Bab 6..
Masih semangat nggak nih, penulis pensi vol12?
Harus tetap semangat ya..
Kita kuat 💪💪💪❣️AESTHETIC ENGLISH
Irylina berjalan dengan santai.
Beberapa hari ini ia bisa pulang kerja dengan tenang. 2 orang itu tidak terlihat lagi. Hanya saja ini sangat aneh. Biasanya 2 orang itu setiap hari mengikuti dan berusaha menangkapnya. Apa yang sebenarnya terjadi?
Irylina menjadi kurang waspada akan sekitar.
Saat tiba di tempat persembunyiannya, tanpa memperhatikan sekeliling,ia segera membuka tutup terowongan. Saat akan menurunkan kakinya ..
Grep..
Lengannya dicekal..
Iry spontan berbalik dan langsung terbelalak.
"Got you!" seru Shall yang mencekal lengan Iry.
"He.. he.. he.." tawa Will dibelakangnya.
Iry segera memutar lengannya melepaskan diri.
Cekalan lengannya terlepas, ia segera lari namun dihadang Will.
Irylina melawan dengan memukul tapi ditangkis oleh Will. Shall ikut menyerang dari belakang yang segera ia tangkis, namun..
Bugh..
Ugh..
Pukulan Shall mengenai perutnya.
Iry kembali menendang depan dan belakang mengenai kaki mereka.
"Akh.." mereka terhuyung kebelakang dan terjatuh.
Irylina segera lari tapi kakinya ditangkap oleh Will.
"Akh.." seru Irylina yang jatuh tersungkur.
Ia berusaha menendang tangan Will untuk melepaskan kakinya.
Terlepas..
Irylina segera bangkit dan langsung berlari.
Tiba-tiba..
Bugh..
Iry dipukul dari belakang dengan balok kayu oleh Shall. Ia langsung jatuh tersungkur.
"Ha .. ha.. ha... Rasakan!" tawa Will yang masih tengkurap di jalan aspal.
Shall segera menghampiri Iry yang sudah tak berdaya. Will pun segera bangkit.
Habislah ...
Semua perjuangannya selama ini sia-sia! Pada akhirnya dia tetap tertangkap juga.
Rasa sakit di punggungnya, pandangannya memudar.
"Arrrgggghhhh..."
Bugh
Bugh
"Akh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aesthetic English ~END~ SEGERA TERBIT
Teen FictionIrylina... Seorang gadis 18 tahun yang bersusah payah kabur dari pernikahan paksa yang di atur oleh ibu tirinya.. Dalam pelarian yang tak pernah tenang, suatu hari Irylina dipertemukan dengan seorang pemuda bernama Dyfrigh.. Bersama pemuda itu, Iryl...