Suami Muda||END✓

#23

HAPPY READING

Akhirnya Dion pun bertanya kenapa bersikap seperti itu, oh iya itu kejadiannya sekitar 3 bulan lalu ya.

Setelah tau alasan asya seperti itu dion pun menjelaskan bahwa sangat berbahaya jika melakukan hubungan intim disaat usia kandungan masih sangat muda.

Kenapa Dion bisa tau? Dion beraniin diri buat nanya sama dokter Ana saat nganter asya cek kandungan, tentu saja menanyakan itu diam-diam hanya antara dokter dan Dion, asya? Dia disuruh nunggu di mobil dan Dion beralasan akan menebus vitamin padahal mah nanya hal itu ke dokter ana.

Kata dokter tunggu sampai usia kandungan 6/7 bulan dulu baru bisa berhubungan intim dengan pasangan, sebenarnya diusia 5 bulan juga udah bisa tapi Dion tetep mau nunggu sampe usia kandungan yang di anjurkan dokter ana.

Saat tau hal itu asya malah malu sendiri karna bersikap gitu sama suaminya, Dion pun yang belum punya pengalaman malah salting saat menjelaskan hal itu pada asya.

Dan ya selama nunggu Dion udah searching-searching di situs 18++ buat nyari tau gaya yang cocok untuk pasangan yang tengah hamil agar si pasnagan ngerasa nyaman saat melakukan hubungan intim.

Tentunya Dion harus punya persiapan yang matang untuk melakukan hal itu apalagi ini adalah pengalaman pertama untuk Dion kan jadi tunggu aja sampai waktunya tiba.

📍Rumah sakit Kusuma📍

Sekarang Dion sedang menunggu asya yang sedang di periksa dokter ana.

Setelah menunggu beberapa menit asya dan juga dokter ana segera menghampiri Dion yang tengah duduk di kursi meja dokter.

"Bagaimana dok?" Tanya Dion.

"Kandungannya sehat dan juga bayinya sudah terbentuk sempurna, namun sekarang usia kandungan asya sudah 5 bulan jadi harus ekstra dalam menjaganya, pastikan dia tidak melakukan hal-hal yang mengakibatkan kelelahan dan harus memakan makanan sehat juga"

"Ah baik dokter terimakasih"

"Iya..emmm Dion penantian mu akan segera tiba sepertinya" tiba-tiba bngt dok ngomong gitu mana ada asya lgi.

"Ha-hah penantian apa dok" itu asya yang nanya, Dion udah keringet dingin dan menahan salting ia mengode untuk tidak membahas hal itu saat ada asya.

"Itu...emm anu penantian kelahiran si bayi apa lagi iyakan Dion"

"Ah iya dokter tau aja"

Huh hampir aja kebongkar soal Dion nanya waktu yang tepat untuk berhubungan intim, tentu saja saat Dion memberi tahu asya dia hanya bilang tahu dari google.

Sekarang Dion dan asya sedang dalam perjalanan pulang  saat di tengah perjalanan asya melihat ada taman yang cukup ramai dan pemandangan yang indah.

Udah beberapa kali lewat sini tapi baru ngeh ada taman secantik itu pikir asya.

"Dion liat deh taman nya rame banget dan suasananya juga cantik, boleh mampir dulu gak?"

"Iya sayang boleh dong"

Dion dengan telaten menuju tempat parkir yang ada dan mulai memarkirkan mobilnya dengan telaten.

Mobil sudah terparkir turunlah Dion dan langsung membukakan pintu istri cantiknya asya.

Asya salting tahu karna perlakuan Dion yang sangat manis, wajahnya sudah memerah seperti tomat rebus.

Mereka berdua berjalan menuju taman tersebut dan mencari tempat yang teduh untuk duduk, kebetulan disana ada pohon besar yang di bawahnya terdapat kursi yang memang khusus untuk pengunjung.

Dion dan asya sedang menikmati udara dan suasana taman cantik itu, disana juga terdapat banyak sekali anak kecil yang berlalu lalang sedang menikmati masa bermain nya.

"Hmm..adem banget, suasananya juga indah..." Asya tak henti-hentinya menghirup udara segar itu dan tersenyum manis.

"Kamu suka suasana seperti ini?"

"Ya aku sangat menyukainya...kamu suka gak?"

"Emmm..suka karna kamu juga suka"

Asya tersenyum salting mendengar ucapan Dion yang sangat manis itu.

Ya begitulah pasangan yang sangat romantis itu sekarang sedang menikmati indahnya suasana taman dan melihat anak-anak yang sangat menggemaskan.

Perhatian asya terhenti karna melihat keluarga kecil yang sedang bermain ada ibu, ayah dan seorang anak kecil yang lucu.

Ah dia jadi membayangkan Dion, dia dan anak mereka nanti pasti akan terlihat manis seperti itu, asya jadi tidak sabar menunggu lahirnya bayi kecil yang menggemaskan ke dunia ini.