirinya dengan tatapan tak bersahabat.
'YAHAHAHA MAMPUS ANJIR' batin (name)
"Gin" singkat, padat, satu kata, satu panggilan, dapat membuat bulu kuduk Gin seketika berdiri.
Bukan hanya Gin, mereka semua yang berada di sana juga merasakan aura hitam yang keluar dari diri Caine.
(Name) yang masih menahan tawa sedari tadi, seketika terdiam karena merasakan aura di sekitar nya seketika menjadi gelap.
Gin dapat melihat, Caine mengambil baseball bat milik (name) yang untuk memukul kepalanya tadi.
Caine mendekati Gin, yang membuat Gin reflek mundur kebelakang kolam renang.
Dan saat sudah di depan Gin...
--760 kata--
Segini aja deh, udah gak ada ide lagi
Bye guys
KAMU SEDANG MEMBACA
TNF x Reader | Home...
FanfictionKeluarga ya?...nama keluarga sudah hilang dari kehidupan seorang (nama lengkap) dari lama Ia memutuskan untuk pindah kota ke kota Tokyo dan berkerja sebagai pekerja di UWU Caffe, tapi meski begitu ia sangat pandai menyamar dan pandai mencari informa...