Hello.. my dearest reader..
Bab 13..
Event pensi udah hari ke-13, nih..
Tetap semangat, ya..Untuk semua pembaca..
Happy reading...AESTHETIC ENGLISH
Pagi dimulai dengan Iry yang sibuk mengelilingi rumah dari bawah ke atas menelisik ke setiap sudut ruangan di rumah ini.
Dengan buku tulis dan pensil pemberian Dyfrigh di tangannya, ia menuliskan banyak list yang menjadi idenya. Juga membuat gambar yang ia sketsa sendiri.
Ia berada di lantai dasar. Mencoba menggambar di udara dengan pensilnya akan dibuat seperti apa nantinya ruangan ini.
Tiba-tiba pintu dibuka..
Seorang wanita masuk bersama seorang pria di belakangnya.Iry menatapnya waspada. Orang baik atau orang jahat?
"Apa kau yang bernama Irylina?" Tanya wanita itu.
Wajah wanita itu seperti menahan emosi.
"Ii.. ya.." jawab Iry agak ragu.
"Oh..." Wanita itu segera menghampiri Iry dan memeluknya dengan erat.
Ouch... Apa ini? Mengapa wanita ini memeluknya begitu erat sampai ia susah bernafas!?
Lalu, seseorang memisahkan mereka.
"Dyfrigh.." panggil wanita itu.
"Kenapa datang kemari?" Tanya Dyfrigh.
"Kau kenal dia?" Tanya Iry.
"Aku ibunya Dyfrigh!"
Baru Dyfrigh akan menjawab, segera disalip wanita itu."Owh..." Bibir Iry mengerucut kecil merasa tak enak ia sempat mencurigai wanita ini.
"Kenapa datang kemari?" Dyfrigh mengulang pertanyaannya.
"Pertanyaan apa itu? Apa ibu ini tidak boleh mengunjungi putranya?" Celetuk wanita yang adalah mama Dyfrigh itu.
Wanita dengan usia sekitar 40-an tapi masih cantik itu menghampiri Iry.
"Aku dengar dari grandma Nixie, putraku membawa seorang gadis cantik tinggal di rumahnya. Dan, Nixie bilang, gadis itu berhasil meluluhkan putraku yang sedingin 'kulkas' itu." kata sang mama sambil memegang salah satu tangan Iry.
Dyfrigh salah tingkah tapi dengan reaksi kaku-nya.
Iry sendiri sedikit merasa malu.
"Hehe.. ternyata bukan aku sendiri yang menganggapnya seperti 'kulkas'!" Iry tertawa kecil.
Mama Dyfrigh segera gemas dengan tawa itu.
"Nngghhh... Cantik sekali... Pantas es kutub Dyfrigh segera mencair karena mu!" Gemas sang mama sambil menguyel kedua pipi Iry.
"Ma.." seru Dyfrigh takut jika Iry merasa tak nyaman.
"Diam kau! Tiang listrik!" Bentak sang mama. Membuat Iry menahan tawa. Satu lagi orang yang memanggil pemuda itu dengan sebutan tiang listrik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aesthetic English ~END~ SEGERA TERBIT
Teen FictionIrylina... Seorang gadis 18 tahun yang bersusah payah kabur dari pernikahan paksa yang di atur oleh ibu tirinya.. Dalam pelarian yang tak pernah tenang, suatu hari Irylina dipertemukan dengan seorang pemuda bernama Dyfrigh.. Bersama pemuda itu, Iryl...