Mari lupakan yang telah berlalu,
jadi lebih baik kedepannya dan
lupakan yang sudah terjadi
Hello The Past.Hari Minggu ini Aga berencana untuk pergi sumori bersama dengan teman-temannya, yaitu Azhar, Azwar, dan Angga, sementara Arif tidak ikut karena ada urusan keluarga katanya. Mereka berempat sudah berkumpul di kos Azwar sejak pukul 05.00 untuk berangkat bersama.
Setelah menempuh perjalanan beberapa jam, akhirnya mereka sampai di titik kumpul sunmori, sebuah jalan raya yang sepi di pinggir kota dengan aspal licin berwarna hitam legam yang terbentang lurus mengurai jauh ke depan. Aroma aspal panas menyerbu hidung mereka saat menurunkan sepeda motor mereka.
"Wih rame banget ya" ujar Azhar, sambil menatap jalan raya yang luas di depannya dengan semangat.
"Siap-siap guys!" teriak Aga, memberi instruksi. Ia sudah tidak sabar ingin mengaspal jalan raya ini bersama dengan teman dan anggota sunmori lainnya.
Mereka semua memeriksa sepada motornya masing-masing untuk memastikan semuanya dalam kondisi prima.
Sepeda motor berbagai jenis dan warna mulai berbaris dengan rapi di pinggir jalan raya, memadati jalan raya tersebut. Suasana semakin meriah dengan suara mesin sepeda motor yang bergemuruh dan teriakan para peserta sunmori lainnya. Di antara mereka, terdengar suara Azhar yang bersemangat mengajak seluruh teman-temannya untuk melakukan pemanasan sebelum memulai sunmori.
"Oke guys, siap-siap! Kita panasin mesin dulu sebentar, terus kita jalan bareng!" Seru Azhar sambil menyalakan mesin motornya.
Peserta sunmori lainnya menanggapi seruan Azhar dengan teriakan dan tepuk tangan yang meriah. Mereka segera menyalakan mesin motornya masing-masing dan melakukan pemanasan dengan mengaspal jalan raya tersebut dengan kecepatan rendah.
Suasana semakin menggebu-gebu saat para peserta sunmori melakukan pemanasan, suara mesin sepada motor bergemuruh bercampur dengan teriakan dan tawa mereka, di tengah keseruan itu mata Aga tak sengaja menatap salah seorang peserta sunmori yang sedang berbicara dengan pacarnya di atas motor, cewek yang bersamanya terlihat cantik dengan helm pink yang di pakai.
Aga menggeleng pelan, ia tak boleh iri apalagi mengingat bahwa dirinya juga pernah berada di posisi cowok itu, tujuannya mengikuti sunmori untuk healing bukan yang lain "Ayo guys, kita mengaspal jalan raya ini dengan kecepatan tinggi!" teriaknya semangat.
"Siap!" jawab peserta sunmori lainnya dengan serentak.
Mereka segera bersiap untuk memulai sunmori dengan kecepatan tinggi. Mereka menata formasi sepada motor mereka dengan rapi dan menunggu isyarat dari Aga untuk memulai perjalanan.
"Mulai!" teriak Aga sambil menunjuk jalan yang terbentang luas di depan mereka.
Angin sepoi-sepoi menyerbu wajah mereka saat mengaspal dengan kecepatan tinggi, rasa kebebasan dan kegembiraan menyerbu jiwa mereka. Mereka semua sangat menikmati setiap detik perjalanan sunmori ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello The Past [Selesai]
Novela Juvenil[DIHARAPKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Gimana rasanya mencintai seseorang yang belum selesai dengan masa lalunya, sakit tapi kita sudah terlanjur sayang dengan orang itu? Kisah ini tentang seseorang laki-laki yang belum selesai dengan masa lalunya, di...