#35

3.8K 154 4
                                    

HAPPY READING

1 Bulan Kemudian...

Satu bulan sudah berlalu kini kehamilan asya sudah masuk 7 bulan dan baru kemarin asya melakukan USG dan hasil nya, itu rahasia cenah.

Ruhi juga semakin pintar dan gak rewel, bersaman dengan kehamilan asya yang genap 7 bulan hari ini, begitu juga dengan ruhi hari ini genap 1 tahun.

Yang artinya hari ini adalah hari ulang tahun ruhi yang ke 1 tahun, dan asya berniat untuk mengadakan pesta ulang tahun kecil-kecilan untuk merayakannya.

Acaranya nanti malam di mansion aja kata asya soalnya biar berasa aja gitu merayakan ultah pertama anak bersama keluarga.

Asya sibuk mempersiapkan dan mendekorasi mansion itu dengan sangat baik.

Ruhi? Dia anteng main di lantai lesehan sambil mainin dekoran yang sudah tak terpakai.

Dia juga merangkak kesana kesini mengikuti mama nya.

Namun saat asya akan menata bunga perutnya nerasa keram dan sakit, ada sedikit rasa mules dan ah pokonya sakit yang luar biasa.

"AHHH...SAKIT...ARGHHH...HAH...HAH...AHHH...SAKITHHH..." asya berteriak saat merasakan itu.

"NYONYA BESAR, NYONYA MUDA DIA KESAKITAN DI PERUT NYA" Teriak maid pada Hana.

Hana dengan cepat berlari ke arah asya, dan benar saya asya sedang terduduk memegangi perutnya sambil meringis.

"KENAPA NAK..APA KAU TERJATUH..HAH..."

"E-enggak bun..hah...aarghh... tiba-tiba...hah..perut asya...sakithh...aarghhh...".

"Cepat telfon Turan besar dan tuan muda suruh untuk cepat pulang" ucap Hana.

"Ahhh bundaa sakit....hiks...sakit...sekali...ah...hah...".

"Ayo kerumah sakit kayanya kamu akan melahirkan nak".

Asya di boyong Hana dan maid menuju mobil, Hana akan segera membawa asya ke rumah sakit milik keluarga Kusuma.

Setibanya di rumah sakit asya segera di larikan ke ruang operasi karna setelah bertemu dokter ana, dia mengatakan bahwa asya akan melahirkan.

Hana mondar mandir di depan ruangan operasi dan merasa khawatir.

Badannya lemas dan ia terus berdo'a semoga menantu dan calon cucunya selamat.

"BUNDA... DIMANA ISTRI DION..BAGAIMANA KEADAANNYA BUN" Dion berlari dari koridor rumah sakit.

"Tenang dulu nak, asya sedang di dalam, dokter bilang asya akan segera melahirkan dan dokter sedang melakukan operasi Cesar".

"Hah..hah...semoga kalian baik-baik saja" batin Dion.

Soal Ruhi dia di titipkan pada maid di mansion, maid disana menelfon Dion bahwa ruhi tak berhenti menangis semenjak asya di bawa kerumah sakit.

Dan Dion menyuruh maid itu untuk membawa ruhi ke rumah sakit.

"Sayang berhentilah menangis...nanti suaranya serak..."

Sekarang ruhi sedang di gendongan Dion. Mungkin ruhi merasa gelisah karna melihat sang mama tadi.

"Bagaimana dengan asya?" Naran yang baru saja datang.

"Dia ada di dalam sedang melakukan operasi Cesar" jawab Hana.

"Tenangkan dirimu semua akan baik-baik saja" ucap Naran menenangkan Hana.

3 Jam sudah berlalu dan akhirnya dokter ana pun keluar dan membawa kabar gembira, operasi lancar dan bayinya selamat, asya pun tak apa-apa hanya belum sadarkan diri karna obat bius.

Mereka mengucap syukur dan bahagia karna kabar ini.

Oh ya bayi mereka berjenis kelamin laki-laki, wajahnya sangat mirip dengan Dion, hanya mata dan bibir saja yang mirip pada asya.

Padahal bukan anak kandung tapi ko bisa sih wajahnya mirip Dion, entahlah itu hanya yang kuasa yang tahu ygy, mungkin itu sebuah keajaiban.

Asya sudah di pindahkan ke ruang rawat dan ia juga sudah sadarkan diri.

Asya tak henti-hentinya msngucap syukur dan terimakasih untuk semuanya.

"Terimakasih sayang sudah mau berjuang sampai sejauh ini" ucap Dion.

"Iya mas... terimakasih juga karena sudah mau menerima kami dihidupmu".

Dion memeluk asya dan mencium keningnya berkali-kali.

Hana juga ada disana dia sedang menggendong cucu baru nya, sedangkan Naran dia menggendong ruhi yang sudah tertidur.

"Asya, Dion siapa nama cucu ganteng Oma ini?".

"Nazein Prince Kusuma" ucap Dion.

"Nama yang bagus mas".

"Baby zein..." Ucap Hana sambil memandangi cucu laki-lakinya.

Hari ini tepat hari ulangtahun ruhi dan hari kelahiran Nazein kedunia, lengkap sudah kebahagiaan asya dan Dion, semoga anak-anaknya tumbuh menjadi anak yang berbakti.

Suami Muda||END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang