#33

4.2K 167 0
                                        

HAPPY READING


"Dadada...Mama...mbrrrr...uhii....uhiii...Mama..." Ocehan ruhi setelah satu jam sadar dan dia sudah mulai kembali ceria, meskipun terkadang dia rewel karna mungkin lukanya terasa sakit.

"Kenapa sayang hmm...ruhi cantik...anak baik...anaknya mama... cepat sembuh ya sayang mama gak tega liat kamu seperti ini..." Asya kembali dengan raut muka sedihnya.

"Sayang, yruhi sudah bersama kita jangan sedih lagi ya, ingat bayi mu yang ada di dalam sini" ucap Dion.

Asya mengangguk dan dia kembali menatap ruhi dengan senyuman begitu juga ruhi dia tersenyum saat melihat mama nya tersenyum.

3 hari sudah berlalu dan ini kari ke 4 ruhi ini adalah hari dimana ruhi sudah di perbolehkan untuk pulang, oh ya kemarin ruhi juga sudah sah menjadi anak adopsi dari asya dan juga Dion.

Semua itu Naran yang mengurusnya, Dion dia sibuk dengan ujiannya

Hana dan Naran membuat pesta kejutan untuk asya dan juga ruhi, sekaligus penyambutan cucu mereka.

Oh iya ternyata ruhi belum genap 1 tahun dan 1 bulan lagi ruhi baru genap 1 tahun.

Dan namanya di ganti menjadi Aruhi Queen Kusuma...

Sekarang mereka bertiga sudah sampai di mansion dengan ruhi digendongan Dion, anak itu sedang sibuk mengemili biskuit yang sering asya berikan padanya.

Saat masuk mansion asya terkejut melihat keadaan mansion yang sudah di hias cantik, ada banyak makanan serta kue penyambutan.

Disana sudah ada Hana dan Naran serta para maid dan juga bodyguard yang ikut menyambut.

"Selamat datang kembali di rumah asya dan cucu kami ruhi" Ucap Naran.

"Wahhh...kalian menyiapkan ini semua untuk menyambut kami?".

"Ya...ini hanya pesta kecil, nanti setelah bayi mu lahir kita akan mengadakan pesta besar untuk memperkenalkan mu dan kedua anakmu sebagai menantu dan cucu keluarga Kusuma" Naran.

"Terimakasih ayah..bunda..hiks...".

"Apapun untuk kalian sayang..jangan menangis" Hana memeluk asya dia juga menghapus air mata yang sudah mengalir di pipi mulus asya.

"Asya menangis karna bahagia bunda".

"Sudah sayang sebaiknya kita duduk dulu di sofa,  habis itu kita makan bersama".

Mereka pun duduk dan berbincang serta memotong kue yang sudah di siapkan oleh Hana.

"Kemarilah cucu Oma..hmmm wangi sekali cucu cantik Oma" Hana menggendong ruhi yang memakai gaun cantik dan sepatu yang tak kalah cantik.

Pantas saja tadi Dion menyuruhnyabdan ruhi memakai pakaian yang sudah Dion siapkan.

"Terimakasih sayang..." Asya berbisik kepada Dion dan mengalungkan tangannya pada tangan Dion.

"Terimakasih kembali sayang sudah memberikan kebahagiaan untuk keluarga ini" Dion mengusap tangan asya.

"Omaa...dadada....zzzrrrr...berrrr....Mama....nen...omaa".

"Kenapa sayang, ruhi mau nen ya...Ruhi haus?" Ruhi mengangguk dan mengucek matanya.

"Jangan di kucek sayang nanti merah, ruhi ngantuk dan haus, sebentar ya mama akan membuat susu dulu" asya berjalan ke dapur untuk membuat susu.

"Sini sayang...uhhh ruhi semakin berat saja, ruhi tumbuh menjadi anak yang baik...ini minum susu nya yg banyak supaya nyenyak bobo nya ya" ruhi langsung menyedot dot itu dengan sangat kuat.

"Pelan-pelan sayang nanti tersedak..." Ucap Dion.

"Asya nanti setelah ruhi nya bobo, tidurkan dia dan kembali ke bawah kita makan bersama" ucap Hana.

"Baik bunda...".

Hana dan Naran pun duluan ke meja makan sedangkan kedua orangtua muda itu masih stay di sofa karna ruhi masih perlahan menutup mata.

Setelah 3 menitan akhirnya ruhi tidur pulas dan Dion yang membawa ruhi ke kamar, asya juga ikut karna dia akan ganti pakaian dengan pakaian santai saja.

"Mas terimakasih karna sudah mengizinkan ku mengadopsi ruhi".

"Sama-sama sayang, bukan cuma kamu aja ko yang mau ruhi di adopsi tapi aku dan kami semua, ayah..bunda juga seperti itu".

"Emmm...kuharap keluarga kita bahagia untuk waktu yang sangat lama mas".

"Ya semoga sayang..." Dion memeluk asya.

Biarlah mereka seperti itu karna kejadian satu Minggu ini cukup menguras tenaga apalagi asya yang sembari down dan berakhir di rawat di rumah sakit.

Namun untunglah cobaan itu hanya sekejap saja, dan kebahagiaan mulai menghampiri mereka kembali.




Suami Muda||END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang